Terjadinya kebakaran pastinya adalah musibah yang tidak diinginkan oleh siapapun. Namun pada kenyataannya, seringkali musibah tersebut tidak bisa ditolak. Salah satu hal yang bisa Anda lakukan adalah dengan memiliki perlindungan apabila musibah tersebut terjadi sewaktu-waktu. Dengan memiliki asuransi kebakaran maka itu bisa menjadi salah satu upaya perlindungan yang bisa dilakukan.
Jika Anda memiliki Asuransi Kebakaran rumah dan terjadi kebakaran pada rumah Anda maka pihak asuransi lah yang akan menggantinya. Namun nyatanya masih banyak yang bingung bagaimana cara melakukan klaim asuransi kebakaran rumah. Berikut beberapa contoh kasus asuransi kebakaran yang terjadi kepada orang-orang dan klaim mereka ditolak karena kesalahannya.
1. Surat Pengajuan Klaim Tidak Sesuai Polis
Contoh kasus asuransi kebakaran yang seringkali terjadi adalah surat pengajuan klaim yang tidak sesuai polis. Padahal untuk membuat klaim asuransi bisa diproses tentunya pengajuan klaim harus sesuai dengan polis terlebih dulu. Soalnya apabila tidak sesuai dengan polis yang sudah disetujui maka proses klaim juga akan menjadi terganggu.
Bukan hanya untuk asuransi kebakaran tapi juga jenis asuransi lainnya. Cara menyelesaikannya tentu adalah dengan memperbaiki surat pengajuan klaim tersebut agar sesuai dengan polis yang sudah disepakati.
2. Terlambat Mengajukan Klaim
Waktu pengajuan klaim juga adalah hal penting yang mesti diperhatikan dengan sangat baik. Bukan tanpa alasan karena ternyata masih banyak orang yang tidak memperhatikan waktu klaim ini. Soalnya banyak contohnya orang yang melakukan klaim asuransi kebakaran melewati tenggat waktu yang seharusnya.
Padahal perlu Anda ketahui bahwa tenggat waktu pengajuan klaim ini sendiri setidaknya tujuh hari. Bahkan akan lebih baik lagi kalau pengajuan klaim tersebut dilakukan setidaknya tiga hari setelah terjadi insiden kebakaran tersebut.
Apabila Anda melakukan klaim melewati batas waktu yang ditentukan maka akan menjadi sulit proses klaimnya. Cara penyelesaiannya tentunya adalah dengan lebih tepat waktu ketika mengajukan klaim nantinya.
3. Tidak Memberi Pernyataan Jujur
Sebelum melakukan proses klaim maka pihak asuransi akan melakukan survei terlebih dulu. Proses survei ini tentunya dilakukan untuk memastikan apakah terjadinya kebakaran memang murni musibah atau karena adanya kesengajaan.
Namun sayangnya, banyak contoh orang yang tidak memberi pernyataan jujur. Hal tersebutlah yang membuat klaim tidak bisa diproses dan bahkan ditolak. Cara menyelesaikannya tentunya adalah dengan memberikan pernyataan sejujurnya.
Dengan semua penjelasan di atas pastinya membuat Anda lebih paham apa yang harus dilakukan saat Anda ingin klaim asuransi kebakaran rumah. Jika Anda memilih Asuransi Kebakaran Rumah Garda Home Anda bisa melihat cara klaim disini. Jika ada yang kurang jelas, Anda dapat menghubungi layanan 24 jam Garda Akses di 1 500 112. Dapatkan diskon 10% untuk Asuransi Garda Home. Cek sekarang di gardaoto.com. #PeaceofMind