Ketika melakukan perjalanan ke luar negeri yang memiliki jarak cukup jauh, terkadang Anda diharuskan untuk transit di tempat tertentu. Transit pesawat adalah hal yang kerap kali dilakukan ketika destinasi yang ingin Anda tuju tidak memiliki rute langsung dari tempat Anda. Oleh karena itu, kali ini akan diulas tata cara transit penerbangan internasional.
1. Beda Maskapai
Jika Anda melakukan perjalanan yang mengharuskan beda maskapai dan transit, maka Anda pun perlu kecepatan yang ekstra. Hal ini dikarenakan ketika Anda melakukan transit dengan maskapai yang berbeda, Anda perlu mengambil bagasi terlebih dahulu dan melakukan check in ketika akan transit ke penerbangan yang berbeda maskapai. Namun, hal ini tidak akan membuat Anda bingung apabila telah mengetahui prosedur yang tepat.
Pertama adalah Anda perlu untuk mengetahui sejak awal waktu yang Anda miliki ketika akan melakukan pergantian maskapai. Apabila jarak waktunya cukup dekat, maka usahakan Anda tidak terlalu berleha leha. Ketika jarak antar transit cukup dekat, pastikan Anda gerak cepat selepas turun dari pesawat. Mulai dari mengambil bagasi dan bersiap untuk melakukan pindah pesawat. Pada tata cara transit penerbangan internasional ini, Anda bisa menyiapkan terlebih dahulu dokumen yang diperlukan. Sebut saja seperti tiket pesawat, kartu identitas hingga visa dan juga paspor. Hal ini akan memudahkan Anda dalam proses penerbangan nantinya. Sesaat Anda turun dari pesawat pertama, Anda pun bisa mencari tahu proses transit untuk pesawat selanjutnya. Dengan begitu, langkah ini akan meminimalisir agar Anda nantinya tidak ketinggalan pesawat.
Selanjutnya, Anda bisa melakukan check ini barang bawaan untuk penerbangan selanjutnya. Setelah proses selesai, barulah Anda bisa menunggu sesuai dengan gate yang ada di boarding pas milik anda. Sesampainya di gate, Anda bisa menunggu hingga pemberitahuan tentang panggilan naik pesawat.
Baca Juga: 10 Hal yang Harus disiapkan sebelum Bepergian ke Luar Negeri
2. Transit Satu Maskapai
Tata cara transit penerbangan internasional selanjutnya adalah yang masih satu maskapai. Untuk jenis transit ini terdapat tiga kategori, antara lain yakni tanpa perlu turun pesawat. Ada pula yang turun dari pesawat namun tetap menggunakan pesawat yang sama, sehingga nantinya Anda akan disuruh untuk menunggu di ruang tunggu dalam beberapa saat. Sedangkan untuk jenis yang ketiga adalah transit satu maskapai namun mengharuskan turun dan pindah pesawat. Dalam kasus ini, mungkin Anda juga akan diperlukan untuk melapor ke petugas transit, sehingga nantinya Anda pun akan diberi boarding pass yang baru dan menunggu di gate yang baru untuk ganti pesawat dan melanjutkan perjalanan.
Jika Anda melakukan penerbangan transit dengan menggunakan maskapai yang sama, nantinya Anda akan perlu dua lembar tiket. Dua tiket tersebut dapat berfungsi sebagai satu untuk destinasi awal menuju ke tujuan transit. Sedangkan tiket yang kedua berguna untuk melakukan perjalanan dari titik transit menuju ke tempat tujuan. Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan tata cara transit penerbangan internasional. Terutama ketika pesawat akan bersiap untuk mendarat di bandara transit. Pastikan pengumuman tersebut mengharuskan Anda untuk ganti pesawat atau tidak. Sehingga nantinya Anda tidak keliru dan salah dalam melakukan transit.
Itulah beberapa hal yang perlu untuk Anda perhatikan di dalam melakukan perjalanan dengan menggunakan penerbangan transit internasional. Perhatikan informasi yang disampaikan agar tidak terjadi kesalahan ketika Anda transit di negara lain. Selain itu, kelengkapan dokumen perjalanan pun juga perlu Anda persiapkan agar perjalanan lebih lancar. Siapkan juga asuransi untuk perjalanan Anda – cek info asuransi perjalanan Garda Trip di sini.
Baca Juga: Manfaat Asuransi Perjalanan Internasional yang Perlu Diketahui