Liver atau hati adalah organ pencernaan yang sangat berperan dalam proses metabolisme tubuh. Jika liver mengalami infeksi, maka akan menyebabkan gangguan pada fungsi liver.
Hal ini akan sangat berbahaya karena hati yang terinfeksi virus dapat menggangu proses pencernaan dan penyaringan racun dan zat berbahaya pada tubuh. Nah, untuk mencegah gangguan pada fungsi hati, ada baiknya Anda mengetahui cara pencegahannya.
Apa itu Hepatitis?
Hepatitis merupakan peradangan hati atau liver yang disebabkan oleh infeksi virus. Selain infeksi virus, penyebab lainnya ialah kebiasaan mengkonsumsi alcohol, penyakit autoimun, infeksi cacing hati dan penggunaan obat-obatan tertentu.
Apabila pasien yang mengalami hepatitis karena terinfeksi virus, maka itu bisa menular pada orang lain melalui kontak dengan cairan tubuh pasien. Nah, untuk memahami lebih lanjut mengenai panyakit hepatitis, berikut ini adalah jenis dan penyebab dari hepatitis yang wajib Anda ketahui.
- Hepatitis A
Orang yang terinfeksi hepatitis A (HAV), umumnya mengalami gejala sakit kepala, penyakit kuning dan mual muntah. Penyebab dari penularan Hepatitis A bisa melalui minuman dan makanan yang terkontaminasi cairan tubuh pasien, kontak lansung dengan pasien dan melakukan hubungan seks dengan penderita.
*Baca Juga: Hal yang Harus Dilakukan Saat Anak Mengalami Gejala Hepatitis Akut
Saat Anda mengalami gejala ini, Anda bisa langsung konsultasi dengan dokter secara online maupun langsung ke rumah sakit. Untuk mencegahnya Anda bisa melakukan vaksinasi serta menerapkan hidup sehat dan bersih.
- Hepatitis B
Jika Anda mengalami rasa sakit pada bagian perut atas sebelah kanan serta warna urin berubah gelap pekat seperti teh dan penyakit kuning, segera periksa ke dokter. Gejala ini merupakan indikasi dari hepatitis B.
95% penularan hepatitis B terjadi secara vertikal yaitu pada proses persalinan. Sedengkan 5% secara horizontal melalui penggunaan jarum suntik, transfusi darah, transplatasi organ bahkan pisau cukur. Untuk mencegah virus hepatitis B bisa dengan vaksinasi sejak dini.
- Hepatitis C
Terjadinya penularan hepatitis C bisa melalui cairan tubuh, transfusi darah, dan transplatasi organ. Hingga saat ini belum ada obat atau vaksin yang dapat mencegah penyebaran hepatitis C karena memang virus ini memiliki tipe gen yang berbeda-beda.
Virus ini akan lebih mudah menyerang orang yang mengalami penyakit kanker hati atau sirosis. Jika sudah terpapar virus ini, maka membutuhkan pengobatan khusus.
- Hepatitis D
Penularan hepatitis D bisa melalui cairan tubuh seperti transfusi darah dan penggunaan jarum suntik bekas. Bagi orang yang memiliki riwayat hepatitis B lebih beresiko tertular hepatitis D (HDV).
Mungkin di Indonesia sendiri sangat jarang ditemukan kasus ini, namun tetap saja penyebaranya harus di waspadai. Virus hepatitis D sangat jarang di temukan namun jenis virus HDV yang sangat berbahaya di bandingkan virus hepatitis lainnya.
- Hepatitis E
Pada jenis hepatitis E, penularan dapat melalui makanan atau minuman yang terpapar virus. Itu mengapa Hepatitis sangat mudah menular pada lingkungan yang sanitasinya buruk. Jadi, untuk menghindari terpapar virus hepatitis E, ada baiknya menjalani hidup sehat dan bersih.
- Hepatitis Alkoholik
Seperti namanya, hepatitis alkoholik di sebabkan konsumsi alkohol yang terlalu sering dab berjalan selama bertahun-tahun. Akibatnya kadar toksin atau racun di dalam tubuh meningkat. Yang menyebabkan pasien mengalami penyakit hepatitis. Selain itu, konsumsi alkohol yang berlebihan dapat menyebabkan penyakit lainnya seperti sirosis atau kerusakan hati kronis.
- Hepatitis Autoimun
Hepatitis autoimun terjadi karena imun tubuh menyerang sel-sel hati yang dapat menyebabkan kerusakan sel hati sehungga dapat menyebabkan kegagalan fungsi hati. Untuk penyebabnya belum di ketahui dengan pasti. Tapi di yakini bahwa penyakit satu ini di sebabkan kelainan genetic yang berkembang akibat faktor lingkungan.
- Hepatitis Akibat Cacing Hati
Hepatitis juga bisa di sebabkan oleh infeksi cacing hati opisthorchiidae serta fasciolidae. Penyebab dari kondisi ini adalah mengkonsumi makanan mentah atau di masak tidak matang. Atau makanan yang terkontaminasi larva cacing Clonorchis.
- Hepatitis Akibat Obat-Obatan Tertentu
Toxic hepatitis adalah jenis hepatitis yang terjadi akibat sering mengkonsumsi obat-obatan melebihi dari dosisnya. Konsumi obat tertentu secara berlebihan dapat merusak fungsi hati, karena hati di paksa untuk bekerja lebih keras, sehingga ada infeksi di hati.
Faktor Risiko Hepatitis
- Air yang di gunakan untuk mencuci peralatan dapur / makanan atau minum tidak layak.
- Kebiasan tidak mencuci tangan setelah dari toilet, sebelum makan atau sebelum memegang makanan.
- Mengkonsumsi makanan dan minuman yang terpapar virus hepatitis.
- Makanan yang di oleh setengah matang
- Bebagai sikat gigi, pisau cukur bahkan gunting kuku.
- Behubungan seksual dengan pasien hepatitis.
- Menderita HIV
- Menerima transfusi darah
- Konsumsi obat-obatan ternetu
- Menggunakan suntikan bekas
Gejala Hepatitis
Beberapa gejala penyakit hepatitis yang harus Anda ketahui:
- Nafsu makan berkurang
- Mengalami demam dan mual muntah
- Warna urin gelap
- Fases berwarna pucat
- Sakit di bagian perut atas sebelah kanan
- Penyakit kuning
- Berat badan turun
Jika Anda mengalami kondisi di atas, segera hubungi dokter!
*Baca Juga: 10 Jenis Penyakit yang Bisa Diobati Dengan Rawat Jalan
Segera lindungi kesehatan Anda dengan Garda Healthtech. Dengan asuransi ini, Anda bisa mendapatkan layanan konsultasi online yang bisa dilakukan kapan pun dan di mana pun, Anda juga bisa mendapatkan perlindungan kesehatan rawat jalan. Segera beli produk asuransi Garda Healthtech di nomor 1 500 112.