Tanpa adanya komponen setir mobil, tentu kendaraan roda empat tak bisa berjalan dengan baik. Beberapa komponen itu antara lain steering house, tie-rod, ball joint, dan lainnya. Lalu apa saja fungsi dari beberapa komponen tersebut? Ikuti terus pembahasan selengkapnya.
Komponen Setir Mobil Beserta Fungsinya
Selain yang telah disebutkan sebelumnya, komponen lain sistem setir mobil manual antara lain steering column, steering wheel, steering linkage, steering gear box dan dust boot. Lalu apa saja fungsinya?
- Steering house (rumah setir)
Fungsi utama dari steering house yaitu mengubah gerakan putar kemudi menjadi vertikal supaya tidak dapat dibelokkan ke kanan dan kiri. Setting gerak bebas kemudi sangat menentukan putaran kemudi.
Bila terlalu sedikit, putarannya terasa berat, sementara bila terlalu banyak dapat menjadi pertanda komponennya sudah aus. Hal ini berarti pengaturan gerak bebas menjadi penentu akurasi berkendara.
Anda dapat mengatur kembali gerak bebas kemudi. Akan tetapi umumnya as atau rack guide yang aus nantinya membuat gerak bebas kemudi menjadi bertambah.
- Tie rod end
Komponen setir mobil ini memiliki fungsi sebagai batang penerus kemudi dari roda kemudi yang mengarahkan sudut roda. Long tie rod juga digunakan oleh mekanik di bengkel saat mengatur sudut roda dalam melakukan spooring.
Cara memeriksa kondisi dari komponen ini seperti mengecek ball joint. Namun gerakan yang dilakukan secara horizontal. Jika ada gerakan bebas, maka tandanya tie rod mungkin perlu diganti. Mengingat bila komponen mobil ini rusak, arah kemudi tak akan bisa sampai ke roda.
- Ball joint
Komponen ini bentuknya seperti bola, sesuai namanya. Komponen ini berada di antara sambungan komponen. Ball joint berfungsi sebagai sumbu yang berperan dalam mengubah arah sudut roda. Mengingat bentuknya seperti bola, ball joint dapat mengubah arah secara halus dan fleksibel.
Pada komponen ini terdapat karet penutup agar pelumasnya tetap bertahan. Namun ball joint tetap akan mengalami kerusakan jika mobil kerap menghantam lubang jalan dalam kecepatan tinggi. Jika tak diberi pelumas, gesekan akan semakin kencang hingga setir dapat berubah arah.
*Baca Juga: Mengenal Komponen Mobil Beserta Bagian – Bagiannya
Cara mememerisa kondisi ball joint yaitu dengan mendongkrak roda kemudian menggoyangkannya secara vertikal. Jika roda bergoyang, kemungkinan memang ball joint perlu diganti.
- Steering column
Komponen setir mobil selanjutnya adalah steering column. Komponen ini langsung terpasang pada body mobil dengan bracket column tipe breakaway supaya bisa bergerak naik dan turun. Steering column juga menyerap energi daya dorong dari kemudi saat terjadi tabrakan.
- Steering wheel
Steering wheel atau roda kemudi ada di dalam kabin mobil. Fungsinya menjadi pengendali sistem kemudi. Maka pengemudi bisa membelokkan posisi roda depan dengan memakai steering wheel ini. Ada tiga bentuk roda kemudi, roda kemudi kecil, roda kemudi besar dan roda kemudi ellips.
- Steering linkage
Steering linkage ini mempunyai komponen lagi, yaitu arm dan rod. Komponen mobil ini memiliki fungsi untuk meneruskan tenaga gerak dari steering gear ke roda depan.
- Steering gear box
Fungsi steering gear box adalah mengarahkan roda depan. Tak hanya itu, fungsinya juga sebagai gigi reduksi agar kemudi menjadi lebih ringan. Pada umumnya perbandingan reduksi dan steering gear ini kurang lebih 18-20 : 1.
- Dust boot
Komponen terakhir adalah dust boot. Komponen ini memiliki fungsi untuk melindungi rack dari kotoran, baik berupa debu ataupun lainnya. Dust boot ini cukup lentur sebab terbuat dari karet, dengan begitu bisa mengikuti gerak rack shaft.
Jenis – Jenis Sistem Kemudi Mobil
Selain mengetahui komponen setir mobil, Anda mungkin juga perlu mengetahui tentang sistem kemudi mobil. Memang ada beragam sistem kemudi mobil, namun pada dasarnya untuk mobil dibedakan menjadi dua jenis, sistem kemudi manual dan sistem kemudi power steering.
- Sistem kemudi manual
Sistem kemudi ini merupakan sistem kemudi yang pertama kali digunakan pada mobil guna menggerakkan rodanya. Sistem kemudi ini memakai beberapa komponen yang disusun secara linkage (berhubungan) dalam menggerakkan roda depan.
*Baca Juga: Teknik Menyetir yang Aman agar Terhindar dari Kecelakaan
Sistem kemudi ini cukup sederhana. Oleh karena itu mudah dipahami dengan cara kerja yang mudah. Namun kelemahannya adalah sebagai pengemudi Anda harus mengeluarkan ekstra tenaga dikarenakan sistem kemudi ini dilakukan secara manual, maka kemungkinan berkendara akan terasa lebih melelahkan.
- Sistem kemudi power steering
Sistem kemudi ini bisa dibilang merupakan sistem kemudi termutakhir. Sistem kemudi ini telah dilengkapi power steering, yang dibantu oli atau minyak power steering guna meningkatkan tenaga. Oli ini nantinya dipompa dengan van pump.
Keunggulan sistem kemudi power steering antara lain mengurangi daya pengemudian, mengemudi lebih akurat dan stabil, serta pengemudi tak membutuhkan banyak tenaga sehingga tak melelahkan.
Demikian pembahasan tentang komponen setir mobil beserta fungsinya. Untuk jaminan perlindungan yang maksimal pada kendaraan Anda, gunakanlah asuransi kendaraan dari Garda Oto. Anda bisa mendapatkan berbagai manfaat seperti garansi hasil kerja bengkel dan jaminan suku cadang asli. Dengan berbagai layanan terbaik, Garda Oto akan melindungi kendaraan kesayangan Anda dari segala resiko.