Apa yang Anda lakukan ketika melihat banyak kecoa di rumah?
Keberadaan serangga tersebut memang menyebalkan sekaligus menjijikkan, khususnya bila sudah menetap di rumah dan membentuk koloni. Pertanyaan tentang kenapa banyak kecoa di rumah pasti langsung terbayang di benak Anda sekeluarga. Rasa jengkel tersebut harus dibarengi dengan cara menghilangkan kecoa di rumah supaya hewan kecil itu tidak menimbulkan gangguan yang lebih serius.
Jadi, jangan berikan kesempatan sekecil apa pun pada kecoa untuk tinggal bahkan berkembang biak di rumah Anda. Pelajari penyebab banyak kecoa di rumah, kerusakan yang terjadi, serta cara menghilangkan kecoa di rumah agar hunian Anda kembali bersih dan sehat.
Penyebab Kehadiran Kecoa di Rumah
Sebelum mempelajari cara menghilangkan kecoa di rumah, tentu saja Anda patut mengetahui penyebab kehadirannya terlebih dahulu. Identifikasi penyebab tersebut membuat Anda bisa menentukan cara paling ampuh untuk membasmi kecoa.
Penyebab banyak kecoa di rumah sebenarnya bisa dari banyak faktor, antara lain:
- Persediaan makanan: hal utama yang sering menjadi biang keladi kemunculan kecoa di rumah adalah persediaan makanan, baik makanan Anda sekeluarga maupun makanan hewan peliharaan. Keberadaan kecoa di rumah menggambarkan pengelolaan persediaan makanan maupun sisanya yang masih kurang tepat. Alhasil, kecoa pun seakan terpancing untuk muncul bahkan membangun koloni baru karena merasa mendapatkan pasokan makanan yang mencukupi.
- Tempat sampah yang lembap: banyak orang tidak menyadari kalau tempat sampah yang selalu lembap dan tidak tertutup rapat adalah habitat yang amat disukai kecoa. Bersarang di tempat sampah membuat kecoa merasa aman karena hidupnya nyaman dan bisa bergantung dari sisa-sisa makanan yang Anda buang setiap hari.
- Tumpukan kertas: stok kertas dalam berbagai bentuk, bahan, dan ukuran adalah media yang kerap dimanfaatkan kecoa untuk membentuk koloni. Material kertas mudah menyerap feromon yang dikeluarkan kecoa sehingga kawanan lain pun tertarik mendatangi lokasi tersebut.
- Saluran atau wadah air: tempat lainnya yang menjadi penyebab kenapa banyak kecoa di rumah adalah saluran air. Kondisi saluran air yang terbuka, sangat lembap, dan kotor adalah habitat yang dianggap ideal bagi kecoa. Beberapa tempat mengandung air yang rentan memancing kedatangan kecoa, antara lain pipa pembuangan, sekitar alat pemanas air, bagian bawah tempat cuci piring, lubang air kamar mandi, dan kolong kulkas.
- Loteng yang jarang dibersihkan: rumah yang mempunyai loteng ternyata lebih berisiko diserang kecoa daripada rumah satu lantai. Kecenderungan ini terjadi karena perubahan cuaca di loteng tergolong lebih ekstrem sehingga lebih hangat pada musim panas dan lebih lembap usai hujan. Bila loteng jarang dibersihkan, maka kecoa pun mudah datang dan berkembang biak hingga membentuk koloni besar tanpa disadari.
- Celah kecil di rumah: ukuran tubuh yang kecil membuat kecoa mudah menyelinap lewat celah-celah kecil, seperti tembok yang retak, pintu yang agak terbuka, dan saluran air yang terbuka. Celakanya, penyebab banyak kecoa di rumah yang satu ini jarang disadari sebelum kecoa terlihat langsung karena jumlahnya semakin banyak.
- Pindah rumah: kecoa mampu bertahan hidup berbulan-bulan di tempat yang bersih dan tertutup. Inilah yang membuat kecoa mudah bersembunyi dalam tumpukan barang yang diangkut ketika pindah rumah. Alhasil, rumah baru yang bersih pun terancam jadi tempat tinggal kecoa yang baru.
- Lingkungan sekitar: keberadaan kecoa sering kali berada di luar kendali bila asalnya dari sekitar tempat tinggal. Rumah tetangga yang tidak terawat serta got yang jarang sekali dibersihkan merupakan penyebab yang membuat kecoa gampang berkembang biak di lingkungan rumah.
