Saat ban mobil kempes atau bocor di tengah jalan tentu akan mengharuskan Anda untuk mengganti ban. Sementara itu, jika tak ada orang yang bisa membantu, Anda pun mau tak mau harus mengganti ban mobil seorang diri. Sebenarnya bukan suatu masalah, karena gampang-gampang sudah dalam mengganti ban.
Untuk mengganti ban sendiri bukanlah hal yang sulit, Anda hanya perlu mempunyai peralatan yang diperlukan. Anda juga hanya cukup mengetahui teknik memutar baut dan teknik mengganti ban yang benar. Nah, dalam hal ini anda akan dipandu cara mengganti ban mobil yang kempes atau bocor secara mandiri.
Beberapa Langkah untuk Mengganti Ban Mobil Sendiri
- Menepikan mobil dan memberi tanda peringatan
Langkah pertama yang harus dilakukan oleh Anda ketika mengalami musibah adalah menepikan mobil serta memberi tanda peringatan. Maksudnya adalah agar pengemudi lainnya tahu bahwa mobil Anda mengalami masalah dan perlu perbaikan.
- Menyiapkan peralatan yang diperlukan
Sesudah mobil menepi, matikan mesin. Kemudian ambil peralatan yang diperlukan untuk mengganti ban mobil seperti dongkrak mobil, kunci roda serta ban cadangan. Peralatan ini umumnya telah Anda dapatkan sejak pertama kali mobil dibeli.
- Mengendurkan baut ban dengan kunci roda
Bila ada penutup baut ban mobil, maka lepas terlebih dahulu dengan obeng. Lalu gunakan kunci roda untuk bisa memutar baut ban dengan arah berlawanan jarum jam. Supaya prosesnya lebih cepat, Anda dapat mengendurkan baut ban yang berseberangan. Akan tetapi pada langkah ini, jangan sampai baut ban terlepas. Anda hanya perlu mengendurkannya.
- Mengangkat mobil dengan dongkrak
Perhatikan cara memasang dongkrak yang benar.
- Pertama, pasang dongkrak didekat ban mobil yang ingin diganti.
- Kemudian, pastikan Anda meletakkan dongkrak di struktur yang kuat. Spot terbaik pemasangan dongkrak ada pada titik dongkrak yang ditandai dengan cekungan dekat roda.
- Ketiga, pastikan posisi dongkrak tegak lurus dan jangan sampai miring sesudah mendapatkan posisi terbaik.
- Keempat, angkat ban dengan dongkrak sampai ban mobil terangkat.
- Membuka baut ban yang bocor
Ketika mobil terangkat, buka keseluruhan baut hingga terlepas. Simpan baut yang telah terlepas agar tak tercecer. Letakkan pula ban pada posisi tidur supaya tak menggelinding di jalan.
- Memasang ban mobil cadangan
Masukkan ban mobil cadangan secara perlahan dengan agak digoyangkan. Sesudah ban terpasang, masukkan baut secara berseberangan seperti ketika Anda mengendurkannya. Anda hanya perlu memasang baut dan tak perlu untuk mengencangkannya terlebih dahulu.
- Menurunkan dongkrak dan mengencangkan baut
Berikutnya turunkan dongkrak secara perlahan hingga ban menyentuh tanah. Bila sudah, lepaskan dongkrak dan kencangkan baut satu demi satu. Tendang ban dengan kaki untuk mengetahui apakah ban telah terpasang dengan kuat ataupun belum. Bila sudah maka tak akan ada geseran ketika kaki menendang ban.
- Menyimpan ban yang rusak beserta peralatannya
Setelah semua selesai, segera bereskan. Simpan kembali ban yang rusak ke bagasi. Demikian pula dengan peralatan ganti ban.
*Baca Juga: Ini Tips Jitu Memilih Ban Mobil yang Tepat untuk Mobil Anda
Risiko Menggunakan Ban Mobil Berbeda Ukuran
Ban mobil merupakan komponen mobil yang rentan akan perubahan, sebab telah melalui beragam medan perjalanan. Permukaan ban pun terkikis perlahan. Bahkan pattern pada ban pun semakin samar karena adanya gesekan yang terjadi saat kendaraan melaju. Untuk itu sangat penting untuk mengganti ban mobil dengan yang baru.
Ban mobil memang mempunyai banyak jenis ukuran. Kemudian apakah boleh bila memakai ban yang berbeda ukuran? Training Director SDCI (Safety Defensive Consultant Indonesia), Sony Susmana mengungkapkan bahwa menggunakan ban mobil berbeda ukuran bisa membuat kendaraan menjadi tak stabil.
Ketika ban memutar, gripnya tak akan bagus hingga tapak ban tak maksimal pada jalan. Performa kendaraan khususnya mobil pun menjadi tak maksimal dikarenakan ukuran ban yang berbeda. Kemungkinan terburuk adalah mobil rentan mengalami kecelakaan karena kehilangan kendali.
Oleh sebab itu, sebaiknya ketika mengganti ban mobil baru yaitu dengan mencari pattern ban mobil yang sama dan tak mengubah ukuran ban sebelumnya. Lebih tepatnya menyesuaikan ukuran ban yang digunakan oleh pabrik.
Akan tetapi untuk beberapa kondisi mobil memang harus mengganti ban dengan ukuran berbeda. Mobil tersebut memang mempunyai lebar ban yang berbeda untuk ban depan dan ban belakang. Khusus mobil tersebut diperbolehkan, sebab tergantung dari karakter kendaraan. Apakah menggunakan tarikan depan ataupun tarikan belakang.
*Baca Juga: Jangan Sembarang! Ini Ukuran Angin Ban Mobil yang Ideal
Bila dari segi keamanan secara umum, ban mobil bagian kiri dan kanan ukuran dan mereknya harus sama. Sedangkan untuk ban depan dan ban belakang bisa berbeda. Oleh sebab itu, jangan menggunakan ban berbeda ukuran secara sembarangan. Tinggi dan lebar ban, termasuk pattern harus sama dengan ban yang sebelumnya digunakan.
Demikian informasi tentang cara ganti ban mobil. Agar lebih mudah dalam melindungi kendaraan Anda, sebaiknya miliki perlindungan lebih berupa proteksi asuransi mobil. Garda Oto menyediakan pertanggungan TLO (Total Loss Only) dan comprehensive untuk kendaraan anda. Dijamin, mobil kesayangan Anda jauh lebih aman dan nyaman saat digunakan. Jika memiliki Asuransi Garda Oto saat kendaraan Anda mengalami kondisi darurat seperti ban bocor, Anda dapat menghubungi Garda Siaga 24 jam.