Untuk menjaga suhu mesin mobil tetap terjaga, setiap pemilik mobil disarankan untuk selalu rajin mengecek kondisi radiator mobil secara berkala. Hal ini dikarenakan radiator adalah salah satu komponen penting pada mobil di mana jika radiator mobil mengalami kerusakan akan memengaruhi komponen mobil lain.
Jika kerusakan radiator mobil sudah merembet ke komponen mobil lain. Kerusakan pada mobil Anda bukan hanya semakin parah saja, melainkan Anda juga akan dipusingkan dengan berbagai biaya perbaikan yang ditimbulkan atas kerusakan mobil tersebut.
Walaupun mengecek kondisi air radiator mobil secara berkala dianggap mudah, namun masih banyak pemilik mobil di luar sana yang tidak memperhatikan hal ini. Bahkan, mereka baru menyadarinya ketika mobil yang dikendarai mogok akibat mesin mengalami kepanasan karena tidak pernah mengecek bagaimana kondisi radiator selama berkendara.
Peran Radiator Mobil
Mobil yang mogok karena mesin overheating atau kepanasan adalah masalah klasik yang sering dialami banyak pemilik mobil di luar sana. Radiator adalah komponen mobil yang memiliki peranan yang sangat penting untuk menjaga suhu mobil Anda tetap stabil.
Oleh karenanya, perawatan radiator mobil yang tepat dapat menjaga performa mesin mobil Anda tetap tokcer dan tidak mogok karena radiator masih bisa berfungsi secara maksimal untuk melindungi mesin mobil dari panas berlebih.
Fungsi Air Radiator Mobil
Pada komponen radiator mobil, kita juga mengenal adanya air radiator atau biasanya disebut coolant. Fungsi air radiator mobil adalah untuk mendinginkan suhu mesin mobil yang mengalami kenaikan saat mobil dinyalakan dan digunakan.
Saat mobil dinyalakan dan digunakan, suhu mesin mobil akan meningkat dan radiator memiliki tugas untuk menstabilkan suhu mesin dengan bantuan coolant radiator mobil untuk membuang panas yang terjadi pada dinding silinder.
Agar kinerja radiator mobil bisa maksimal dalam menstabilkan suhu mesin mobil. Pemakaian coolant radiator mobil tidak boleh sembarang dan perlu mempertimbangkan beberapa spesifikasi seperti anti karat, anti busa, anti kerak, dan juga titik didih sehingga proses pendinginan lebih sempurna.
Penyebab Radiator Mobil Cepat Panas
Kerusakan pada radiator mobil tidak terjadi dalam satu malam, melainkan kerusakan tersebut terjadi karena akumulasi dari kerusakan-kerusakan minor terlebih dahulu.
Sebelum kerusakan radiator mobil Anda semakin parah dan dapat merusak komponen mobil lain. Sebaiknya, Anda segera cek apa yang menjadi faktor penyebab radiator mobil cepat panas berikut ini.
- Overheating
Komponen radiator mobil bukan hanya terdiri dari satu atau dua bagian saja, melainkan terdiri dari sejumlah komponen lain. Mesin mobil yang mengalami overheating bisa disebabkan karena ada salah satu komponen radiator mobil yang mengalami masalah antara lain:
- Coolant radiator mobil habis.
- Kipas radiator tidak berfungsi.
- Menggunakan coolant radiator mobil tidak sesuai spesifikasi.
- Tutup radiator rusak.
- Bocornya selang radiator.
- Termostat tidak berfungsi.
- Tersumbatnya sirkulasi air radiator.
- Kualitas Coolant Radiator yang Buruk
Penggunaan coolant radiator yang tidak sesuai spesifikasi bisa memperburuk kinerja radiator mobil Anda dan dapat menyebabkan radiator cepat panas.
Bahkan, lebih parahnya lagi air radiator yang tidak sesuai spesifikasi dapat menyebabkan overheating. Karena air radiator yang berfungsi untuk mendinginkan mesin mobil tidak berfungsi secara maksimal untuk menyerap udara panas pada mesin mobil.
Anda bisa menyesuaikan kualitas coolant radiator yang digunakan berdasarkan spesifikasi mobil dengan memperhatikan bahan utama, warna air radiator, dan titik didih.
- Masalah Thermostat
Penyebab radiator mobil cepat panas selanjutnya bisa disebabkan karena adanya masalah pada thermostat. Fungsi thermostat adalah sebagai alat pengukur suhu mesin dan jika alat ini mengalami kerusakan bisa menyebabkan terjadinya hambatan pada saluran coolant radiator, dan dapat menyebabkan overheating.
- Kebocoran Pada Sistem Pendingin
Kebocoran pada sistem pendingin mobil bisa disebabkan korosi yang diakibatkan oleh karat karena tingginya oksigen dan air pada radiator.
Alhasil, air radiator cepat berkurang dan tidak bisa mendinginkan mesin mobil secara maksimal, dan jika dibiarkan dapat menyebabkan overheating.
Tanda-tanda Radiator Mobil Bermasalah
Ada beberapa tanda-tanda yang bisa Anda ketahui jika radiator mobil Anda sedang bermasalah. Ini dia ciri-ciri radiator mobil yang mengalami kerusakan.
- Bocornya Radiator
Air radiator cepat habis dan berkurang adalah salah satu tanda bahwa radiator mobil Anda mengalami kebocoran. Kebocoran pada radiator ini bisa disebabkan korosi karena karat atau pernah mengalami benturan.
Selain itu, kebocoran radiator juga bisa diketahui melalui beberapa tanda-tanda di bawah ini:
- Tutup radiator rusak.
- Saluran air radiator rusak.
- Warna cairan pendingin berubah.
- Terdapat tetesan air yang berada di area bumper depan.
- Mesin Mogok
Tanda-tanda lainnya yang bisa menunjukkan radiator Anda mengalami kerusakan adalah mesin mobil Anda sering mogok karena radiator sudah tidak berfungsi maksimal untuk mendinginkan suhu mesin.
- Penggunaan BBM Menjadi Boros
Borosnya penggunaan BBM pada mobil Anda juga bisa menjadi pertanda bahwa radiator mobil mengalami kerusakan. Karena mesin mobil akan mengalami overheat dan membuat konsumsi BBM menjadi meningkat.
Lindungi Mobil Anda dengan Asuransi Mobil dari Garda Ot0
Memiliki asuransi kendaraan bermotor seperti asuransi Comprehensive dari Garda Oto akan memberikan banyak manfaat dan juga layanan bagi nasabah, yaitu memberikan perlindungan kerugian/kerusakan sebagian atau keseluruhan yang diakibatkan semua risiko yang dijamin dalam polis asuransi kendaraan bermotor termasuk kehilangan akibat pencurian.
Hal ini dikarenakan asuransi Comprehensive memberikan jenis pertanggungan berupa Partial Loss + Total Loss, yang dinilai cocok bagi Anda yang punya frekuensi berkendara sangat tinggi setiap harinya untuk melindungi nilai kendaraan Anda dari risiko kerusakan dan kehilangan selama berkendara.