Memiliki mobil dengan kondisi yang selalu baik tentu saja menjadi keinginan tiap orang yang memilikinya. Salah satu cara untuk menjaga performanya adalah dengan merawat sparepart mobil agar kondisinya tetap prima.
Melakukan service mobil secara rutin menjadi hal penting yang harus dilakukan, hal ini bisa menghindari potensi kerusakan pada sparepart yang ada pada mobil. Jika Anda merawatnya dengan baik maka kondisi mobil bisa lebih tahan lama dan bisa digunakan di berbagai kondisi jalanan.
Jenis-Jenis Sparepart Mobil
Sparepart pada dasarnya adalah sekumpulan komponen yang terdapat di bagian mobil dengan fungsinya masing-masing. Sparepart ini juga sering disebut suku cadang. Nah, sebelum membahas lebih lanjut mengenai bagian-bagiannya, yuk simak terlebih dahulu jenis-jenisnya.
1. Original
Sparepart original adalah jenis suku cadang asli buatan pabrikan atau manufaktur mobil. Sparepart original tentu saja memiliki kualitas terbaik karena pembuatannya langsung dari pabrikannya.
Kualitas original ini bisa Anda temukan dengan mudah di bengkel, dealer atau toko sparepart resmi. Pembuatan sparepart original ini sudah sesuai standar yang ditetapkan oleh pihak manufaktur.
2. Aftermarket
Bagi Anda yang tidak memiliki budget membeli sparepart original, Anda bisa membeli kualitas aftermarket atau non pabrikan. Harga sparepart dengan kualitas ini pun tidak seluruhnya murah. Sebab, perusahaan yang melakukan produksi ini biasanya digunakan untuk keperluan modifikasi mobil, hobi, custom dan lain-lain.
Bahkan perusahaan onderdil ini bisa membuat sparepart sesuai dengan pesanan Anda. Meskipun tidak berhubungan dengan perusahaan manufaktur, tetapi perusahaan aftermarket sudah mempunyai lisensi untuk melakukan produksi tersebut.
3. KW
Seperti yang Anda ketahui bahwa KW artinya kualitas tiruan yang terbagi lagi ke dalam beberapa jenis, misalnya KW 1 dan KW 2. Perbedaannya terletak pada tampilan dan material yang digunakan untuk proses pembuatannya.
Sebenarnya produk kualitas KW ini tidak dianjurkan digunakan untuk sparepart kendaraan. Tetapi jika kerusakan terjadi mendadak saat Anda tidak memiliki budget lebih, kualitas KW bisa menjadi alternatif. Sayangnya, Anda perlu sangat hati-hati dalam memilihnya.
Bagian-Bagian Sparepart Mobil yang Harus Diganti
Lebih lanjut, berikut ini bagian-bagian sparepart mobil yang wajib diganti secara berkala agar kondisi mobil tetap optimal.
1. Aki
Aki adalah salah satu bagian yang jika kondisinya menurun bisa dirasakan dari suara klakson yang sudah tidak nyaring, lemahnya lampu indikator serta mesin tidak bisa menyala. Sebab dengan lemahnya aki, tidak ada lagi pasokan tenaga ke dalam sistem kelistrikan mobil.
Sehingga Anda harus memastikan penggantian aki tersebut sudah dilakukan secara rutin. Sebab, kondisi aki akan terus menurun pada penggunaan di kedua dan selanjutnya. Bahkan jika kondisinya sudah parah, Anda harus menggantinya dengan yang baru.
2. Oli Mesin
Oli mesin menjadi salah satu sparepart yang penggantiannya harus dilakukan secara berkala, sebab oli berfungsi sebagai pelumas mesin. Hal ini sangat penting, agar berbagai bagian yang ada dalam mesin bisa bekerja secara optimal dan terhindar dari gesekan komponen-komponen di dalamnya.
*Baca Juga: Mengenal Perbedaan Oli Transmisi dan Oli Gardan Agar Tidak Keliru
Sementara itu, filter oli digunakan untuk menyaring kotoran-kotoran yang berasal dari gesekan antar mesin, sekaligus menyaring karbon. Jika mobil sering digunakan, masa kerja filter oli biasanya menjadi semakin berat. Kerja dari oli mesin juga terkuras ketika sering mengalami macet, sebab mobil akan berhenti dan melaju secara tiba-tiba.
3. Busi
Busi merupakan suku cadang dengan bentuk yang kecil tetapi sangat berpengaruh besar untuk menopang berbagai kinerja mobil. Kondisi busi yang terganggu bisa mengakibatkan konsumsi bahan bakar semakin boros karena pembakaran yang ada pada ruang mesin tidak berjalan optimal.
Busi juga bisa membantu memantik api ketika dalam proses pembakaran di dalam ruang mesin. Sehingga penggantian busi juga harus dilakukan secara berkala, direkomendasikan penggantian dilakukan tiap 20.000 Km.
4. Kampas Rem
Kampas rem adalah komponen penting yang ada pada mobil, sehingga pengecekan secara berkala harus dilakukan. Anda bisa mengeceknya untuk mengetahui bagaimana kondisi dari kampas rem. Jika Anda mendapati kondisinya sudah sangat buruk sebaiknya langsung diganti dengan yang baru,
Berbagai cara bisa dilakukan untuk mengecek kondisi kampas rem ini, misalnya dengan memperhatikan bagaimana bunyi rem, apakah menimbulkan decitan atau tidak. Apabila Anda menginjak pedal rem dengan pijakan yang harus dalam, artinya kampas rem sudah tipis.
5. Filter Udara
Filter udara sudah semestinya dibersihkan secara rutin, terlebih karena kinerjanya terbilang sangat singkat. Filter ini berguna untuk menyaring kotoran yang dibawa dari luar.
Filter yang kotor bisa membuat suplai udara terhambat untuk masuk ke dalam ruang pembakaran mobil. Dengan membersihkannya secara berkala, Anda bisa menghemat bahan bakar mobil.
Filter ini wajib dibersihkan ketika mobil Anda sudah mencari 1000 Km dan wajib dilakukan penggantian apabila sudah mencapai 40000 Km.
*Baca Juga: Cara Pasang Filter Bensin Mobil dan Cara Membersihkannya
Jika Anda jarang membersihkannya, bisa membuat kotoran semakin menumpuk. Hal ini bisa mengakibatkan suplai udara masuk ke dalam ruang bakar menjadi terhambat. Tentu saja hal ini akan berpengaruh pada konsumsi bahan bakar yang akan semakin boros.
Itulah penjelasan jenis-jenis sparepart mobil dan bagian-bagiannya yang penting untuk dilakukan pengecekan dan penggantian secara berkala. Jangan lupa lindungi mobil Anda menggunakan asuransi mobil terbaik, agar saat terjadi risiko yang tidak diinginkan asuransi mobil yang akan membantu memperbaikinya.