Salah satu bagian terpenting dalam bepergian menggunakan moda transportasi udara adalah memahami cara check-in pesawat. Pasalnya, proses ini menjadi penentu bagi maskapai untuk mengetahui apakah tiap orang yang telah membeli tiket pesawat benar-benar akan berangkat dengan pesawat yang sudah dipesan.
Secara sederhana, check-in pesawat sendiri dapat diartikan sebagai proses pelaporan kepada petugas perusahaan penerbangan bahwa seseorang akan melakukan penerbangan yang dimaksud. Biasanya, proses ini akan dilakukan di gedung terminal keberangkatan yang sudah diberitahukan sebelumnya di tiket pesawat yang telah dipesan.
Cara check-in pesawat tidaklah sulit. Namun bagi Anda yang baru pertama kali terbang, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar proses check-in ini tidak terasa membingungkan. Memahami pentingnya dan tujuan check-in pesawat juga menjadi penting agar Anda tidak meremehkan proses yang satu ini.
Tujuan Check-in Pesawat sebelum Penerbangan
Proses check-in ketika mau terbang dengan pesawat menjadi sangat penting dan harus dilalui oleh tiap orang yang sudah membeli tiket pesawat. Adapun tujuan dari proses tersebut adalah sebagai berikut.
- Memastikan Diri Naik Pesawat
Ketika seseorang sudah membeli tiket pesawat, belum tentu dia benar-benar akan naik ke pesawat tersebut pada hari keberangkatan. Untuk memastikan siapa saja penumpang dalam pesawat, maskapai memerlukan proses check-in. Proses ini memastikan orang yang telah memiliki tiket pesawat tersebut benar-benar ikut dalam penerbangan yang dimaksud.
- Mendapatkan Nomor Kursi Penumpang
Nomor kursi penumpang sulit diketahui hanya dari tiket pesawat. Anda mesti melakukan check-in pesawat terlebih dahulu sebelum akhirnya mendapatkan nomor kursi penumpang yang tertera di boarding pass. Boarding pass ini diberikan oleh petugas maskapai ketika proses check-in telah dilakukan.
- Mengetahui Pintu untuk Keberangkatan Pesawat
Di satu terminal bandara, ada banyak pintu yang mengarah pada area parkir pesawat. Salah masuk pintu, Anda bisa salah masuk ke pesawat yang dituju. Pintu keberangkatan pesawat sendiri baru akan diketahui lewat boarding pass yang diperoleh ketika proses check-in pesawat diselesaikan.
- Mendaftarkan Bagasi
Ketika terbang dengan pesawat, barang bawaan yang berukuran besar harus di bagasi pesawat. Pendaftaran bagasi ini sendiri dilakukan bersamaan dengan proses check-in di konter maskapai yang sesuai tiket pesawat. Jika tidak melakukan proses check-in, tentu saja barang bawaan tersebut juga tidak dapat diterbangkan dengan pesawat.
Variasi Cara Check-in Pesawat
Check-in pesawat umumnya dilakukan secara offline saat hari keberangkatan di bandara. Namun seiring perkembangan teknologi, saat ini sudah ada beberapa variasi untuk bisa melakukan check-in pesawat di luar bendara. Berikut adalah beberapa variasi check-in untuk penerbangan yang perlu diketahui.
- Check-in Pesawat di Bandara
Melakukan check-in di bandara adalah cara paling umum yang dilakukan kebanyakan orang ketika bepergian dengan pesawat. Cara check-in ini pun tidaklah sulit.
Pertama-tama, datangi terminal bandara yang tertera di tiket pesawat. Lakukan pemeriksaan detector untuk masuk ke area check-in, lalu datangi meja petugas sesuai dengan maskapai penerbangan yang dibeli. Pastikan meja check-in yang dipilih tepat karena kalau salah meja check-in, proses pelaporan tidak dapat dilakukan.
Saat sampai di meja check-in, segera tunjukkan tiket fisik maupun tiket elektronik kepada petugas check-in. Tentu saja perlu dilengkapi dokumen penunjang lain berupa kartu identitas, seperti KTP maupun SIM.
Petugas akan memasukkan data Anda ke sistem komputer sebagai pelaporan bahwa penumpang tersebut terkonfirmasi akan naik pesawat dan ikut penerbangan. Selain itu, barang bawaan berukuran besar yang Anda bawa akan ditimbang dan didaftarkan untuk masuk ke bagasi pesawat.
Barulah setelah itu, boarding pass yang berisi informasi mengenai pintu keberangkatan sampai nomor kursi penumpang akan dicetak. Penumpang juga akan diberikan secarik kertas kecil yang dicetak, di mana kertas tersebut adalah nomor bagasi.
Proses check-in pesawat pun selesai sampai di sini. Selanjutnya, penumpang tinggal menuju ke pintu keberangkatan yang tertera di boarding pass untuk menunggu waktu masuk ke pesawat, sebelum akhirnya bisa terbang.
