Sebagai salah satu bentuk perlindungan bagi masa depan si kecil, asuransi santunan dalam bentuk jaminan pendidikan bisa menjadi salah satu opsi. Dengan memiliki asuransi jenis ini, pendidikan si kecil akan membuat masa depannya menjadi lebih terjamin.
Sayangnya, masih banyak orang yang masih belum paham manfaat asuransi perlindungan biaya pendidikan ini. Berbeda dengan asuransi pendidikan yang memang difokuskan untuk sang anak, asuransi santunan dalam bentuk jaminan pendidikan ini lebih fokus melindungi orangtua sang anak. Jadi, santunan biaya pendidikan baru akan diberikan kepada sang penerima manfaat jika tertanggung mengalami cacat tetap atau meninggal saat kecelakaan. Hal tersebutlah yang kemudian membuat banyak orang masih bingung perbedaan keduanya. Selain itu, hal yang membuat bingung adalah tentang bagaimana cara perhitungannya, padahal dengan mengetahui perhitungan ini maka akan lebih mudah bagi Anda untuk memperkirakan biaya dan besarnya manfaat yang akan didapatkan.
Namun untungnya kini Anda sudah tidak perlu merasa khawatir lagi, karena kami akan coba menjelaskan contoh perhitungan asuransi perlindungan biaya pendidikan. Berikut penjelasannya.
Contoh Studi Kasus
Supaya bisa lebih mudah maka ada baiknya untuk menerapkannya dengan sebuah contoh kasus. Semisal Tony adalah seorang dosen yang lahir pada bulan November 1975.
Sebagai tulang punggung keluarga, Tony sadar akan pentingnya menjaga kesehatan dirinya agar tetap bisa membiayai anak dan istrinya. Lalu Tony pun mengambil program asuransi Garda Edu agar tidak hanya melindungi dirinya saja tetapi juga bisa memberikan jaminan pendidikan kepada anaknya jika suatu saat dia tidak bisa bekerja lagi akibat kecelakaan.
Kebetulan, Garda Edu memberikan dua opsi dalam memilih program yang ingin diikuti. Pertama adalah dengan menentukan besaran nilai pertanggungan, Sementara pilihan kedua adalah dengan menentukan besaran premi yang harus dibayarkan.
Sedangkan beberapa manfaat yang bisa didapat setelah mengikuti program ini adalah:
- Santunan Biaya Pendidikan
- Tunjangan kehilangan pendapatan
- Meninggal Dunia / Cacat tetap secara keseluruhan
- Santunan Rawat inap
- Santunan pemakaman
Rincian Manfaat Serta perhitungan yang diterima
Pada studi kasus kali ini kita anggap Tony sudah memiliki gambaran biaya pendidikan anaknya kelak membutuhkan 50 juta. Maka dia memilih program yang besaran nilai pertanggungan ditentukan.
Sebagaimana yang dijelaskan sebelumnya, dengan mengikuti program ini setidaknya ada 5 manfaat yang bisa didapatkan dengan rincian sebagai berikut:
Manfaat |
Nilai Pertanggungan |
Santunan biaya pendidikan |
Rp. 50.000.000 |
Tunjangan kehilangan pendapatan |
Rp. 10.000.000 |
Meninggal Dunia / Cacat tetap secara keseluruhan |
Rp. 7.500.000 |
Santunan Rawat inap |
Rp. 5.000.000 |
Santunan pemakaman |
Rp. 10.000.000 |
Total: |
Rp. 75.000.000 |
Sementara untuk besaran premi yang harus dibayar adalah Rp. 135.000 dengan biaya admin Rp. 25.000. Sehingga total premi yang dibayar sebesar Rp. 160.600.
Keuntungan mengikuti asuransi untuk jaminan pendidikan
Salah satu tujuan dari memiliki asuransi tentunya adalah untuk bisa melindungi dari berbagai kemungkinan terburuk yang bisa saja terjadi. Contohnya adalah ketika pihak tertanggung ternyata mendapatkan musibah seperti mengalami cacat atau bahkan meninggal dunia.
Di sisi lain, biaya pendidikan selalu mengalami kenaikan dari waktu ke waktu. Dampaknya orangtua kadang terpaksa melakukan hutang untuk membayar biaya pendidikan anaknya.
Mengikuti program ini secara tidak langsung juga bisa mencegah hutang di kemudian hari jika terjadi hal yang tidak diinginkan, mengingat ada santunan dana pendidikan yang bisa digunakan untuk membiayai.
Semua penjelasan diatas pastinya membuat Anda lebih paham tentang perhitungan asuransi untuk jaminan pendidikan. Hal ini nantinya akan sangat berguna untuk memahami seluk beluk asuransi untuk jaminan pendidikan secara lebih detail. #PeaceofMind