Dalam berkendara, banyak hal yang harus dijaga dan perlu Anda perhatikan baik – baik terutama tentang keamanan dan keselamatan. Hal tersebut berhubungan dengan kondisi kendaraan yang Anda gunakan apakah kondisinya baik dan prima saat digunakan atau dalam kondisi yang tidak baik. Salah satu unsur yang menjadi pusat perhatian dalam keamanan dan keselamatan berkendara adalah rem kendaraan. Di dalam rem mobil Anda, terdapat komponen yang penting, yaitu kampas rem.
Pemilik kendaraan, dalam hal ini yaitu mobil, harus memahami tentang pentingnya fungsi rem dan memperhatikan kondisi rem Anda. Anda perlu memberikan perhatian yang lebih terhadap kampas ini. Terlebih jika Anda sering menggunakan kendaraan Anda melalui medan jalan yang sulit, seperti tanjakan atau turunan dan sering Anda gunakan untuk perjalanan jarak jauh. Sebelum membahas lebih jauh, terlebih dahulu kita membahas tentang fungsi kampas rem yang ada pada kendaraan Anda.
Fungsi Kampas Rem Mobil
Terdapat beberapa fungsi dari kampas rem mobil, yaitu:
– Mengatur proses pengereman kendaraan
Fungsi utama dari komponen kampas ini yaitu mengatur laju ban atau roda kendaraan Anda saat proses pengereman. Pada kampas, terdapat lapisan yang memiliki fungsi untuk mengatur pengereman pada saat kendaraan melaju, berbelok, dan juga berhenti.
– Memudahkan pengaturan laju kendaraan
Saat kendaraan melaju di jalanan, tidak selalu kondisi jalanan datar dan mulus. Akan ada kondisi di mana jalanan menanjak atau pun menurun dan jalan yang berlubang. Tentunya kondisi jalan yang tidak mulus akan mempengaruhi kenyamanan dalam berkendara dan bahkan meningkatkan resiko terjadinya kecelakaan di jalan. Dengan melakukan pemeriksaan rutin secara berkala dan mengganti kampas, resiko tersebut tidak perlu dikhawatirkan. Karena dengan kondisi rem yang baik, kendaraan Anda akan memiliki sistem pengereman yang baik dan membantu mengatur laju kendaraan saat melewati medan yang berliku dan kondisi jalan yang tidak mulus.
– Membantu respon pengereman kendaraan
Berkendara di jalan umum yang banyak terdapat kendaraan lain dan juga orang – orang yang lalu lalang, terkadang ada kondisi dimana Anda perlu melakukan pengereman secara mendadak. Misalnya, saat kendaraan di depan Anda berhenti secara mendadak atau saat ada orang yang menyeberang jalan secara tiba – tiba, Anda perlu melakukan pengereman secara cepat dan mendadak. Hal ini membutuhkan respon dari kampas yang baik. Maka dari itu, Anda perlu memeriksa kondisi rem dan kampas secara rutin dan menggantinya jika kondisinya sudah perlu diganti.
*Baca Juga: Agar Selalu Bisa Diandalkan, Begini Cara Merawat Rem Mobil
Anda juga perlu mengetahui komponen rem dan kampas yang terdapat pada sistem pengereman kendaraan Anda. Komponennya, yaitu:
1. Sepatu rem atau brake shoes
Adalah komponen tempat kampas menempel pada tromol (untuk model rem tromol).
2. Brake pad
Brake pad ini merupakan komponen kampas pada rem model piringan cakram.
Selain melakukan pemeriksaan secara rutin, untuk menjaga kondisi sistem pengereman kendaraan Anda, Anda perlu memahami juga tanda – tanda atau ciri – ciri saat kampas rem mulai aus atau habis dan saat dimana Anda perlu mengganti kampas. Tanda atau ciri – cirinya, antara lain:
– Pijakan pedal rem mobil Anda makin dalam
Pada kondisi normal dan baik, saat melakukan pengereman pada mobil Anda, Anda hanya perlu menginjak pedal rem mobil Anda sedikit dan tidak terlalu dalam serta pengereman pun memiliki respon yang baik dan pakem. Namun, ketika Anda merasakan pedal rem Anda makin dalam saat mengerem dan pengereman pun tidak memiliki respon yang baik serta tidak pakem, artinya sistem pengereman Anda sudah dalam kondisi yang kurang baik akibat kampas yang mulai aus dan menipis.
