Rambu-rambu K3 atau safety sign diperlukan untuk menjaga keselamatan dan kesehatan pegawai di lingkungan kerja. Rambu keselamatan kerja ini memiliki pesan visual berupa simbol, piktogram, atau teks yang berfungsi menyampaikan informasi atau peringatan tertentu.
Rambu-rambu K3 dan penjelasannya berlaku tidak hanya bagi pekerja tapi juga kontraktor dan tamu perusahaan. Selain itu, pemasangan rambu larangan K3 harus mematuhi standar yang berlaku guna meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja.
Apa itu K3?
K3 dalam rambu keselamatan kerja memiliki makna Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Artinya, rambu K3 mencangkup semua faktor dan kondisi di lingkungan kerja yang berdampak pada keselamatan dan kesehatan tenaga kerja maupun pihak terkait lainnya.
Dengan kata lain, rambu-rambu K3 adalah informasi yang bersifat peringatan, larangan, atau himbauan untuk mengendalikan, melindungi, dan mengatur keselamatan dan kesehatan para pekerja serta pihak terkait selama berada di tempat kerja.
Simbol K3 beserta maknanya juga tercantum dalam Kepmenaker RI 1135/MEN/1987 Tentang Bendera Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Peraturan ini menjelaskan bahwa bentuk lambang K3 adalah palang dilingkari roda bergigi sebelas berwarna hijau di atas warna dasar putih.
Sementara itu, arti dan Makna simbol/lambang/logo K3 adalah:
- Palang; bebas dari kecelakaan dan penyakit akibat kerja (PAK)
- Roda gigi; bekerja dengan kesegaran jasmani dan rohani
- Warna putih; bersih dan suci
- Warna hijau; selamat, sehat, dan sejahtera
- Sebelas gerigi roda; 11 bab dalam Undang-Undang No 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
Pentingnya Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
Rambu-rambu K3 memegang peranan penting sebagai:
- Bentuk perlindungan pada para pekerja, khususnya guna mencegah cedera, kecelakaan, dan penyakit terkait pekerjaan yang berpotensi mengganggu kehidupan para pekerja dan keluarga mereka
- Meningkatkan produktivitas karena pekerja merasa aman dan selalu terjaga kesehatannya
- Bentuk kepatuhan hukum terhadap negara serta komitmen menjaga kesehatan dan keselamatan pekerja
- Bentuk kepedulian pada pekerja dan pihak terkait
- Penghematan biaya medis karena pekerja terhindar dari risiko kecelakaan dan penyakit
- Meningkatkan reputasi perusahaan di mata karyawan, pelanggan, maupun mitra bisnis
Jenis Rambu-rambu K3 dan Penjelasannya
Rambu keselamatan kerja disajikan dengan simbol dan pesan-pesan yang beragam. Bila dikelompokkan, rambu larangan K3 terdiri dari jenis-jenis berikut:
- Rambu Peringatan
Umumnya berbentuk segitiga dengan warna dasar kuning. Warna kuning sendiri berarti caution (waspada). Gambar peringatannya menggunakan garis hitam untuk menunjukkan tanda bahaya.
- Rambu Larangan
Memiliki bentuk lingkaran dengan warna dasar putih serta dikelilingi garis berwarna merah dan gambar utama berwarna hitam. Kombinasi warna merah dan putih menandakan larangan atau klasifikasi bahaya yang mengakibatkan cedera serius hingga kematian.
- Rambu Wajib
Mandatory sign atau rambu wajib memiliki bentuk umum lingkaran dengan dominasi warna biru, sedangkan gambar simbol diberi warna putih. Rambu-rambu K3 ini menekankan instruksi keselamatan yang wajib ditaati.
- Rambu Informasi
Memiliki warna keselamatan dominan putih dengan warna kontras hitam yang terdapat pada tulisan atau simbol. Sesuai fungsinya, rambu ini berisi informasi umum yang kerap ditemukan di rambu penunjuk, jalan raya, dan anak tangga.
- Rambu Zona Aman
Kebanyakan rambu zona aman memiliki bentuk segitiga dengan dominasi warna hijau. Sedangkan tulisan dan gambar menggunakan warna putih.
Rambu K3 ini berfungsi untuk menunjukkan tempat penyimpanan P3K, peralatan keselamatan, sampai Material Safety Data Sheet (MSDS). Selain itu, rambu zona aman difungsikan sebagai instruksi umum terkait praktik kerja yang aman.
Arti Bentuk dan Simbol Rambu K3
Rambu-rambu K3 juga dapat dikenali berdasarkan simbol dan bentuknya. Berikut penjelasannya:
- Bentuk Segitiga
Bentuk ini digunakan sebagai simbol petunjuk bahaya. Desainnya menggunakan dominasi warna kuning, dengan garis tepi dan piktogram warna hitam. Anda pun akan menemukan bentuk segitiga ini pada material yang mudah terbakar.
- Lingkaran
Bentuk yang digunakan dalam mandatory sign atau rambu-rambu wajib. Bentuk lingkaran berkaitan dengan simbol keselamatan yang harus dipatuhi para pekerja dan pihak terkait di lingkungan pekerjaan.
Warna dasarnya biru dengan piktogram putih sebagai kontras. Contoh rambu K3 berbentuk lingkaran dapat ditemukan pada alat pengaman diri (APD).
- Persegi atau Kotak Panjang
Bentuk ini sering dipakai sebagai penunjuk arah, terlebih untuk mencari jalan keluar saat terjadi situasi darurat. Bentuk persegi atau kotak panjang juga difungsikan sebagai petunjuk arah penyimpanan alat keselamatan dan P3K.
Selain berbentuk persegi, rambu K3 ini memiliki ciri warna hijau sebagai warna dasar, sedangkan untuk kontras menggunakan piktogram putih.
Rambu-rambu K3 dan penjelasannya juga bisa diartikan melalui desain atau format rambu. Misalnya:
- One panel sign; memiliki satu panel dengan teks atau piktogram saja, contohnya rambu telepon darurat.
- Two panel sign; menunjukkan piktogram dan teks atau kombinasi teks dengan kata kunci sebagai penjelasan. Panel ini memaparkan jenis bahaya, konsekuensi, dan pernyataan untuk menghindari bahaya tersebut.
- Three panel sign; mencantumkan piktogram / simbol keamanan, pesan berisi kata kunci dan teks penjelas, serta header atau signal word seperti kata-kata bertuliskan warning, safety first, notice, danger, atau safety first
Mematuhi rambu-rambu K3 saja tidak cukup. Anda perlu mendapatkan perlindungan ekstra dari risiko kecelakaan di mana saja. Untungnya, perlindungan ini bisa Anda dapatkan melalui asuransi Garda Me.
Asuransi kecelakaan diri Garda Me mampu memberikan perlindungan utama berupa santunan rawat inap karena kecelakaan, tunjangan kehilangan pendapatan akibat cacat karena kecelakaan, sampai santunan meninggal dunia karena kecelakaan dan biaya pemakaman. Jadi, saatnya optimalkan perlindungan diri Anda di mana saja bersama Garda Me!