Pagar rumah sering kali dianggap sebagai elemen penting dalam sistem keamanan sebuah rumah atau properti. Namun, lebih dari sekadar sesuatu untuk meningkatkan keamanan, pagar juga memainkan peranan penting dalam meningkatkan nilai estetika sebuah bangunan.
Pagar tidak hanya berfungsi sebagai pelindung, tetapi juga sebagai pernyataan gaya yang mendukung keseluruhan konsep arsitektur. Yuk, kita ulas lebih dalam tentang bagaimana pagar dapat dijadikan sebagai elemen estetik yang memperkaya tampilan properti.
Kenali Jenis Pagar Rumah untuk Menambah Estetika
Pagar memiliki potensi besar sebagai unsur estetik dalam desain lanskap. Berbagai bahan yang digunakan, seperti kayu, besi, aluminium, atau bahkan kombinasi beberapa material, dapat memberikan kesan yang berbeda.
Misalnya, jenis pagar rumah kayu dengan desain yang sederhana dan alami bisa menciptakan suasana hangat dan menyatu dengan alam. Sementara itu, model pagar rumah besi tempa dengan ornamen yang rumit dapat memberikan nuansa elegan dan klasik.
Warna juga berperan penting dalam meningkatkan estetika pagar. Pemilihan warna yang serasi dengan bangunan utama dapat menciptakan harmoni visual yang menarik. Selain itu, penggunaan warna yang berani dan unik bisa menjadi titik fokus yang menonjolkan karakter pemilik rumah.
7 Model Pagar Rumah Estetik
Pagar bukan hanya sebuah pembatas atau pengaman yang menjaga privasi dan keamanan rumah, tetapi juga merupakan elemen penting dalam desain eksterior yang menambah nilai estetika pada hunian. Penggunaan desain pagar yang tepat dapat menyempurnakan tampilan rumah, mencerminkan karakter pemilik, dan bahkan meningkatkan nilai jual properti.
Berikut adalah tujuh model pagar rumah yang estetik, yang dapat menjadi inspirasi dalam mempercantik tampilan rumah Anda:
1. Minimalis ala Japandi
Apabila Anda tinggal di rumah yang berkonsep minimalis, sangat disarankan untuk menjaga konsistensi ini hingga ke desain pagar rumah. Anda bisa mempertimbangkan desain pagar Japandi yang menarik untuk membuat rumah terlihat lebih elegan.
Memilih material kayu yang disusun dengan rapi akan sangat cocok, terutama kayu yang memiliki tekstur dan serat alami untuk menciptakan nuansa yang lebih dinamis. Untuk menjaga ketahanan kayu, aplikasikan lapisan pelindung agar kayu terhindar dari kerusakan seperti pembusukan.
2. Tembok Batu Alam
Jika Anda ingin mencari alternatif untuk pagar tembok yang standar, pertimbangkan untuk memilih batu alam sebagai material utamanya. Keindahan warna alami dari batu alam dapat menambah nuansa alami pada fasad eksterior rumah Anda. Kombinasi pagar berwarna hitam dengan batu alam juga akan memberikan kesan elegan.
Menambahkan tanaman hias di depan rumah juga adalah ide yang bagus untuk menghindari tampilan yang monoton dan gersang. Tanaman ini tidak hanya memperindah tampilan rumah, tapi juga menyegarkan area sekitarnya, membuatnya lebih menarik dan nyaman bagi pengunjung yang datang.
3. Laser Cut
Inspirasi model pagar rumah berikutnya adalah menggunakan pagar laser cut yang indah dan artistik. Pagar ini berperan sebagai elemen dekoratif yang dipasang di bagian atas, berpadu sempurna dengan pagar tembok yang mengelilingi sisi samping dan bawahnya.
Pagar hias ini akan menambah keindahan dan kesan mewah pada pagar Anda. Pilihlah motif yang berlubang, seperti detail pada daun yang menampilkan garis-garis serat yang halus. Untuk warnanya, coba pertimbangkan warna putih atau biru netral untuk memberikan tampilan yang lebih unik dan menarik.
4. Pagar Warna Monokrom
Warna-warna monokrom seperti hitam, putih, dan abu-abu bersifat netral, memungkinkan untuk diterapkan pada berbagai konsep rumah. Gaya pagar monokrom ini dijamin akan selalu tren dan cocok untuk digunakan dalam jangka panjang.
Gunakan material seperti besi atau aluminium untuk pembuatan pagar rumah monokrom. Pastikan juga untuk senantiasa menggunakan tipe cat yang tahan terhadap berbagai kondisi cuaca, dari panas terik hingga hujan lebat.
5. Pagar Lipat
Selanjutnya, ada desain pagar lipat yang menarik, yang dibuat dari panel kayu atau aluminium dengan motif kayu, dipadukan dengan besi berwarna hitam. Desain ini mengutamakan konsep pagar lipat yang memudahkan akses masuk dan keluar halaman. Di sisi samping, terdapat sebuah pintu pagar kecil lengkap dengan bel, yang berfungsi sebagai akses tambahan.
6. Besi Tempa Klasik
Ingin memberikan tampilan klasik dan elegan pada rumah? Pertimbangkan untuk menggunakan pagar besi tempa yang estetis. Untuk tampilan yang lebih minimalis, gunakan satu warna dominan, yaitu hitam. Dengan bagian atas yang melengkung serta tambahan motif, pola, dan corak yang menawan, pagar ini pasti akan menarik banyak perhatian.
7. Gaya Wire Mesh
Rumah dengan konsep minimalis industrial bisa juga menggunakan pagar dari wire mesh. Pagar jenis ini terbuat dari kawat beton yang dirajut dan kemudian dibentuk menjadi lembaran atau gulungan besar, memberikan tampilan yang mewah namun tetap minimalis.
Perlu diperhatikan, pagar ini memungkinkan bagian dalam rumah terlihat dari luar sehingga tidak ideal untuk lingkungan dengan tingkat keamanan yang rendah. Untuk menambah keindahan pagar, Anda dapat memasang tanaman gantung atau tanaman merambat, yang akan memberikan kesan alami dan menyegarkan pada halaman rumah.
Memilih jenis dan model pagar rumah merupakan langkah penting yang tidak hanya berkaitan dengan aspek keamanan tetapi juga estetika rumah Anda. Pagar yang tepat dapat meningkatkan daya tarik visual rumah sekaligus memberikan rasa aman bagi penghuninya. Namun, ada satu aspek lagi yang sering kali terlupakan namun sama pentingnya, yakni proteksi rumah dengan asuransi.
Sementara pagar dapat memberikan perlindungan fisik, asuransi rumah seperti Garda Home menawarkan keamanan lebih dalam melindungi aset Anda dari risiko yang tidak terduga seperti kebakaran, pencurian, dan bencana alam. Asuransi kebakaran rumah dari Garda Home menjamin tidak hanya struktur bangunan, tetapi juga isi rumah, sehingga memberikan ketenangan untuk Anda dan keluarga.