- Check-in Pesawat secara Online
Selain check-in di bandara, saat ini ada juga check-in pesawat online yang bisa memangkas waktu proses pelaporan tersebut. Proses check-in pesawat online bahkan sudah dapat dilakukan sebelum hari keberangkatan tiba. Namun untuk variasi check-in yang satu ini, beda maskapai beda caranya. Berikut adalah beberapa contoh cara check-in pesawat secara online yang dapat dilakukan secara web ataupun mobile online berdasarkan maskapai yang dipilih.
- Check-in Online Garuda Indonesia
Check-in pesawat Garuda Indonesia sudah dapat dilakukan sejak 2 hari atau 48 jam sebelum waktu keberangkatan jika memilih cara online. Batas minimal cara check-in online Garuda Indonesia sendiri adalah 2 jam sebelum waktu keberangkatan. Melewati waktu tersebut, check-in pesawat harus dilakukan di konter secara offline.
Berikut ini adalah beberapa tahapan yang mesti dilakukan jika memutuskan untuk check-in pesawat online menggunakan maskapai Garuda Indonesia.
- Buka situs resmi Garuda Indonesia.
- Pilih menu “Check-in”.
- Centang kolom verifikasi, lalu pilih “Lanjutkan”.
- Tulis nama belakang (last name) di kolom yang disediakan.
- Masukkan nomor tiket, biasa ditulis sebagai “Booking Reference Number” atau “e-ticket number”, lalu pilih “Lanjutkan.
- Nanti akan muncul tampilan frequent flyer dan kolom untuk mengubah tempat duduk.
- Jika sudah selesai, pilih “Konfirmasi Check-in”.
- Cetak bukti check-in pesawat untuk nantinya ditunjukkan ke petugas bandara.
- Check-in Online Citilink
Check-in pesawat online bagi Anda yang membeli tiket Citilink sudah mulai dapat dilakukan sejak waktu pembelian tiket sampai 30 menit sebelum jadwal keberangkatan. Check-in online untuk maskapai ini hanya dapat dilakukan oleh penumpang yang sudah memiliki tiket berstatus terbayar penuh atau tidak ada tunggakan pembayaran. Berikut adalah tahapan melakukan check-in pesawat online untuk maskapai Citilink.
- Kunjungi situs resmi Citilink
- Masukkan kode booking yang berjumlah enam digit, yang tertera di tiket.
- Tulis nama belakang penumpang, lalu pilih “Find Booking”.
- Akan muncul kolom check-in, centang kolom dan pilih “Continue”.
- Akan muncul syarat dan ketentuan check-in Citilink, pilih “Continue”.
- Terakhir pilih “Check-in Now”, boarding pass pun siap dicetak.
- Check-in Online Lion Air
Proses check-in pesawat online sudah dapat dilakukan dari 23 jam sebelum waktu keberangkatan. Sementara itu, batas minimal proses check-in online untuk maskapai Lion Air adalah 2 jam sebelum waktu keberangkatan pesawat. Check-in online untuk maskapai ini pun hanya berlaku untuk penerbangan domestik. Berikut adalah tahapannya.
- Datangi situs resmi Lion Air.
- Pilih “Lion Air” sebagai maskapai yang digunakan.
- Masukkan nomor kode pemesanan atau kode booking.
- Pilih “Pencarian Data”.
- Muncul informasi barang yang dilarang dibawa, pilih “Continue to Check-in”.
- Muncul informasi penumpang dan pemilihan kursi, periksa lalu pilih “Check-in”.
- Boarding pass akan dikirim ke e-mail.
- Check-in Online Batik Air
Check-in pesawat online untuk maskapai Batik Air memiliki durasi yang singkat. Check-in online baru dapat dilakukan 12 jam dari waktu penerbangan sampai 2 jam sebelum waktu tersebut. Tahapan check-in online untuk penumpang Batik Air adalah sebagai berikut.
- Kunjungi situs resmi Batik Air.
- Pilih menu “Web Check-in”.
- Masukkan kode booking ke kolom yang tersedia.
- Tulis nama belakang penumpang.
- Pilih “Pencarian Data”.
- Akan muncul informasi barang yang tidak boleh dibawa, pilih “No, Continue to Check-in”.
- Centang di bagian nama penumpang dan pilih kursi yang tersedia, lalu pilih “Check-in”.
- Muncul tampilan sukses check-in dan tinggal menunggu boarding pass dikirim ke e-mail.
Siapkan Ini Sebelum Check-in Pesawat
Supaya proses check-in dapat berjalan lancar, ada beberapa yang perlu diperhatikan ketika melakukan proses ini. Berikut adalah hal-hal yang perlu disiapkan sebelum check-in pesawat agar prosesnya tidak mengalami banyak hambatan.
- Dokumen yang Diperlukan
Ada dua dokumen utama yang diperlukan ketika mau melakukan check-in pesawat. Pertama-tama, Anda mesti sudah menyiapkan tiket pesawat yang sudah dibeli. Tiket pesawat yang disiapkan bisa berupa tiket fisik maupun e-ticket. Lalu, yang tidak boleh ketinggalan adalah kartu identitas sesuai dengan yang Anda pilih saat melakukan pembelian tiket, bisa berupa KTP maupun SIM.
