Ketika kita sakit, biasanya langkah yang paling tepat dan harus segera dilakukan yaitu memeriksakan kondisi tubuh ke rumah sakit. Sebab kita harus mengetahui penyebab yang membuat kita sakit dan cara pengobatan terbaik dari dokter. Setelah itu barulah dokter menentukan apakah kita cukup berobat rawat jalan atau harus melakukan rawat inap di rumah sakit.
Contoh Penyakit yang Bisa Diobati dengan Rawat Jalan
Ketika kamu sakit janganlah panic! Pergilah ke dokter, biarkan dokter yang mengecek keadaan fisik kamu dan mencari tahu penyebab sakit kamu. Setelah itu, dokter akan memutuskan apakah kamu harus rawat inap atau rawat jalan. Nah, jika kamu memiliki salah satu penyakit di bawah ini, dokter pastinya akan menyarankan kamu untuk rawat jalan.
- Diare
Diare menjadi penyakit yang sering menyerang manusia. Pada banyak kasus, diare menyebabkan penderitanya lemas karena terlalu sering buang air besar. Diare juga menyebabkan penderitanya tidak ada napsu makan. Oleh sebab itu penderita diare akan disarankan untuk rawat jalan menggunakan obat-obatan yang diresepkan dokter. Selain itu mereka juga harus mengonsumsi makanan tinggi serat dan minum banyak air putih.
- Radang Tenggorokan
Radang tenggorokan bisa menjadi salah satu gejala kamu mengalami flu. Biasanya dokter akan memberikan obat anti radang, flu, demam dan batuk jika ada gejala lainnya. Dokter biasanya memberikan resep obat anti nyeri seperti paracetamol atau ibuprofen. Pasien radang tenggorokan pasti akan mendapatkan rawat jalan dan tidak direkomendasikan untuk rawat inap jika gejalanya sangat ringan.
- Maag
Dispepsia atau maag merupakan gangguan pencernaan yang hampir dialami oleh banyak orang. Gejala umumnya seperti mual, perut mulas, kembung bahkan dada yang panas. Hal ini terjadi karena naiknya asam lambung. Maag bisa diobat menggunakan obat antasida yang bisa didapatkan di apotek terdekat. Namun bagi penderita maag kronis, biasanya akan diberikan resep dokter seperti omeprazole untuk mengatasi rasa nyeri yang berlebihan.
- Tipes
Tipes merupakan salah satu jenis infeksi yang umumnya menyerang banyak manusia. Tipes disebabkan karena konsumsi makanan dan minuman yang terkontaminasi bakteri salmonella. Biasanya gejala yang muncul yakni pusing, diare, muntah, sembelit, lemas bahkan bisa demam tinggi. Penderita tipes akan disarankan untuk melakukan rawat jalan dengan bed-rest di rumah. Dokter akan meresepkan obat antibiotic agar kamu cepat sembuh. Namun beberapa kasus, penderita tipes juga bisa dirawat inap. Seperti anak kecil atau bayi.
*Baca Juga: Perlukah Memiliki Asuransi Lebih dari Satu?
- Rematik
Penyakit ini sering kali muncul dengan gejala sendi yang kaku, nyeri dan membengkak. Biasanya hal ini terjadi di area pergelangan kaki, lutut dan tangan. Rematik bisa membuat aktivitas kita menjadi terhambat karena rasa nyeri. Namun dokter tidak akan menyarankan untuk rawat inap. Sebab dokter akan memberikan obat pereda nyeri agar bisa meredakan rasa sakit akibat rematik. Dokter biasanya memberikan obat keras dan kuat untuk memperlambat adanya kerusakan sendi.
- Hipertensi
Hipertensi atau tekanan darah yang tinggi sering kali menjadi penyakit yang mengancam. Banyak penderitanya yang merasa pusing dan lemas ketika tekanan darahnya diatas normal. Namun dokter masih menyarankan untuk rawat jalan. Sebab salah satu cara untuk mengontrol tekanan darah normal adalah dengan gaya hidup sehat dan olahraga.
Bagi beberapa pasien hipertensi juga disarankan untuk rawat inap jika gejalanya semakin parah. Sebab salah satu penyebab serangan jantung yakni hipertensi. Obat-obatan yang biasa diberikan dokter juga bisa menimbulkan beberapa resiko penyakit lain seperti ginjal, jantung dan organ lainnya. Jadi bagi pasien hipertensi biasanya akan melakukan cek tekanan darah secara rutin meskipun harus rawat jalan.
- Pneumonia
Ini merupakan salah satu penyakit atau infeksi yang disebabkan karena jamur, virus dan bakteri. Gejala yang dialami penderitanya adalah paru-paru basah atau karena peradangan yang menyebabkan paru-paru memproduksi banyak lendir. Gejala yang dialami penderitanya juga berbeda. Ada yang parah dan juga tidak terlalu parah. Dokter akan menganjurkan untuk rawat jalan jika gejalanya ringan.
Dokter akan memberikan resep antibiotic dan anti nyeri ketika pasien disarankan untuk rawat jalan. Namun bagi pasien dengan gejala sangat berat, dokter akan menyarankan untuk rawat inap. Beberapa orang yang rentan terkena pneumonia yakni anak kecil, bayi dan orang dewasa yang berusia lebih dari 65 tahun.
- Diabetes
Diabetes menjadi salah satu penyebab kematian terbesar di Indonesia selain serangan jantung. Sebab hampir 90% kasus diabetes yang ditemukan, termasuk dalam diabetes tipe 2. Padahal diabetes tipe 2 masih bisa ditangani dan diobati dengan diimbangi gaya hidup yang lebih sehat. Bagi penderita diabetes biasanya akan disarankan untuk rawat jalan.
Sebab pengobatan yang utama adalah menjaga pola makan dan olahraga, agar kadar gula darah terkendali. Jika gula darah naik terlalu tinggi hal ini bisa menyebabkan komplikasi diabetes. Dokter juga akan memberikan obat penurun gula darah yang harus diminum setiap hari. Namun hal yang harus diutamakan adalah ubah pola makan dan olahraga.
*Baca Juga: 7 Tips Menjaga Kesehatan di Masa Pandemi COVID-19
Beberapa penyakit diatas merupakan penyakit yang bisa sembuh dengan rawat jalan. Tapi tidak sedikit pasien yang akhirnya harus di rawat inap karena gejalanya yang tidak mereda. Bahkan beberapa pasien bisa mengalami resiko kematian, seperti pasien diabetes dan hipertensi. Oleh sebab itu dokter biasanya akan memantau dengan control rutin agar gejala yang dialami mereda.
Jika kamu pernah mengalami salah satu penyakit diatas, maka kamu juga patut waspada. Sebab beberapa penyakit diatas bisa kambuh kapan saja dan kamu perlu mempersiapkan biaya pengobatan yang lebih banyak. Oleh sebab itu, kamu membutuhkan jaminan kesehatan yang bisa memberikan perawatan dan pengobatan agar penyakit kamu cepat sembuh. Asuransi kesehatan bisa menjadi investasi masa depan kamu yang akan menjamin kesehatanmu.
Garda Healthtech merupakan salah satu produk asuransi yang bisa kamu pilih untuk jaminan kesehatan rawat jalan. Tidak perlu khawatir, jika penyakitmu tiba-tiba kambuh kamu dapat memanfaatkan layanan telemedicine dari Garda Healthtech. Pastikan #SehatmuTerlindungi dengan Garda Healthtech