Pengguna kendaraan roda empat sekarang sudah semakin banyak, mengingat bahwa moda transportasi satu ini terbilang sangat serba guna. Di lain sisi teknologi yang terus berkembang memberikan banyak inovasi baru pada mobil, seperti penggunaan lampu jenis LED dan HID. Lantas apa persamaan dan perbedaan lampu HID dan LED pada mobil? Simak ulasannya berikut.
Mengenal Lampu HID
Lampu HID atau high intensity discharge menjadi salah satu pilihan favorit yang banyak diaplikasikan pada mobil, dimana jenis lampu ini memanfaatkan media gas untuk menghasilkan cahaya. Prinsip kerjanya sendiri dari emisi elektron, yang pergerakannya dari katode menuju anode dan menumbuk media gas yang ada di dalam tabung hampa udara. Tumbukan yang terjadi tersebut akan melepaskan energi, dimana energi ini berbentuk cahaya. Biasanya gas yang digunakan pada lampu HID adalah gas xenon, sehingga banyak yang menyebut lampu HID sebagai lampu xenon.
Akan tetapi, banyak yang menyebutkan bahwa gas xenon yang terdapat di dalam lampu HID ini cukup berbahaya untuk kesehatan. Pasalnya uap yang ada di dalam lampu bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan, apabila bocor karena rusak. Maka dari itu, lampu HID perlu penanganan khusus apabila mengalami kerusakan atau habis masa kerjanya.
Selain itu, radiasi UV dari lampu satu ini juga bisa berakibat buruk untuk kulit, jika terpapar lama. IniĀ menjadi salah satu perbedaan lampu HID dan LED pada mobil. Meski demikian, anda bisa memilih berbagai varian pilihan warna cahaya pada lampu HID tersebut. Mulai dari 3.000 kelvin, 4.300 kelvin, 6.000 kelvin, 8.000 K, 10.000 kelvin, 12.000 kelvin, 16.000 kelvin, hingga 25.000 K. Untuk temperatur diatas 8.000 kelvin biasanya kurang dianjurkan pada mobil sebab daya penetrasi cahaya ketika berkabut dan hujan deras bisa semakin berkurang.
Baca Juga: Pengertian Flasher Mobil & Cara Menggunakannya
Mengenal Lampu LED
Untuk mengetahui perbedaan lampu HID dan LED pada mobil lebih jelas, tentu anda juga perlu mengenal secara dalam dengan lampu LED. Lampu LED atau light emitting diode merupakan inovasi yang lebih baru bila dibandingkan HID. Namun lampu ini juga tidak bisa dibilang baru, karena kehadirannya sudah cukup lama menemani berbagai kendaraan dimana penggunaan jenis lampu yang diperkenalkan ke publik di tahun 2006 tersebut memiliki efisiensi yang ditawarkan teknologi.
Pasalnya LED menjadi teknologi baru yang paling ramah lingkungan, dan disebut lebih awet dibandingkan HID serta halogen. Bahkan lampu LED mampu tetap menyala hingga kurang lebih 50.000 jam. Selain ketahanan yang lebih lama, LED juga mampu menghasilkan cahaya lebih terang dibandingkan HID. Jadi lampu jenis ini bisa digunakan untuk menerangi jalan dua kali lebih terang daripada anda menggunakan lampu HID. Meski demikian, LED tetap menghasilkan panas yang berkadar minimal sebab tidak terjadi pemanasan pada sistem kerjanya.
Perawatan LED juga tidak begitu sulit, sehingga anda tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan lagi. Tentu berbagai kelebihannya ini membuat siapapun ingin memburunya untuk disematkan pada mobil, tetapi anda harus merogoh kocek lebih dalam jika ingin mengadopsi teknologi tersebut. Ini menjadi salah satu perbedaan lampu HID dan LED pada mobil.
Baca Juga: Tips Cegah Mobil Kebakaran Karena Korsleting
Meski lampu HID dan LED memiliki persamaan yakni bisa digunakan untuk menerangi jalan. Namun keduanya tentu memiliki spesifikasi berbeda, serta kelebihan dan kekurangannya masing masing. Sehingga untuk memilih mana yang sebaiknya diterapkan pada mobil, tentu harus mempertimbangkan kebutuhan serta budget yang anda miliki. Setelah memilih lampu untuk mobil Anda, jangan lupa untuk mengasuransikan mobil Anda dengan asuransi mobil Garda Oto.