Setiap hari terjadi kecelakaan lalu lintas yang menimbulkan korban luka hingga meninggal dunia. Maka dari itu, pertolongan pertama pada korban kecelakaan lalu lintas dapat mencegah cedera pada korban dan menyelamatkan nyawa korban. Ada banyak hal dan risiko yang perlu diperhatikan dalam memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan lalu lintas. Hal tersebut adalah memastikan kondisi korban aman untuk dilakukan pertolongan pertama. Anda bisa melakukan pertolongan pertama sambil menunggu layanan darurat datang. Berikut beberapa bentuk pertolongan pertama yang bisa anda berikan pada korban kecelakaan lalu lintas.
Langkah-Langkah Pertolongan Pertama pada Kecelakaan Lalu Lintas
- Tetap tenang
Saat melihat kecelakaan lalu lintas, sebisa mungkin Kamu harus tetap tenang walaupun ada sedikit syok atau terkejut atas kejadian tersebut. Jika tenang, Kamu akan lebih fokus untuk menentukan apa pertolongan pertama atau bantuan yang bisa dilakukan untuk situasi yang sedang terjadi. Kamu bisa menepikan kendaraan ke tepi jalan terlebih dahulu sebelum membantu korban. Namun jika korban berada di tengah jalan, maka gunakan kendaraan Kamu untuk memberi tanda kepada kendaraan-kendaraan di belakang atau yang akan melewati lokasi.
Pada kecelakaan yang ringan dan kondisi aman, Kamu juga bisa membantu korban untuk lebih tenang. Hindari berteriak atau bertanya berbagai hal yang membuat korban semakin panik dan tidak tenang. Tawarkan bantuan pada korban apakah membutuhkannya atau tidak. Apabila korban menolak atau mengatakan tidak, sebaiknya Kamu tidak memberikan bantuan dengan alasan apapun. Tunggu hingga bantuan dari yang berwajib datang untuk mengambil alih.
- Memeriksa potensi bahaya
Sebelum Kamu yakin lokasi kecelakaan aman, sebaiknya jangan menghampiri kendaraan atau lokasi kecelakaan terlalu dekat. Periksa lokasi apakah ada tumpahan bahan bakar, kobaran api, cairan asam yang mengalir, atau pecahan beling. Pada kecelakaan yang parah dan kondisi lokasi yang masih berbahaya, sebaiknya Kamu menghubungi layanan darurat untuk bantuan. Apabila kondisinya memungkinkan, matikan mesin dan nyalakan lampu darurat.
Beri jarak sekitar 30m untuk melindungi diri Kamu sendiri dari potensi bahaya di sekitar lokasi kecelakaan. Kecelakaan lalu lintas yang parah seperti kecelakaan beruntun dapat memiliki potensi bahaya yang lebih besar. Kamu harus bisa menguasai keadaan dan memastikan lokasi aman atau memungkinkan untuk Kamu memberikan pertolongan pada korban.
- Mengamankan lokasi sekitar
Ketika ada kecelakaan lalu lintas, sebaiknya Kamu jangan mendekati kendaraan atau lokasi sampai benar-benar dipastikan aman. Apabila Kamu ingin memberikan batas dengan kendaraan, jangan langsung keluar dari kendaraan. Jika kondisi sudah lebih terkendali, Kamu bisa memberikan pertolongan pertama dengan mengamankan lokasi sekitar terlebih dahulu. Jauhkan kerumunan masyarakat yang mendekat, terutama jika ada yang sedang merokok. Hal tersebut penting untuk mencegah potensi kebakaran karena ada cairan bahan bakar yang mengalir akibat kecelakaan.
*Baca Juga: Macam – Macam Kecelakaan Lalu Lintas dan Faktor Penyebabnya
Matikan kendaraan yang terlibat kecelakaan apabila masih terdengar mesinnya. Apabila kecelakaan melibatkan kendaraan muatan yang berbahaya seperti minyak atau bahan bakar, jaga jarak dari lokasi tersebut karena Kamu bisa saja terpeleset atau terluka lainnya. Pada lokasi kecelakaan yang termasuk ramai dan highway, Kamu bisa mengamankan lokasi dari jarak yang lebih menggunakan tanda yang jelas. Hal ini untuk mencegah kendaraan di belakangnya kaget dan lebih mudah untuk menghindari kecelakaan.
- Menghubungi nomor darurat kecelakaan
Pertolongan yang paling tepat untuk dilakukan pada kecelakaan lalu lintas adalah menghubungi nomor darurat. Segera telephone layanan darurat atau minta orang di sekitar apabila Kamu tidak bisa menjangkau ponsel sendiri. Perhatikan setiap kendaraan yang terlibat kecelakaan seperti plat nomor. Selain berguna untuk penyelidikan, informasi penting ini juga dapat mengantisipasi kejadian tabrak lari. Ingat atau catat ciri-ciri dari pengemudi dan kendaraannya.
