Melalui PIP atau Program Indonesia Pintar, pemerintah terus mengupayakan agar wajib belajar 12 tahun terlaksana untuk semua anak di Indonesia. Ini bukan tanpa alasan, karena pendidikan merupakan salah satu aspek penting untuk para penerus bangsa. Lantas, apa saja pentingnya pendidikan bagi generasi muda ini? Yuk simak selengkapnya pada ulasan berikut.
1. Menciptakan Generasi Unggul Penerus Bangsa
Pendidikan di sekolah memiliki andil yang begitu besar dalam memberantas kebodohan. Karena kebodohan ini berasal dari ketidaktahuan dan sempitnya wawasan yang dimiliki. Tentu jika tidak ingin menjadi bangsa yang tertinggal, maka generasi muda harus melawan kebodohan yang merupakan musuh nyata ini. Dengan mengenyam pendidikan di sekolah, maka anak yang mulanya tidak tahu akan menjadi tahu, wawasan menjadi luas, dan ilmu yang diperoleh juga bertambah. Hal ini pada akhirnya akan membantu menciptakan generasi unggul penerus bangsa yang ahli dalam berbagai bidang.
2. Wadah Memperdalam Suatu Ilmu Pengetahuan
Pendidikan bisa menjadi wadah bagi setiap orang untuk memperdalam suatu bidang ilmu. Jika tidak difasilitasi oleh pendidikan yang layak, ilmu yang dimiliki oleh seseorang bisa saja hanya sebatas itu tanpa dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari hari. Lain halnya jika seseorang tersebut memiliki kesempatan untuk memperdalam ilmu yang disukainya.
Maka Ilmu yang didapat ini bisa digunakan untuk memecahkan masalah yang terjadi di masyarakat luas, sehingga pada akhirnya pendidikan suatu ilmu terkait akan memiliki dampak positif untuk banyak orang.
Baca juga: Pastikan Pendidikan Anak Terlindungi di Masa Depannya
3. Sebagai Sarana Informasi dan Pemahaman
Tidak bisa dipungkiri bahwa zaman selalu berubah dari waktu ke waktu. Untuk itu, perlunya setiap anak untuk terus belajar agar mengikuti perkembangan zaman. Manfaat pendidikan di sini adalah untuk memberikan informasi serta pemahaman yang sudah ada serta yang terkini pada semua peserta didik. Jika tidak mengetahui informasi terkini mengenai dunia sekarang, maka bukan tidak mungkin jika para generasi muda penerus bangsa ini akan membuat negara menjadi tertinggal dari negara lain.
4. Membangun Karakter
Pentingnya pendidikan bagi generasi muda tidak hanya memberikan informasi dan memperdalam ilmu pengetahuan. Namun, pendidikan sekolah juga dapat membangun karakter pada diri generasi muda. Pendidikan karakter sendiri termasuk aspek yang penting, karena mengajarkan norma keagamaan, kesopanan, serta norma norma lainnya. Mengetahui dan bergerak berlandaskan norma norma akan membuat para generasi muda memiliki karakter kuat. Di mana karakter ini akan sangat diperlukan dalam membangun serta memajukan bangsa. Sebab, mengandalkan akal cerdas dan otak pintar saja tidak cukup untuk membuat negara menjadi maju tanpa adanya karakter yang baik pada diri setiap orang.
Baca juga: Yuk, Kenali Apa itu Asuransi Perlindungan Pendidikan Anak dan Cara Memilihnya
5. Menciptakan Jiwa Nasionalisme
Nasionalisme merupakan rasa memiliki negara ini dan menjadi bagian dari bangsanya. Tanpa adanya rasa nasionalisme, suatu negara akan mudah sekali untuk diadu domba dan menjadi hancur. Dalam hal ini, semakin sedikit generasi yang mengenyam pendidikan maka akan semakin sedikit pula yang mempunyai jiwa nasionalisme. Jika sudah begitu, masyarakat akan memiliki sifat acuh terhadap masa depan bangsa. Padahal hal sangat merugikan dan sebaiknya tidak terjadi.
Hal tersebut tentu dapat menunjukkan betapa pentingnya pendidikan bagi generasi muda. Karena itu, rasa nasionalisme ini juga akan dibentuk saat berada di jenjang pendidikan sekolah maupun Perguruan Tinggi. Banyak sekali alasan pentingnya pendidikan untuk generasi muda. Inilah mengapa pemerintah terus gencar melaksanakan program wajib belajar selama 12 tahun.
Agar setiap anak di Indonesia bisa mendapatkan pendidikan yang layak, dan pada akhirnya bisa memperbaiki kehidupannya sendiri maupun berkontribusi untuk bangsa dan negara. Pastikan anak Anda juga mendapatkan pendidikan yang layak dengan memberikan perlindungan untuk pendidikannya bersama asuransi perlindungan pendidikan anak Garda Edu.