Kenali Penyebab Sariawan yang Mengganggu

Kenali Penyebab Sariawan yang Mengganggu

Mengetahui penyebab sariawan dapat membantu Anda untuk menghindar masalah ini. Memang sariawan sering dianggap remeh, tetapi dampaknya bisa sangat mengganggu kenyamanan sehari-hari.

Luka kecil yang terasa sakit ini sering muncul di dalam mulut, termasuk di bibir, lidah, dan bagian dalam pipi. Jika dibiarkan sariawan pun dapat memengaruhi aktivitas seperti makan, minum, dan berbicara.

Pengertian Sariawan

Sariawan, atau dalam istilah medis dikenal sebagai stomatitis aftosa, ialah luka kecil berbentuk bulat atau oval yang muncul di dalam mulut. Luka ini biasanya berwarna putih atau kuning dengan tepi berwarna merah akibat peradangan.

Sariawan dapat muncul di berbagai bagian mulut, termasuk bagian dalam pipi dan lidah serta gusi dan langit-langit mulut. Umumnya tidak menular dan dapat dialami oleh siapa saja, termasuk anak-anak.

Meskipun ukurannya kecil, sariawan dapat menyebabkan rasa nyeri yang signifikan, terutama saat makan, minum, berbicara, atau menyikat gigi. Rasa nyeri ini sering kali menjadi alasan utama mengapa penderitanya aktif mencari cara menyembuhkan sariawan.

Jangka waktu terkena sariawan umumnya sekitar 7 hari sampai berbulan lamanya. Sariawan ringan akan sembuh dengan sendirinya. Tetapi jika sudah lebih dari 2 minggu tidak kunjung sembuh, sebaiknya Anda segera memeriksakan kondisi ke dokter gigi.

Penyebab Munculnya Sariawan

Sebelum mengetahui cara mengobatinya, Anda perlu memahami apa saja penyebab sariawan. Di antaranya:

  • Infeksi virus, bakteri, atau jamur Candida albicans dalam mulut akibat pertumbuhan yang tidak terkendali
  • Cedera karena tergigit atau salah menyikat gigi
  • Penyakit autoimun seperti lupus
  • Kondisi tertentu seperti kekurangan nutrisi, perubahan hormon, perokok berat, stres, faktor keturunan
  • Alergi makanan
  • Mulut kering
  • Siklus haid
  • Mengonsumsi minuman asam
  • Pemakaian obat-obat tertentu seperti antibiotik
  • Penggunaan gigi palsu dengan ukuran yang tidak sesuai dan tidak dibersihkan dengan teratur
  • Kekurangan zat besi dan vitamin B
  • Pengidap diabetes
  • Kebersihan mulut tidak terjaga dengan baik

Dampak Negatif Sariawan 

Meski bukan masalah kesehatan serius, sariawan dapat memberikan berbagai dampak negatif, di antaranya:

  • Menyebabkan rasa nyeri yang signifikan hingga dapat mengganggu aktivitas sehari-hari
  • Nyeri yang disebabkan oleh sariawan sering kali membuat penderitanya enggan makan atau minum, menyebabkan penurunan berat badan dan kekurangan nutrisi
  • Luka di mulut dapat mempersulit saat berbicara sehingga memengaruhi interaksi sosial dan profesional
  • Jika tidak ditangani dengan baik, sariawan dapat terinfeksi oleh bakteri hingga menyebabkan infeksi sekunder yang lebih serius
  • Nyeri dan rasa tidak nyaman yang berkelanjutan dapat memengaruhi kualitas hidup secara keseluruhan, menyebabkan stres dan gangguan emosional

Cara Menyembuhkan Sariawan

Sebenarnya sariawan bisa sembuh sendiri dalam 1 – 2 minggu. Namun, ada beberapa cara menyembuhkan sariawan yang bisa Anda coba di rumah atau melalui bantuan medis. Untuk mengobati sendiri, Anda perlu memerhatikan hal-hal berikut ini:

  • Gunakan obat kumur antiseptik untuk membersihkan area mulut dan mencegah infeksi sekunder. Alternatif lain yaitu berkumur dengan larutan garam yang mengandung antiseptik alami. Larutan ini dapat membantu mengurangi peradangan dan mempercepat penyembuhan.
  • Mengonsumsi suplemen vitamin B12, zat besi, dan asam folat dapat membantu memperbaiki kekurangan nutrisi yang mungkin menjadi penyebab sariawan.
  • Minum cukup air untuk menjaga tubuh terhidrasi dan mempercepat proses penyembuhan.
  • Mengonsumsi makanan bergizi kaya vitamin dan mineral yang dapat membantu menyembuhkan sariawan.

Selain tindakan-tindakan di atas, Anda pun dapat meminta bantuan medis sebagai cara menyembuhkan sariawan. Adapun pengobatannya meliputi:

  • Penggunaan gel atau salep seperti lignocaine gel 2% dan benzydamine 0.15%. Oleskan pada bagian yang sakit lalu berkumur dengan sucralfat 1g/5ml.
  • Jika terjadi infeksi, berikan antibiotik pada infeksi bakteri, antifungi pada infeksi jamur, dan antivirus pada infeksi virus
  • Periksakan kondisi pada dokter spesialis penyakit mulut untuk memperoleh diagnosis lengkap terkait penyebab sariawan dan cara pengobatan yang tepat

Tips Menghindari Sariawan 

Pencegahan tentu menjadi langkah terbaik untuk menghindari sariawan. Berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan untuk mencegah munculnya sariawan:

  • Rutin menyikat gigi dan menggunakan benang gigi guna menjaga kebersihan mulut.
  • Gunakan sikat gigi bulu lembut untuk mencegah cedera pada jaringan mulut, khususnya bagi pemilik gigi sensitif.
  • Hindari makanan pemicu sariawan.
  • Kelola stres dengan melakukan meditasi, yoga, atau hobi yang menyenangkan.
  • Konsumsi makanan bergizi, terutama yang kaya vitamin B12, zat besi, dan asam folat untuk menjaga kesehatan mulut.
  • Hindari makanan dan minuman yang terlalu panas atau pedas karena dapat menyebabkan iritasi pada mulut hingga memicu sariawan.
  • Gunakan produk kebersihan mulut tanpa alkohol karena berpotensi mengiritasi mulut dan memperburuk sariawan.
  • Rutin periksa ke dokter gigi supaya dapat mendeteksi masalah kesehatan mulut lebih awal dan memberikan penanganan yang tepat.

Dengan mengetahui penyebab sariawan, Anda dapat mengelola kondisi ini dengan baik. Tetapi, jika sariawan berlanjut atau sering kambuh, pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penangan yang tepat. Nah, Anda bisa melakukannya melalui asuransi kesehatan dari Garda Healthtech.

Garda Healthtech menjamin konsultasi kesehatan online dan tatap muka dengan dokter umum / spesialis serta pembelian obat yang diresepkan. Tersedia juga tiga paket pilihan perlindungan kesehatan, yaitu Classy, FIT, dan ULTIMA. Anda hanya perlu menyesuaikan pilihan asuransi dengan kebutuhan perlindungan kesehatan Anda.