Dalam kondisi seperti ini, Anda sebaiknya jangan dulu menggunakan kendaraan Anda untuk bepergian. Segeralah bawa kendaraan Anda ke bengkel terdekat untuk dilakukan pengecekan atau penggantian kampas jika perlu diganti.
– Ada getaran saat mengerem
Dalam kondisi kecepatan tinggi, kendaraan tentunya harus memiliki respon dan kondisi yang baik saat melakukan pengereman. Hal ini penting untuk menjaga laju kendaraan dan meningkatkan kewaspadaan Anda dalam berkendara. Mobil atau kendaraan dengan kondisi pengereman yang baik tentu memiliki kenyamanan saat mengerem. Saat Anda menginjak pedal rem, akan terasa mulus dan nyaman tidak ada kendala.
Namun, jika Anda merasakan ketidaknyamanan saat menginjak pedal rem pada mobil Anda, atau merasakan adanya getaran di pedal, itu tandanya kondisi rem dan kampas tidak dalam kondisi baik dan prima. Bahkan, dalam kondisi yang lebih parah, getaran akan terasa tidak hanya di pedal rem, tapi juga sampai terjadi getaran pada setir Anda yang membuat Anda tidak nyaman saat menyetir dan bisa beresiko membahayakan.
Hal ini disebabkan oleh permukaan kampas yang aus dan mulai menipis, sehingga kampas tidak mencengkeram piringan cakram dengan sempurna. Segera bawa mobil Anda ke bengkel terdekat untuk diperiksa dan dilakukan penggantian kampas.
– Terdengar suara gesekan saat mengerem
Komponen rem dan kampas terbuat dari bahan dasar logam. Pada kampas rem, terdapat lapisan yang berfungsi untuk mencengkeram cakram agar mengurangi laju roda saat dilakukan pengereman. Dalam proses pengereman tersebut terdapat gesekan antar kedua komponen.
Saat kampas mengalami aus dan permukaannya mulai tipis, akan menimbulkan bunyi berdecit yang disebabkan oleh gesekan antara komponen rem dan kampas. Jika dibiarkan, hal ini akan berpengaruh pada komponen sistem pengereman Anda, atau parahnya, piringan cakram Anda akan ikut aus dan menipis yang mengakibatkan sistem pengereman menjadi buruk. Jika Anda mendengar bunyi gesekan atau berdecit saat Anda mengerem, berarti sudah waktunya Anda mengganti kampas.
– Minyak rem terlihat turun atau habis
Sistem pengereman pada mobil atau kendaraan membutuhkan minyak rem untuk menunjang pergerakan piston pada mesin yang bertugas menjalankan sistem pengereman. Selain melakukan pemeriksaan rutin pada komponen rem dan kampas, Anda juga perlu melihat dan memeriksa kondisi minyak rem pada mobil atau kendaraan Anda. Anda bisa melihat dan mengecek minyak rem pada kap mobil.
Saat Anda melihat minyak rem berkurang atau turun, namun tidak menemukan adanya kebocoran, itu berarti turun atau habisnya minyak rem disebabkan oleh komponen rem dan kampas yang aus dan menipis. Periksa kondisi kampas pada sistem rem mobil atau kendaraan Anda dan jika diperlukan lakukan penggantian kampas.
*Baca Juga: Kenali Ciri – Ciri Master Rem Mobil Sudah Rusak
Untuk mencegah hal – hal diatas terjadi, lakukan pemeriksaan rutin berkala pada sistem pengereman mobil atau kendaraan Anda. Lebih baik lagi, untuk menjaga kondisi tetap prima, lakukan penggantian kampas rem tiap 70.000 kilometer untuk mobil atau kendaraan manual, dan 35.000 – 40.000 kilometer untuk kendaraan bertransmisi otomatis.
Disarankan juga untuk melakukan servis rutin berkala pada mobil atau kendaraan Anda untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan selama berkendara. Anda dapat menggunakan produk asuransi kendaraan Garda Oto, yang memiliki berbagai fitur layanan salah satunya layanan penggantian suku cadang yang asli.