Dalam melakukan perawatan mobil, salah satu hal yang perlu Anda lakukan selain servis adalah tune up mobil. Tune up mobil adalah suatu bentuk perawatan mobil yang tujuannya adalah untuk mengembalikan mobil ke kondisi stAndar atau bisa juga disebut dengan stAndarisasi mobil. Secara lebih detail, tujuan dari tune up mobil antara lain: memeriksa kerusakan komponen, mencegah kerusakan mobil, dan mengembalikan performa mobil.
Pada saat melakukan tune up mobil, biasanya ada beberapa komponen yang perlu diperiksa. Komponen–komponen tersebut antara lain:
1. Pemeriksaan Celah Busi
Cara untuk melakukan pengecekan celah busi adalah dengan melihat percikan api yang dihasilkan. Pada kondisi normal, api yang dihasilkan tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil. Celah busi yang normal atau setelan pabrik bisa saja mengalami perubahan karena busi selalu berinteraksi atau bersinggungan dengan tekanan kompresi.
2. Penyaring Udara (Air Filter)
Filter udara mempunyai peran dalam memaksimalkan proses pembakaran, sehingga komponen ini harus selalu dalam keadaan bersih. Jika air filter kotor, maka akan terjadi penyumbatan yang akhirnya mempengaruhi proses pembakaran. Dengan melakukan tune up mobil, kita akan mengetahui apakah filter udara perlu dibersihkan atau diganti.
3. Karburator atau Throttle Body
Karburator atau throttle body memiliki kaitan erat dengan proses pembakaran karena throttle body berperan penting dalam menyuplai oksigen ke ruang bakar. Oleh karena itu, saat melakukan tune up, jangan lupa untuk memeriksa dan membersihkan komponen ini. Dengan memperbaiki atau membersihkan throttle body, maka performa mobil dipastikan dapat meningkat.
4. Pemeriksaan Aki
Anda pasti sudah tahu bahwa aki mobil memiliki peran penting dalam menyuplai energi listrik bagi hampir semua komponen mobil yang bersifat elektrik. Dengan adanya suplai energi dari aki, lampu, AC, layar display, dan sejenisnya akan bekerja optimal. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk memastikan bahwa aki mobil berada dalam kondisi prima saat melakukan tune up.
5. Pemeriksaan Cairan
Pada saat kita melakukan tune up, cairan–cairan fluida seperti oli mesin, minyak rem, oli gardan, oli power steering, serta oli transmisi juga perlu untuk diperiksa. Jika oli berkurang atau sudah terlalu lama, maka kita harus mengisinya atau menggantinya dengan oli yang baru.
6. Pemeriksaan Katup
Saat melakukan tune up, katup juga perlu diperiksa. Tujuan dari pemeriksaan katup tersebut adalah untuk memastikan apakah katup berada dalam posisi yang seharusnya atau posisi stAndar. Jika katup tidak disetel atau tidak dalam posisi stAndarnya, maka proses pembakaran akan terganggu dan tenaga mesin akan berkurang. Selain itu, ada kemungkinan akan terjadi kebocoran pada kompresi.
Jadi, sudah tahu betapa pentingnya proses tune up bagi kendaraan? Untuk membuat perjalanan lebih nyaman selama berkendara, selain harus merawat mobil dengan melakukan tune up bagi kendaraan, ada baiknya juga turut mengasuransikan mobil anda agar dapat meminimalisir risiko yang mungkin bisa terjadi. Salah satunya dengan Garda Oto, produk Asuransi Astra yang memberikan perlindungan bagi kendaraan mobil Anda. Bila Anda mengalami masalah dan membutuhkan layanan darurat di perjalanan, Garda Akses siap memberikan pelayanan yang terbaik. Caranya dengan menghubungi Garda Akses di nomor 1500112 dengan akses layanan 24 jam. #PeaceofMind