Fokus atau konsentrasi adalah bagian dari kemampuan berpikir yang memungkinkan anak untuk menyelesaikan tugas tanpa terganggu. Itulah mengapa sebagai orang tua, Anda harus mengetahui cara melatih fokus anak untuk membantu mereka dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.Melatih konsentrasi sangat dibutuhkan demi kesuksesan anak dimasa depan. Lalu, bagaimana tips melatih fokus anak tanpa menimbulkan kesan paksaan?
Kenali Penyebab Anak Susah Fokus dan KonsentrasiĀ
Sebelum membahas langkah-langkah untuk melatih konsentrasi pada anak, Anda harus kenali penyebab anak susah fokus dan konsentrasi. Di antaranya:
- Adanya Gangguan Eksternal
Lingkungan sekitar anak berpotensi menjadi sumber gangguan yang menghambat fokusnya. Gangguan tersebut dapat berupa suara bising dari televisi, musik, smartphone, atau hal lain yang menarik perhatiannya.
Beberapa anak mungkin mengalami kesulitan dalam menghadapi gangguan-gangguan tersebut. Akibatnya mereka mudah kehilangan fokus.
- Kurang Motivasi
Dalam beberapa kasus, anak mungkin mengalami kesulitan berkonsentrasi ketika kurang termotivasi. Anak yang kurang termotivasi untuk mendengarkan atau memerhatikan suatu topik tertentu akan mengalami kesulitan dalam berkonsentrasi.
Maka salah satu cara melatih fokus anak yaitu dengan memberikan motivasi baik sehingga Si Kecil bisa kembali konsentrasi dan bersemangat untuk menjalankan aktivitas sehari-hari.
- Kurang Tidur
Sama seperti orang dewasa, kurang tidur ternyata bisa menjadi faktor penyebab anak kurang fokus. Untuk itu, para ahli sangat menganjurkan anak-anak tidur selama 8-10 jam setiap harinya. Jika waktu tidur anak tidak tercukupi, mereka cenderung menghadapi masalah dalam konsentrasi.
- Pentingnya Melatih Fokus Anak
Fokus dan konsentrasi tidak hanya dibutuhkan oleh orang dewasa saja. Anak-anak pun perlu dilatih untuk bisa fokus terhadap aktivitas tertentu. Sehingga informasi baru yang di dapatkannya akan lebih cepat terserap.
Salah satu faktor yang memengaruhi fokus anak yaitu mudah teralihkan dengan hal-hal baru di sekitarnya. Masalah inilah yang menyebabkan para orang tua sering kewalahan saat mengajak anak untuk berkonsentrasi dan memusatkan perhatian.
Cara Melatih Fokus dan Konsentrasi AnakĀ
Namun, Anda tidak perlu cemas lagi! Banyak cara yang bisa dilakukan oleh orang tua untuk melatih fokus anak sejak dini. Apa saja?
- Ajak Anak Melakukan Aktivitas Fisik
Anak-anak pastinya mempunyai energi penuh dan bersemangat menjalani hari-harinya. Untuk itu, cobalah ajak mereka melakukan aktivitas yang membutuhkan motorik kasar seperti berolahraga. Kegiatan fisik ini dapat membantu anak lebih fokus, mengurangi rasa bosan, dan meningkatkan kesehatannya.
- Latih Pernapasan Anak
Dengan menerima oksigen dalam jumlah yang cukup, otak akan berfungsi secara optimal. Maka, ajarkan anak melakukan latihan pernapasan dasar guna menenangkan pikirannya.
Cara-cara melatih pernapasan yang bisa Anda lakukan bersama Si Kecil yaitu dengan meniup gelembung sabun dan memainkan alat musik seperti harmonika.
- Makan Makanan Bergizi Seimbang
Cara melatih fokus anak juga melibatkan makanan bernutrisi lho! Dengan memberikan makanan bergizi plus tinggi kandungan omega-3 dapat membantu meningkatkan daya tangkap serta kemampuan fokus anak.
Anda bisa memberikan telur dan ikan salmon yang sudah dimasak sebagai menu makan siang. Usahakan untuk menghindari asupan junk food, processed food, dan gula berlebihan agar si kecil lebih mudah fokus.
- Sediakan Permainan yang Membutuhkan Fokus Anak
Cobalah ajak mereka untuk terlibat dalam beragam permainan yang bisa melatih fokus dan konsentrasi. Permainan yang menarik seperti menyusun balok dan memecahkan rubik sangat efektif untuk melatih fokus anak.
- Sediakan Waktu Istirahat yang Cukup
Mengistirahatkan tubuh dan otak sangat penting untuk meningkatkan konsentrasi pada anak. Biasakan Si Kecil beristirahat pada siang hari setelah melakukan aktivitas-aktivitas pada pagi harinya.
Selain itu, pastikan anak mendapatkan tidur yang cukup di malam hari selama 8-10 jam untuk memulihkan energi dan tingkat fokusnya.
- Ulangi Kegiatan yang Sama di Waktu yang Sama Pula
Cara melatih fokus anak yang selanjutnya yaitu cobalah ajak anak untuk belajar menyelesaikan tugas di waktu yang sama setiap harinya. Dengan melakukan aktivitas sama secara berulang-ulang, Si Kecil bisa mempersiapkan diri terlebih dahulu sebelum mulai mengerjakan tugas.
- Atur Tenggat Waktu Saat Menyelesaikan Satu Tujuan
Sebaiknya tetapkan batas waktu penyelesaian untuk setiap tugas yang dikerjakan anak. Hal ini dapat membantunya menyelesaikan tugas tepat waktu dengan fokus yang tidak terbagi.
Namun, pastikan tenggat waktu yang diberikan tidak terlalu pendek atau tidak terlalu lama agar tidak membuat anak cemas atau terlalu santai.
- Cukupi Kebutuhan Cairan Anak
Selain makanan bergizi seimbang, anak juga membutuhkan cairan dan elektrolit untuk meningkatkan kinerja sel saraf dan performa kognitifnya. Namun, Anda harus cari tahu terlebih dahulu berapa asupan cairan yang sesuai untuk Si Kecil
Pada dasarnya Kebutuhan cairan setiap anak berbeda-beda tergantung kelompok usianya. Jika anak Anda berusia 7-9 tahun, maka cairan yang dibutuhkan yaitu sekitar 1650 ml air per hari. Sedangkan anak di bawah 7 tahun memerlukan cairan sekitar 1000 ā 1200 ml per harinya.
- Melatih Fokus Anak dengan Mengurangi Distraksi
Cara melatih fokus anak yang terakhir yaitu dengan menciptakan lingkungan tanpa distraksi ketika mereka sedang menjalankan tugas. Faktor-faktor yang menyebabkan anak mudah terganggu adalah suara televisi, musik yang terlalu keras, dan smartphone.
Nah, melalui cara melatih fokus anak di atas, Anda tidak perlu khawatir lagi Si Kecil akan mudah terdistraksi ketika menyelesaikan pekerjaannya. Tak hanya memastikan anak menjalani aktivitas sehari-hari tanpa gangguan, Anda juga perlu memberikan perlindungan ekstra tentang pendidikannya.
Perlindungan ini akan Anda peroleh dari asuransi Garda Edu. Asuransi ini akan memberikan perlindungan atas biaya pendidikan anak apabila tertanggung meninggal dunia atau cacat tetap akibat kecelakaan.
Santunan dan jaminan pendidikan anak dari Garda Edu terbagi menjadi dua, yaitu Garda Edu dan Garda Edu Micro dengan cara klaim yang mudah. Jangan lewatkan juga promo asuransi pendidikan anak dari Garda Edu!