Kerusakan Akibat Kecoa dalam Rumah
Secara garis besar, kecoa tidak mengakibatkan kerusakan fatal di rumah. Masalah kerusakan yang timbul tergolong minor bila kecoa menggigit plastik atau kertas hingga rusak. Kendati demikian, bukan berarti kecoa tidak perlu diwaspadai. Cara menghilangkan kecoa di rumah harus tetap diterapkan karena kecoa berisiko menyebabkan beberapa gangguan kesehatan ini:
- Keracunan makanan: masalah kesehatan yang paling sering ditimbulkan kecoa adalah keracunan makanan. Kebiasaan hidup di tempat kotor seperti pembuangan sampah, saluran air, dan toilet membuat kecoa kerap jadi media pembawa penyakit. Beberapa jenis bakteri seperti salmonella, staphylococcus, dan streptococcus pun jadi mudah berpindah ke makanan dengan perantaraan kecoa. Suatu penelitian kesehatan mencatat bahwa tubuh kecoa bisa mengandung hingga 33 jenis bakteri berbahaya. Tak hanya langsung membuat makanan jadi kotor, kecoa juga bisa menyebarkan bakteri melalui peralatan makan dan perabot dapur yang dilewatinya.
- Gangguan pencernaan: kandungan bakteri dalam tubuh kecoa juga meningkatkan risiko gangguan pencernaan bila masuk ke tubuh manusia. Salah satu jenis bakteri berbahaya penyebab masalah pencernaan yang biasanya ditemukan dalam usus kecoa adalah Pseudomonas aeruginosa. Jadi, tak mengherankan jika bermacam-macam penyakit pencernaan seperti diare, disentri, tipes, sepsis (keracunan darah), hingga infeksi saluran kemih bisa diakibatkan kecoa. Wabah penyakit menular pun rentan meluas di suatu lingkungan karena pengaruh kecoa.
- Asma: studi kesehatan lain tentang dampak kecoa mengungkap fakta bahwa risiko serangan asma meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah kecoa di rumah. Fenomena ini terjadi karena kecoa bersifat sebagai penyebab alergi (alergen) yang memicu gejala asma. Selain memperparah asma pada pengidapnya, orang yang tidak memiliki asma pun bisa terkena asma jika menghirup kecoa. Risiko ini bahkan bisa berlipat-lipat lebih parah bagi anak-anak.
- Alergi: banyak sekali bagian tubuh kecoa yang dapat memicu alergi, antara lain air liur, kaki, bagian tubuh yang terlepas (misalnya sayap), telur, dan kotoran. Reaksi alergi yang terjadi pada setiap orang saat terganggu oleh kecoa sangat beragam. Alergi ringan ditandai dengan bersin-bersin, kulit gatal, hidung tersumbat, dan mata memerah. Sementara itu, alergi yang lebih parah menimbulkan pembengkakan pada mulut dan tenggorokan, sesak napas, mual, dan muntah.
- Luka goresan: kecoa memang sangat jarang menggigit manusia, tetapi bukan berarti kehadirannya tidak bisa melukai. Duri-duri tajam di kakinya juga berisiko melukai bila terkena kulit manusia. Tak cuma menimbulkan luka goresan, kondisi luka terbuka akibat kaki kecoa membuat bakteri rentan menempel hingga masuk ke tubuh.
Cara Alami Mengusir Kecoa
Kemunculan kecoa di rumah memang sangat meresahkan karena bisa mengganggu kesehatan dan kebersihan. Namun, jangan panik berlebihan karena beberapa cara menghilangkan kecoa di rumah berikut ini bisa dilakukan supaya hunian kembali bersih:
1. Menjaga Kebersihan Rumah Secara Telaten
Langkah pertama yang efektif mengusir kecoa adalah menjaga kebersihan rumah secara telaten dengan melakukan beberapa tindakan ini:
- Membersihkan seluruh bagian rumah secara rutin, terutama area dapur dan perabotnya.
- Menyimpan sisa makanan di dalam kulkas atau wadah bertutup rapat, tidak meletakkannya secara sembarangan di ruangan mana pun.
- Membersihkan makanan atau minuman yang tumpah sesegera mungkin.
- Menggunakan tempat sampah yang tertutup rapat dan mengosongkannya secara teratur. Wadah pembuangan berisi sampah organik sebaiknya tidak diletakkan semalaman di dalam rumah karena lebih rentan memicu kedatangan kecoa.
- Menyingkirkan tumpukan kardus, koran, dan kertas bekas.
- Mengurangi kelembapan pada bagian tertentu di rumah, seperti bawah tempat cuci piring, kamar mandi, dan gudang. Anda bisa menggunakan produk serap air supaya bagian-bagian tersebut lebih kering.
- Menyemprotkan racun serangga (insektisida) di ruangan atau bagian rumah yang pernah jadi tempat bersarang kecoa.
