Masyarakat yang memiliki mobil pasti kenal dengan minyak rem. Mobil tidak akan berfungsi dengan baik, apabila minyak rem mobil tidak rutin diganti. Untuk pemilik mobil, kalau ingin mengganti minyak rem, sebaiknya pilih yang cocok karena tidak semua minyak rem cocok untuk semua jenis mobil.
Mengganti minyak rem bukan menjadi hal yang sulit untuk dilakukan, karena pemilik mobil bisa menggantinya sendiri di rumah tanpa harus membawa mobil ke bengkel. Kalau baru akan mencoba mengganti minyak rem memang terasa sulit. Tapi, jika merasa kesulitan sebaiknya baca terlebih dahulu ulasan berikut ini mengenai fungsi minyak rem dan juga cara menggantinya.
Fungsi Utama Minyak Rem Mobil
Minyak rem mobil memang tidak terlalu terkenal seperti halnya komponen pada mobil lainnya, tapi pemilik mobil jangan sampai menyepelekan minyak tersebut karena minyak ini yang dapat mengontrol kecepatan mobil saat berjalan. Ada banyak sekali sistem rem yang mempunyai fungsi untuk melumasi komponen-komponen logam berupa kanvas dan juga cakram.
Kanvas akan bergerak dan bergesekan satu sama lain, sehingga dapat mengurangi kecepatan mobil. Ketika dua kanvas bergesekan, pasti menimbulkan panas dan cepat aus. Oleh karena itu, menggunakan minyak rem untuk mobil bisa membuat kanvas tidak cepat panas dan aus. Jadi bisa dikatakan, kalau minyak rem ini mampu meredam panas mesin sebagai sistem hidrolik.
*Baca Juga: Fungsi, Jenis, dan Cara Kerja Minyak Rem Pada Mobil
Pemilik mobil yang rutin mengganti minyak nantinya tidak akan mengalami masalah apabila sedang mengendarai mobil, seperti mobil mogok atau mobil mengalami kecelakaan. Selain dapat mempermudah pengendara dan menjaga keselamatan pengendara ternyata minyak ini juga dapat menjaga komponen mesin mobil tidak cepat rusak meskipun sering digunakan.
Cara Mengganti Minyak Rem Mobil
Mengganti minyak rem memang menjadi hal yang wajib untuk dilakukan karena dengan mengganti minyak tersebut bisa membuat mobil awet dan tidak mudah rusak. Minyak rem tersebut harus diganti setiap 2 tahun sekali atau saat mobil sudah menempuh jarak 20 ribu Km. Kalau tidak ingin mengeluarkan uang untuk membayar montir bisa ganti minyak rem sendiri dan berikut tata caranya.
- Posisikan Mobil Dengan Benar
Sebelum mengganti minyak sebaiknya pemilik mobil harus memposisikan mobil di tempat yang tepat dan aman. Mobil sebaiknya jangan diparkir di tempat yang bergelombang baiknya di tempat yang mempunyai permukaan rata, hal tersebut nantinya akan membantu proses pengisian minyak rem sehingga tidak mengalami kendala.
Dengan memarkir mobil tempat yang permukaannya rata nantinya saat mengganti minyak tidak akan bercecer minyak yang dikeluarkan ataupun minyak yang baru akan dimasukkan ke tank. Kalau sudah menemukan posisi yang tepat tinggal pasang dongkrak mobil dan kendurkan baut ban. Untuk pemilik mobil yang tidak mau repot saat memakai dongkrak bisa pakai dongkrak yang otomatis saja.
- Melepas Baut Roda
Setelah dongkrak terpasang dengan benar dan posisi mobil sudah agak terangkat lanjut untuk melepas semua baut roda yang terpasang. Saat melepas baut tersebut sebaiknya gunakan kunci yang tepat agar nantinya kepala baut tidak rusak sehingga bisa dipasang kembali. Kalau sudah dicopot semuanya lalu kumpulkan baut Jangan sampai hilang dan cari penutup reservoir penampung minyak rem mobil dan buka penutup tersebut.
- Mengeluarkan Minyak Rem
Setelah penutup reservoir di copot, langsung masukkan kunci ring dan selang ke dalam nepel brake yang berada di kaliper rem. Jika sudah, hubungkan penadah yang sudah diletakkan di bawah, selanjutnya putar nepel brake dengan menggunakan kunci ring dan tunggu minyak rem keluar.
*Baca Juga: Fungsi dan Cara Kerja Rem Tromol untuk Mobil
Agar minyak bisa keluar dengan cepat, bisa coba injak pedal rem berkali-kali. Dengan mempraktikkan cara ini, bisa membuat minyak rem cepat keluar. Saat menguras, sebaiknya jangan menghabiskan minyak rem yang ada di reservoir agar udara tidak tercepat di dalam sistem pengereman.
- Mengganti Minyak Rem
Setelah minyak lama sudah dikeluarkan tinggal menambahkan minyak rem mobil yang baru ke reservoir, agar proses penggantian minyak tersebut bisa cepat maka perlu menginjak pedal rem seperti halnya mengeluarkan minyak. Pemilik mobil harus memperhatikan warna minyak rem di dalam selang kalau warnanya sudah cerah atau bening berarti minyak rem sudah berhasil diganti.
Kalau sudah terganti minyak rem tersebut bisa langsung pasang kembali roda mobil dan Kencangkan baut roda sampai terpasang dengan benar. Biasanya saat melakukan proses penggantian minyak tersebut. Body mobil sering sekali terkena minyak rem dan kalau itu terjadi sebaiknya segera siram body mobil menggunakan air agar cat body tidak rusak.
Dampak Buruk Menggunakan Minyak Rem Yang Tidak Sesuai
Setiap mobil pastinya mempunyai spesifikasi komponen yang berbeda maka kalau ingin merawat mobil tidak bisa disamakan satu mobil dengan yang lainnya. Komponen yang umumnya tidak selalu cocok dengan semua jenis mobil adalah minyak rem, kalau sampai minyak yang digunakan tidak cocok nantinya akan memberikan dampak buruk pada kondisi mobil.
Umumnya penggunaan minyak yang tidak sesuai bisa menyebabkan rem mobil bocor, kalau rem mobil mengalami kebocoran seperti itu dapat membuat rem tidak berfungsi. Jika mobil sering digunakan dan kondisi remnya seperti itu sudah pasti sangat berbahaya karena bisa terjadi kecelakaan saat mengendarai mobil. Jadi kalau ingin aman saat berkendara sebaiknya diharuskan rutin mengganti minyak rem mobil dan juga perlu membeli asuransi mobil di Garda Oto.