Lampu indikator pada dashboard mobil menjadi salah satu fitur penting yang perlu dipahami oleh setiap pengemudi. Pasalnya, lampu indikator menjadi penanda kualitas mobil, pengingat atau adanya permasalahan pada kendaraan. Supaya dapat berkendara dengan aman, sebaiknya pahami beberapa arti lampu indikator mobil yang penting berikut.
Arti Lampu Indikator Mobil yang Perlu Diketahui
Lampu indikator mobil yang cukup banyak seringkali membuat pengendara bingung. Beberapa lampu indikator yang cukup penting untuk diketahui antara lain:
- Lampu indikator handbrake
Indikator berbentuk simbol lingkaran dengan huruf P di dalamnya merupakan lampu indikator untuk rem parkir atau handbrake. Lampu indikator yang menyala merah menandakan bahwa rem tangan sedang dalam keadaan terpasang.
Selalu cek lampu indikator ini dan pastikan Anda sudah menurunkan rem tangan dengan sempurna saat berkendara. Pastikan lampu indikator ini tidak menyala saat mobil dalam keadaan berjalan.
- Lampu indikator ABS (Anti-Lock Braking System)
Lampu indikator dengan tulisan ABS di tengahnya yang menyala menjadi peringatan adanya masalah pada sistem ABS tersebut. Namun Anda yang sedang berkendara tidak perlu panik karena rem tetap berfungsi hanya saja secara konvensional.
- Lampu indikator air wiper
Gambar lampu indikator wiper ini memiliki bentuk seperti wiper pada kaca dengan tetesan-tetesan air. Lampu dapat menyala kuning yang menandakan bahwa air wiper yang ada dalam tabung reservoir sudah hampir habis.
Jika lampu ini terus menyala, sebaiknya Anda segera mengisi ulang air wiper. Cairan dalam tabung reservoir ini penting untuk menjaga kualitas dan fungsi wiper mobil tetap bagus.
- Lampu indikator sabuk pengaman
Lampu indikator sabuk pengaman juga sangat mudah untuk dikenali dengan gambar seseorang yang duduk dilengkapi sabuk pengaman. Lampu ini akan menjadi pengingat untuk setiap pengendara atau penumpang yang lupa memasang sabuk pengaman.
*Baca Juga: Awas Salah! Ini Perbedaan Lampu HID dan LED pada Mobil
Jadi, arti lampu indikator mobil bergambar sabuk pengaman yang menyala terus adalah peringatan bahwa sabuk pengaman belum terpasang dengan benar. Selalu gunakan sabuk pengaman dengan benar hingga terdengar bunyi klik. Hal ini mungkin sering disepelekan, padahal penggunaan sabuk pengaman adalah wajib untuk keamanan berkendara.
- Lampu indikator pintu
Lampu indikator lainnya yang perlu dipahami oleh setiap pengendara adalah lampu bergambar mobil dengan bagian pintu terbuka. Lampu ini berwarna merah saat menyala yang menjadi peringatan bahwa pintu mobil belum tertutup sempurna.
Periksa seluruh pintu mobil dan pastikan tertutup dengan rapat sebelum Anda menjalankan mobil. Jika ada pintu yang tertutup kurang rapat, lampu akan terus menyala.
- Lampu indikator temperatur mesin
Indikator temperatur mesin memiliki tampilan seperti termometer suhu yang menyala dengan warna merah. Lampu ini akan menyala untuk memperingatkan bahwa mesin dalam kondisi overheating.
Apabila indikator ini menyala, maka Anda bisa segera mencari tempat parkir yang teduh dan segera matikan mesin. Tunggu beberapa saat hingga suhu mobil menurun dan Anda bisa menyalakan mesin kembali. Selain itu, periksa juga bagian air radiator apabila indikator ini terus menyala.
- Lampu indikator aki
Lampu indikator aki dapat dengan mudah dikenali dengan bentuknya yang berupa simbol baterai dengan tanda (+) dan (-). Arti lampu indikator mobil yang menyala pada bagian ini bisa saja menandakan adanya permasalahan pada aki atau sistem kelistrikan mobil.
Cara mengatasinya, Anda bisa membawa mobil ke bengkel untuk pengecekan aki mobil. Serta sistem listrik mobil juga perlu diperiksa secara menyeluruh.
- Lampu indikator check engine
Berikutnya adalah indikator check engine yang biasanya berwarna kuning atau orange. Lampu indikator ini berfungsi untuk memberi tahu jika ada permasalahan mesin. Periksa mobil ke bengkel agar bisa dicek bagian mesin mobil yang mungkin cukup kompleks untuk orang awam.
Namun lampu indikator ini juga bisa menandakan hal sepele yaitu penutup tangki bahan bakar yang belum tertutup rapat. Anda bisa keluar mobil untuk memeriksa bagian penutup tangki bahan bakar tersebut.
- Lampu indikator tekanan oli mesin
Lampu indikator yang berkaitan dengan tekanan oli mesin memiliki bentuk seperti keran air dengan bagian ujungnya terdapat tetesan cairan. Lampu indikator ini dapat menyala merah apabila ada permasalahan pada oli mesin.
Jika indikator terus menyala, berarti mobil Anda mengalami kekurangan oli atau ada permasalahan lain pada pelumasan. Mengingat oli sangat penting untuk mesin mobil, sebaiknya Anda segera lakukan pemeriksaan. Jika mesin sampai kekurangan oli, kinerja mesin dapat menurun atau bahkan harus turun mesin.
*Baca Juga: Berapakah Perhitungan Biaya Turun Mesin pada Mobil?
Biaya turun mesin tentu dapat menguras kantong cukup dalam. Bagi pemilik mobil, sebaiknya miliki juga asuransi mobil seperti Garda Oto yang dapat memberikan perlindungan mobil. Dengan asuransi ini, Anda bisa mendapatkan layanan perbaikan di seluruh bengkel resmi dan rekanan Garda Oto.