Lalu kamu juga bisa memberi tahu pihak berwajib mengenai lokasi kecelakaan tersebut terjadi, agar segera dikirimkan bantuan. Pastikan anda sudah mengikuti instruksi yang diberikan oleh orang yang sudah berpengalaman dan hati-hati apabila ingin memberikan pertolongan pada korban kecelakaan. Jika dirasa tidak berani anda bisa menunggu sampai bala bantuan datang menjemput.
- Memeriksa kondisi korban
Hal ini hanya dilakukan apabila situasi dan kondisi lokasi kecelakaan sudah dipastikan aman dan Kamu bisa memberikan pertolongan pertama. Ingat untuk mendekati korban kecelakaan lalu lintas dengan hati-hati. Periksa kondisi korban apakah masih hidup atau sudah meninggal. Kamu bisa sedikit menggoncangkan tubuh korban untuk melihat ada respon atau tidak. Periksa napasnya untuk memastikan korban tersebut masih hidup dan hanya tidak sadarkan diri.
Apabila terlihat korban mengalami kesulitan bernapas, segera lepas semua benda yang mengikat tubuh korban yang menghambat pernapasan. Anda bisa melakukan hal lainnya, yaitu dengan memberikan bantuan seperlunya agar korban lebih tenang dan dapat mengatur pernapasannya lebih baik. Hal ini sangatlah penting agar korban tidak kenapa-kenapa sampai bantuan datang.
- Mulai CPR pada korban
Kamu mungkin perlu memberikan napas buatan untuk menyelamatkan korban kecelakaan lalu lintas. Caranya dengan memulai CPR apabila korban tidak bernapas. Pertolongan pertama ini hanya dilakukan apabila Kamu benar-benar tahu cara melakukannya. Apabila tidak tahu prosedur CPR, sebaiknya jangan dicoba terlebih pada korban yang mengalami luka serius. Beri tahu pada tim medis atau bantuan darurat yang datang jika korban tersebut masih bernapas atau tidak.
- Hindari memindahkan korban
Kecelakaan lalu lintas dapat menyebabkan korban berada di posisi yang berbahaya atau bahkan terpental keluar kendaraan. Masyarakat disarankan untuk tidak memindahkan korban hingga pihak paramedis datang. Memindahkan korban dapat berisiko membuat korban lebih terluka karena mungkin ada patah tulang atau cedera yang tidak terlihat dari luar. Ada banyak risiko saat memindahkan korban terutama pada kecelakaan lalu lintas yang berat. Kamu hanya boleh memindahkan korban pada situasi mendesak tetapi dengan hati-hati. Misalnya saja ada percikan api di sekitar lokasi, maka lebih baik untuk memindahkan korban dari pada meninggalkannya karena kamu takut melukai korban.
- Menutup luka
Para ahli menyarankan untuk memberikan pertolongan pertama hanya jika korban kecelakaan mengalami cedera yang mengancam nyawa. Salah satunya adalah memberikan pertolongan pada luka korban. Sambil menunggu bantuan medis datang, Kamu bisa menggunakan teknik pertolongan pertama untuk patah tulang dan pendarahan. Gunakan kain atau pakaian untuk membalut bagian tubuh korban yang cedera. Perban di sekitar tulang belakang atau di sekitar patah tulang untuk mencegah pergerakan yang dapat memperparah kondisi patah tulang.
*Baca Juga: Tips Menjaga Diri Agar Terhindar dari Kecelakaan Lalu Lintas
Apabila kamu takut atau tidak yakin, sebaiknya tunggu bantuan dari profesional untuk menanganinya. Untuk korban kecelakaan yang mengalami pendarahan berlebih, pertolongan pertama yang dapat anda berikan adalah menutup luka tersebut. Berikan tekanan agar pendarahan tidak terlalu banyak terjadi dengan cara menutupnya dengan pakaian yang ada. Apabila korban dalam keadaan sadar, kamu bisa meminta orang tersebut untuk tenang agar tidak banyak pendarahan yang keluar.
Itulah beberapa bentuk pertolongan pertama yang dapat anda lakukan jika terjadi kecelakaan pada lalu lintas. Hal ini sangatlah penting untuk anda ketahui, karena dengan begini anda bisa membantu menyelamatkan orang yang mengalami kecelakaan. Untuk meminimalisir resiko kecelakaan dari biaya pengobatan, tentunya anda bisa mengikuti asuransi kecelakaan diri. Dengan asuransi ini tentunya anda dijamin dengan pembekakan biaya berlebih. Anda bisa daftar asuransi ini di Garda Me sebagai salah satu asuransi kecelakaan terbaik untuk diri sendiri dan lalu lintas.