Musibah kecelakaan mungkin menjadi salah satu masalah yang tidak akan bisa dihindarkan. Demi menanggulangi masalah tersebut, upaya penerapan P3K atau pertolongan pertama pada kecelakaan pun dilakukan. Upaya untuk perawatan sementara tersebut pun dilakukan untuk memberi pertolongan sebelum kedatangan paramedis. Untuk lebih jelasnya, simak prosedur penggunaan P3K sesuai dengan jenis lukanya berikut ini.
1. Luka Bakar
Jika terjadi kecelakaan yang menyebabkan luka bakar pada pasien langkah pertolongan awal yang bisa Anda lakukan adalah mengamati dan mewaspadai kondisi sekitar. Setelah itu, beri perawatan untuk menghentikan proses pembakaran kulit korban. Dalam hal ini, langkah yang bisa dilakukan adalah menjauhkan sumber listrik dari pasien.
Jika Anda menemukan posisi pasien dapat menyebabkan kondisi yang semakin parah, maka pindahkan dengan segera. Jangan lupa memeriksa kondisi luka dan pernapasan untuk mempertimbangkan butuh tidaknya bantuan pernapasan. Mengutip Halodoc, mereka menyarankan untuk mendinginkan tubuh yang terluka dengan menggunakan air mengalir. Anda pun dapat menutupi atau memindahkan ke dalam ruangan jika korban dalam kondisi terjemur. Sementara itu, Hermina hospitals sendiri menyarankan untuk memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan hingga rasa sakit hilang. Namun, segera bawa ke dokter jika kondisi luka telah melepuh.
Baca Juga: Ketahuilah 8 tips menjaga diri agar terhindar dari kecelakaan lalu lintas
2. Pendarahan
Jika dalam suatu kecelakaan, penderita mengalami luka pendarahan yang cukup parah maka solusi pertamanya adalah untuk menghentikan darah. Anda bisa melakukannya dengan menekan luka secara terus menerus. Namun, dalam hal ini, bisa dilakukan jika pendarahan memang masih dapat dikendalikan atau luka tidak terlalu lebar dan dalam.
Pada umumnya dalam kasus ringan, kasus pendarahan dapat berhenti dengan sendirinya. Namun dalam kondisi yang cukup parah, pendarahan akan sangat sulit dikendalikan. Pendarahan yang berlebihan mampu mengakibatkan syok hingga kematian. Gunakan kain kasa atau kain bersih di dalam stok kotak p3k untuk memberi tekanan dan mengurangi pendarahan hingga paramedis tiba.
3. Terkilir dan Patah Tulang
Ketika Anda menemukan kondisi pasien yang mengalami terkilir atau keseleo, pertolongan pertama yang bisa dilakukan adalah segera bantu pasien untuk mengangkat bagian yang terkilir lebih tinggi. Mengangkat bagian yang terkilir cukup efektif untuk mencegah terjadinya pembengkakan. Sehingga dampak yang yang dirasakan juga bisa berkurang. Namun berbeda halnya jika pasien mengalami patah tulang.
Merangkum dari hermina hospitals, ketika korban dalam kondisi patah tulang, ada baiknya untuk menghindari mengangkat atau memindah badan korban. Upaya ini pun termasuk pada prinsip dasar pertolongan pertama untuk tidak mengubah posisi pasien agar tidak memperburuk keadaannya. Selain itu, segera beri kompres dingin dan konsumsi ibuprofen atau naproxen.
4. Sengatan Serangga atau Bahan Kimia
Apabila Anda mendapati kecelakaan yang terjadi karena bahan kimia yang masuk ke dalam mata, maka gunakan air steril untuk menghilangkan bahan tersebut. Lakukan secara perlahan baik itu untuk organ mata atau bagian tubuh lainnya. Setelah itu, kompres dengan kasa steril dari kotak P3K dan hindari untuk mengusap mata dengan tangan telanjang.
Baca Juga: Selalu Waspada, Ini 4 Faktor Penyebab Kecelakaan Lalu Lintas
5. Syok atau Terkejut
Pertolongan pertama pada kecelakaan untuk penderita syok atau terkejut biasanya dilakukan dengan membaringkan dan menenangkan pasien. Usahakan agar kaki pasien berada pada posisi lebih tinggi dari kepala kecuali ada luka di kepalanya. Tenangkan pasien dan selimuti tubuhnya agar hangat. Berikan minuman gula dan buat pasien merasa nyaman.
Di dalam penerapan P3k sendiri, Prosedur utama untuk melihat kondisi lingkungan, tingkat kesadaran, melihat atau memberi bantuan pernafasan, dan memeriksa luka korban. Dengan begitu, Anda pun dapat memberikan tindakan pertolongan yang paling sesuai dengan kondisi korban, alhasil efek P3K pun akan lebih maksimal. Serta jangan lupa mencegah hal-hal yang tidak diinginkan dengan asuransi kecelakaan diri Garda Me.