- Bagasi dan Peraturan Berat Bawaan
Memahami aturan peraturan berat bawaan dan bagasi saat penting dalam proses check-in di mana tiap barang bawaan dengan total lebih dari 7 kilogram harus didaftarkan ke dalam bagasi sehingga sebaiknya Anda menaruhnya di dalam koper, tas, ataupun penyimpanan yang aman. Bukan hanya itu, barang bawaan dengan panjang lebih dari 55 sentimeter maupun lebar lebih dari 30 sentimeter diharuskan didaftarkan dalam proses pelaporan saat waktu check-in.
Nantinya, barang-barang tersebut akan masuk ke bagasi utama pesawat. Maksimal berat bagasi untuk penumpang sendiri dapat berbeda-beda antar maskapai, namun di antara 15-20 kilogram untuk penerbangan domestik ataupun 25-30 kilogram untuk penerbangan internasional. Sementara itu, barang-barang dengan dimensi maupun berat di bawah itu dapat dibawa masuk ke pesawat dan ditaruh di bagasi kabin yang ada di atas kursi penumpang.
- Kursi dan Preferensi Penumpang
Beberapa maskapai menerapkan aturan bahwa kursi yang bisa ditempati penumpang di pesawat akan didasarkan pada waktu check-in. Semakin cepat Anda melakukan check-in pesawat, semakin leluasa pula memilih kursi yang masih tersedia.
Kenali preferensi Anda terlebih dahulu. Memilih kursi pesawat yang dekat lorong cocok bagi Anda yang suka ke toilet agar pergerakan di pesawat nanti tidak mengganggu penumpang lain. Kursi dekat lorong ini juga cocok untuk penumpang yang agak takut ketinggian.
Sementara itu, kursi yang dekat dengan jendela adalah kursi populer di pesawat. Ini cocok untuk Anda yang suka melihat pemandangan dan tidak takut ketinggian.
Tips yang Memudahkan Proses Check-in Pesawat
Buat yang pertama kali terbang, mungkin ada perasaan gelisah dalam melakukan proses check-in untuk penerbangan. Tenang saja, tips-tips di bawah ini bisa membuat Anda akan lebih tenang dan mudah melakukan proses check-in.
- Cek Syarat Penerbangan
Ketahui dulu syarat-syarat penerbangan sebelum check-in. Contohnya, ketahui barang yang bisa dibawa atau tidak dan seberapa besar ukurannya. Dengan memahami syarat penerbangan dan mematuhinya, Anda tidak akan diperhambat dalam proses check-in.
- Datang Lebih Awal
Tidak jarang, yang membuat proses naik pesawat menjadi ribet karena waktu yang dibutuhkan untuk tiap prosesnya cukup memakan waktu. Hal ini bisa disiasati dengan datang lebih awal daripada waktu keberangkatan. Idealnya, Anda sudah tiba di bandara minimal 2 jam sebelum waktu keberangkatan. Jadi, proses check-in pesawat pun dapat dilakukan tanpa terburu-buru.
- Ketahui Terminal Keberangkatan
Bandara besar memiliki beberapa terminal di mana tiap terminal memiliki tempat check-in untuk penerbangan atau maskapai tertentu. Ketahui dahulu proses check-in Anda dapat dilakukan di terminal keberangkatan apa. Jangan sampai salah terminal karena akan memakan waktu Anda untuk pergi ke terminal yang benar sehingga Anda menjadi terburu-buru.
- Jangan Salah Konter Check-in
Jika terminal keberangkatan yang didatangi sudah benar, segera masuk ke pintu check-in dan pilihlah konter yang sesuai dengan maskapai penerbangan yang dipilih. Akan banyak konter check-in yang ditandai dengan huruf dan nama maskapai. Sesuaikan konter yang dituju dengan maskapai dan tujuan yang tertera pada tiket pesawat.
- Bijak Membawa Bagasi
Proses check-in pesawat akan lebih lama apabila Anda membawa barang bawaan. Apalagi jika barang bawaan tersebut melebihi kapasitas kabin maksimal di atas 20 kilogram, Anda harus membayar kelebihan bobot kabin tersebut dan itu memerlukan proses lagi. Jika ingin cepat, bawalah barang secukupnya.
Bukan hanya proses check-in pesawat yang penting ketika melakukan penerbangan. Memiliki asuransi perjalanan yang memadai juga tidak kalah penting guna meminimalkan biaya yang muncul akibat beragam risiko.
Garda Trip dapat menjadi asuransi perjalanan yang diandalkan. Asuransi dari ini bisa memberi perlindungan terkait berbagai risiko yang muncul akibat perjalanan. Bukan hanya membiayai risiko penyakit dan cedera yang muncul di perjalanan, Garda Trip akan membuat semua orang lebih tenang karena mengakomodasi kerugian pembatalan ataupun keterlambatan perjalanan di penerbangan. Bukan hanya, asuransi ini juga menjamin bagasi dan barang pribadi bawaan Anda! Lebih tenang dengan Garda Trip, perjalanan dengan pesawat pun lebih menyenangkan.