7 Keunggulan Lantai Granit untuk Rumah Anda

Proses penyelesaian (finishing) dalam pembangunan rumah menjadi tahapan yang menyenangkan sekaligus menantang bagi semua orang. Selain membutuhkan banyak biaya, finishing juga menuntut ketelitian agar berhasil membuat hunian semakin nyaman. Beberapa tahun belakangan ini, penggunaan lantai granit untuk rumah semakin digemari karena dianggap mempunyai banyak kelebihan.

Kalau Anda sedang melakukan renovasi rumah dan berencana menggunakan granit sebagai lantai, maka sebaiknya Anda mengenal karakteristiknya terlebih dahulu melalui ulasan lengkap ini.

Apa Itu Lantai Granit?

Lantai granit adalah jenis ubin berbahan dasar batu granit alami. Batuan alami tersebut berasal dari magma yang mendingin kemudian mengalami proses pengerasan bertahun-tahun. Proses panjang itulah yang membuat lantai granit memiliki tekstur super keras sehingga tidak mudah retak atau patah.

Pengelompokan jenis lantai granit biasanya dilakukan berdasarkan beberapa kriteria, yaitu:

Warna: varian warnanya cukup beragam, seperti cokelat, abu-abu, dan krem.
Tekstur permukaan: ada lantai granit yang permukaannya agak kasar (matt) dan ada pula yang licin (glossy).
Motif: saat ini lantai granit tidak hanya mengandalkan motif alami tetapi juga dikreasikan dengan motif lain agar tampak lebih estetik, misalnya batik.
Bentuk: klasifikasi lantai batu alami ini juga dapat dibedakan berdasarkan bentuk karena pilihannya tidak terbatas pada persegi saja.

Perbedaan Lantai Granit dan Keramik

Beberapa perbedaan lantai granit dan keramik yang wajib dijadikan pertimbangan ketika memilih, antara lain:

Tampilan: warna dan motif lantai keramik lebih bervariasi daripada lantai granit. Ketersediaan lantai granit aneka warna dan motif jauh lebih terbatas sebab motif aslinya dianggap sudah indah.
Daya tahan: bahan dasar yang terbuat dari batu asli membuat lantai granit jauh lebih tahan lama daripada lantai keramik.
Proses perawatan: lantai granit cenderung lebih berpori-pori sehingga rentan menyerap kotoran dan perawatannya terbilang agak rumit. Sebaliknya, lantai keramik tidak mempunyai pori-pori sehingga lebih mudah dibersihkan.
Pemasangan: tahap pemasangan lantai granit membutuhkan keahlian khusus dan waktu lebih lama karena teksturnya lebih keras dari keramik. Sementara itu, pemasangan lantai keramik justru lebih mudah dengan waktu relatif singkat.

Kelebihan dan Kekurangan pada Lantai Granit

Karakteristik lantai granit yang unik membuatnya memiliki berbagai kelebihan dan kekurangan, yaitu:

Kelebihan:

Bersifat anti gores dan anti slip membuat lantai granit menjadi komponen yang sangat aman untuk rumah maupun bangunan lainnya.
Motif dan warna alaminya yang elegan membuat rumah terkesan lebih mewah.
Daya tahannya sangat kuat sehingga tidak rentan retak atau pecah meskipun digunakan dalam waktu lama.
Mampu menahan bobot ekstra berat hingga mencapai 500 kg.
Cocok diletakkan di area eksterior yang terpapar sinar matahari, seperti tepi kolam renang, sekitar gazebo, dan teras karena warnanya tidak gampang memudar.
Efektif mengurangi risiko alergi debu karena permukaan lantai granit tidak mudah menyerap debu atau kotoran lainnya meskipun berpori-pori.
Pori-pori granit bisa menyerap hawa dingin ruangan sehingga terasa nyaman ketika lantai dipijak.

Kekurangan:

Lantai granit rentan kusam akibat noda jika kerap terkena tumpahan cairan berwarna.
Butuh pemolesan secara berkala untuk menjaga kilau alami dan kekuatan permukaannya.
Proses pemasangannya butuh tenaga profesional supaya hasilnya benar-benar rapi.
Bobot lantai granit sangat berat dibandingkan lantai keramik sehingga butuh struktur bangunan yang kokoh untuk mengimbangi bobot tersebut, terutama jika dipasang di lantai atas.
Harga lantai granit jauh lebih mahal daripada lantai keramik atau jenis ubin lainnya.

Cara Memilih Lantai Granit yang Bagus

Hasil renovasi rumah akan sempurna jika Anda mempraktikkan cara memilih lantai granit yang bagus berikut ini:

Sesuaikan ukuran lantai granit dan luas ruangan: semakin besar ukuran lantai granit, maka semakin luas pula kesan ruangan yang dihasilkan. Kendati demikian, ada kondisi tertentu yang mengharuskan Anda menggunakan lantai granit berukuran kecil untuk memperbesar gaya gesekan. Contoh konkretnya adalah dasar kamar mandi butuh lantai granit berukuran kecil supaya teksturnya tidak terlalu licin saat basah.
Cermat menentukan warna lantai granit: ruang berukuran mungil sebaiknya dilengkapi dengan lantai granit berwarna cerah yang memberikan kesan luas dan sejuk. Sebaliknya, penggunaan lantai granit berwarna gelap membuat ruangan terkesan lebih sempit tetapi bernuansa hangat dan tidak mudah tercemar noda.
Padukan warna granit dengan nuansa ruangan: bukan cuma faktor keamanan yang harus dipertimbangkan saat ingin menggunakan lantai granit di rumah. Cara memilih lantai granit yang benar juga mencakup keserasian antara warna granit dengan nuansa ruangan. Jangan sampai ruangan jadi terkesan sempit atau kurang estetik hanya karena keliru memilih warna lantai granit.
Teliti memilih dan memasang nat: nat atau grout merupakan semen khusus yang berfungsi mengisi celah antara lantai, termasuk lantai granit. Nat yang warnanya senada dengan lantai granit menciptakan tampilan rapi dan estetik. Sebaliknya, nat dengan warna mencolok yang berbeda dengan lantai granit menampilkan kesan eksentrik yang menarik.

Penggunaan material terbaik seperti lantai granit untuk menyempurnakan hunian sepatutnya diimbangi dengan upaya perlindungan yang memadai. Hunian kesayangan Anda akan mendapatkan proteksi menyeluruh bila Anda sudah melengkapinya dengan asuransi Garda Home. Perlindungan yang diberikan asuransi persembahan Garda Oto ini mencakup risiko kebakaran, kerusuhan, huru-hara, tertabrak kendaraan, tanggung jawab hukum pihak ketiga, bahkan jaminan pengobatan untuk Anda dan keluarga akibat kebakaran.

Keinginan untuk hidup nyaman bebas keresahan di rumah impian akan terwujud bila Anda mengandalkan Garda Home yang siap jadi garda perlindungan terdepan setiap saat.