Saat ini setiap rumah tinggal yang terdaftar di sebuah daerah harus memiliki Septic Tank resapan air. Berkaitan erat dengan kesehatan lingkungan, pemerintah menetapkan standarisasi khusus untuk membuat septik tank agar supaya bisa berfungsi sebagaimana mestinya.
Lalu seperti apakah standar yang ditetapkan untuk membuat septik tank resapan yang benar untuk rumah tangga? Benarkah membuat septik tank akan menjaga kesehatan tubuh kita dan keluarga serta masyarakat di sekitar tempat tinggal Kita?
Ketahui Standarisasi Pembuatan Septik Tank Resapan Air
Bahwa proses pembuatan septik tank bukanlah hal yang bisa dilakukan secara sembarangan. Maka untuk membuatnya terlebih dahulu Anda harus mengetahui apa standarisasi yang sudah ditetapkan oleh pemerintah terkait dengan pembuatan septik tank untuk keperluan rumah tangga. Berikut ini adalah standarisasi yang diberlakukan untuk membuat septik tank.
1. Menjadi fasilitas wajib
Keberadaan septik tank adalah wajib ada pada setiap jamban rumah tangga yang sudah tercantum dalam Permenkes nomor 3 tahun 2014
Artinya, pembuatan dan pengadaan septik tank menjadi salah satu fasilitas wajib yang ada di setiap rumah tangga yang memiliki jamban. Dan saat ini dihimbau pada semua masyarakat untuk melakukan buang air kecil dan besar di jamban yang tersedia bukan di sungai atau kolam buatan. Pencemaran air yang tak bisa dikendalikan karena ulah dari manusia sendiri kini sudah memiliki akibat yang juga dituai oleh manusia itu sendiri. Musibah banjir dan kekeringan membuat Kita sadar bahwa Kita harus ikut serta berperan aktif untuk menjaga kesehatan dan kelestarian lingkungan Kita.
2. Spesifikasi khusus untuk pembangunan septik tank
Bahwa untuk membangun septik tank, spesifikasi septik tank sesuai SNI (Standar Nasional Indonesia) adalah harus mempunyai lubang kontrol, kedap air, ada pipa keluar masuk, ada ventilasi dan dilakukan pengurasan secara reguler. Spesifikasi tersebut harus dipenuhi agar supaya penggunaan septik tank nantinya tidak akan mencemari tanah dan air yang ada di sekitar lingkungan bangunan septik tank.
3. Fasilitas pendukung septik tank
Septik tank juga harus dilengkapi dengan fasilitas pengolahan dan penampungan air limbah dengan kecepatan air yang lambat. Setidaknya ada aturan jarak ideal antara bangunan Septic Tank resapan air dengan bangunan lainnya yang ada di sekitarnya. Yaitu;
• Bangunan rumah dengan jarak 1,5 meter
• Sumur air bersih dengan jarak 10 meter
• Sumur resapan dengan jarak 5 meter
4. Spesifikasi bentuk septik tank
Septik tank harus dibuat dengan bentuk persegi empat dan memiliki spesifikasi ukuran 2:1 atau 3:1. Lebarnya paling tidak 0,75 meter, serta panjang paling tidak minimal 1,5 meter, tinggi paling tidak 1,5 meter kemudian terakhir memiliki ambang batas sepanjang 0,3 meter.
5. Ukuran septik tank
Satu hal lagi yang juga sangat penting untuk diperhatikan dalam pembuatan septik tank adalah ukurannya. Bahwa ukuran atau volume septik tank harus disesuaikan dengan total jumlah anggota penghuni rumah. Sehingga nantinya septik tank tak memiliki ukuran yang terlalu kecil.
*Baca Juga: Cara Mengatasi Rumah Bocor di Saat Musim Hujan
Tips Membangun Septik Tank Untuk Kebutuhan Rumah Tangga
Setelah mengetahui apa spesifikasi dan standarisasi dari bangunan septik tank yang sesuai aturan dari pemerintah, berikutnya ketahui apa saja tips untuk membangun septik tank yang benar.
• Sesuaikan volume septik tank sesuai kebutuhan
Tips yang pertama adalah dengan memastikan volume atau ukuran septik tank sesuai dengan jumlah anggota keluarga yang tinggal di rumah tangga tersebut. Banyak keluhan septik tank rusak atau bocor biasanya karena ukurannya yang terlalu kecil sehingga kurang memadai untuk menampung limbah dari sejumlah anggota keluarga yang tinggal di rumah tangga tersebut.
• Buat septik tank dari bahan berkualitas
Sangat dianjurkan untuk memperhatikan kualitas bahan serta pembuatan septik tank dengan baik dan benar. Pastikan septik tank dibuat oleh tenaga bangunan yang ahli dan mengetahui cara membuat septik tank dengan benar.
• Perhatikan jarak septik tank dengan bangunan lainnya
Kemudian tips yang berikutnya adalah untuk memperhatikan jarak septik tank dengan bangunan lain dengan sebaik-baiknya. Jika Anda mengabaikannya maka resikonya adalah pencemaran air dalam tanah yang juga akan berdampak pada kesehatan tubuh Anda sekeluarga.
Anda juga harus melakukan perawatan yang baik pada bangunan septik tank di rumah tangga Anda. Seperti rutin secara berkala melakukan pengurasan, mengecek sumur resapan dan menghindari untuk membuang lumpur septik tank ke aliran sungai.
• Pengurasan dilakukan oleh ahlinya
Untuk melakukan pengurasan septik tank, umumnya masyarakat kalangan rumah tangga akan melakukannya selama kurang lebih 3 tahun sekali. Pengurasan dilakukan oleh tenaga ahli yang memiliki alat dan wadah khusus berupa tangki untuk menampung lumpur dari septik tank Anda.
Anda harus berperan serta dalam menciptakan lingkungan yang sehat bukan hanya untuk diri dan keluarga Anda sendiri namun untuk masyarakat secara luas. Jangan lupa untuk menguras Septic Tank resapan air, rajin membersihkan WC dan mengecek serta memperbaiki saluran pembuangan yang rusak agar tak menjadi masalah dikemudian hari.
Demikian tips membuat septic tank resapan air yang baik dan benar. Apabila anda membutuhkan perlindungan rumah dari risiko kerusakaan, Garda Home adalah pilihannya. Rumah aman dan nyaman dengan layanan asuransi yang lengkap sesuai dengan kebutuhan Anda.