2. Membersihkan Lingkungan Sekitar Rumah
Bukan hanya bagian dalam rumah yang harus dibersihkan agar bebas kecoa, melainkan juga lingkungan sekitar rumah. Lakukan beberapa hal penting ini untuk mengatasi kecoa yang berada di lingkungan:
- Mengangkat segala jenis sampah dari dalam got.
- Menyingkirkan sampah berupa wadah terbuka yang digenangi air.
- Melakukan pengasapan (fogging) untuk membasmi koloni kecoa.
- Membuang tumpukan kertas dan kardus yang berada di luar rumah.
- Mengosongkan tempat penampungan sampah berukuran besar di lingkungan rumah.
3. Menambal Lubang untuk Mencegah Kedatangan Kecoa
Kebiasaan kecoa yang suka menyelinap melalui celah sempit membuat Anda harus ekstra cermat mengatasinya. Usahakan untuk segera menambal lubang apa pun yang baru muncul di rumah, seperti retakan dinding, ubin yang pecah, atau kerusakan di sekitar saluran pembuangan air. Niscaya cara sederhana ini sangat efektif mengurangi risiko kemunculan kecoa.
4. Mengandalkan Bahan-Bahan Alami untuk Atasi Kecoa
Cara menghilangkan kecoa di rumah ternyata bukan hanya bisa menggunakan insektisida, tetapi juga beragam bahan alami yang mudah ditemukan. Beberapa bahan alami yang mampu mengusir kecoa di rumah adalah sebagai berikut:
- Baking soda: tak cuma berfungsi sebagai bahan pengembang kue, senyawa natrium bikarbonat ini rupanya juga bisa mengusir kecoa. Cara menggunakannya sangat gampang, Anda tinggal memasukkan sedikit gula dan baking soda dalam wadah kecil lalu letakkan di tempat yang sering dilalui kecoa. Nantinya, kecoa akan mati akibat keracunan dan kerusakan saraf setelah mengonsumsi baking soda.
- Air lemon: kandungan antipathogenic dalam air lemon berkhasiat mengusir kecoa. Selain itu, air lemon juga merupakan antibakteri alami yang membuat tempat kotor menjadi lebih higienis. Peraslah satu buah lemon, campurkan dengan sedikit air, lalu semprotkan campuran tersebut pada tempat yang sering dilalui kecoa untuk mendapatkan hasil maksimal.
- Bubuk kopi: ternyata kecoa tidak menyukai senyawa kafein yang terdapat dalam kopi. Itulah sebabnya menaburkan kopi hitam di rumah termasuk salah satu cara terbaik untuk mengusir kecoa.
- Daun salam: belum banyak orang tahu kalau daun salam juga termasuk bahan alami yang mampu membantu mengusir kecoa. Anda hanya perlu merobek-robek daun salam kemudian menaburkannya di sekitar tempat yang kerap dilewati kecoa. Selain itu, cara mengusir kecoa di rumah juga bisa dilakukan dengan merebus daun salam hingga aroma rebusannya memenuhi seluruh ruangan.
- Kayu manis: rempah lainnya yang berpotensi menghalau kecoa adalah kayu manis. Aroma kayu manis yang khas rupanya sangat tidak disukai kecoa sehingga membuatnya kabur. Taburkan saja bubuk kayu manis di area yang sering dilintasi kecoa, niscaya kecoa pun tak akan kembali lagi ke rumah.
Menghadapi kecoa di rumah memang tak sulit jika Anda sudah tahu cara menyiasatinya. Namun, bukan hanya penanganan hama seperti itu yang patut jadi perhatian Anda. Hal mendesak seperti ancaman bencana alam dan kejadian tak terduga lainnya yang membahayakan rumah juga harus diantisipasi semaksimal mungkin.
Soal urusan melindungi hunian pribadi, ada Asuransi Kebakaran Rumah Garda Home yang siap jadi andalan Anda. Asuransi rumah kebanggaan Astra ini ternyata bukan hanya memproteksi rumah dari kebakaran, melainkan juga gangguan bencana alam lainnya (tsunami, petir, gempa bumi dan letusan gunung berapi), tertabrak kendaraan, kerusuhan, huru-hara, dan masih banyak lagi.
Anda berkesempatan mendapatkan biaya santunan, bantuan tanggung jawab hukum pihak ketiga, serta berbagai bentuk dukungan lainnya bila mempercayakan perlindungan rumah pada Asuransi Kebakaran Rumah Garda Home . Menempati hunian pribadi kesayangan akan memberikan rasa aman bila sudah dilindungi asuransi rumah berkualitas yang terpercaya.