Anda mengalami mobil mogok ketika dalam perjalanan? Tentu saja Anda harus segera memperbaikinya dengan membawanya ke bengkel mobil. Anda bisa menggunakan jasa derek untuk mengangkut mobil Anda dari lokasi mogok.
Masih banyak yang salah mengenai pengertian antara mobil derek dan towing mobil karena kegunaannya yang serupa. Keduanya memang sama-sama berguna sebagai mobil pengangkut, yang membedakan hanyalah cara pengangkutannya saja.
Pengertian Towing Mobil
Istilah towing mengacu pada proses pengangkutan kendaraan secara penuh dengan menggunakan truk khusus. Dengan kata lain, towing mobil adalah pengangkutan mobil menggunakan truk yang fungsinya mengangkut kendaraan di bagian belakang truk.
Pengangkutan ini meliputi jarak jauh sekalipun, tergantung permintaan konsumen maupun pengguna jasa towning. Meskipun demikian, penggunaan towing ini terbilang cukup mahal. Secara umum, towing digunakan saat terjadi masalah tertentu yang mengharuskan pengangkutan dilakukan menggunakan truk. Misalnya, mobil terkena banjir sehingga tidak bisa lewat.
Dengan menggunakan towing, maka Anda tidak perlu berpikir keras mengenai mobil tersebut. Nantinya mobil Anda akan diangkut menggunakan truk khusus yang menuju ke tempat yang lebih aman. Ketika proses pengangkutannya, mobil Anda tidak akan terendam oleh air, karena posisi pengangkutan berada di atas badan truk, bukan di derek seperti mobil derek.
Perbedaan Mobil Towing dan Derek Mobil
Untuk lebih jelasnya mengenai perbedaan towing mobil dan derek mobil, simak dibawah ini.
- Cara Pengangkutan
Apabila dilihat dari cara pengangkutannya, antara towing dan derek memiliki perbedaan yang signifikan. Cara kerja dari mobil derek sendiri adalah dengan mendereknya menggunakan alat khusus yang pemasangannya dilakukan di bagian belakang truk.
Alat tersebut dikaitkan di mobil yang akan digunakan untuk menderek. Sehingga nantinya ban depan dari mobil yang diderek akan terangkat. Di sini, ban mobil belakang yang diangkut masih menyentuh tanah. Setelah itu barulah mobil derek mengangkut mobil tersebut.
*Baca Juga: Penyebab Mobil Mogok dan Cara Mengatasinya
Dengan kata lain, mobil yang diangkut tidak menumpang di badan mobil, tetapi hanya dikaitkan pada mobil. Ketika mengendarai mobil yang diderek, pengemudinya harus sangat hati-hati karena rem tangan harus selalu aktif. Berbeda dengan towing yang akan menaikkan seluruh mobil yang akan diangkut ke badan truk. Posisi mobil yang diangkut pun dalam kondisi mati.
- Penyedia Jasa
Towing secara umum ditawarkan oleh pihak swasta kepada masyarakat untuk memenuhi kebutuhan tertentu. Misalnya mengangkut mobil yang dikirimkan ke luar kota dan mengangkut mobil dari area banjir. Towning ini juga biasanya digunakan untuk menderek mobil yang mengalami kecelakaan. Tapi dalam kecelakaan yang parah, biasanya penggunaan mobil derek menggunakan mobil khusus.
- Jenis Kendaraan Diangkut
Jenis kendaraan yang dapat diangkut dengan mobil derek cukup bervariasi, misalnya truk, mobil, bus dan kendaraan lainnya yang memiliki ukuran lebih besar. Berbeda dengan towing mobil yang biasanya pengangkutan kendaraan disesuaikan dengan kapasitas dari mobil towing.
- Jenis Kendaraan Pengangkut
Mobil derek biasanya menggunakan jenis mini truck yang secara khusus sudah dipasangi katrol untuk menderek mobil. Sementara towing biasanya menggunakan kendaraan truk atau kontainer berukuran besar agar bisa memuat kendaraan di body truk.
Jenis-Jenis Towing Mobil
Towing merupakan truk yang biasanya digunakan untuk mengangkut kendaraan dengan cara menggendong atau menaruhnya di body truk. Secara umum terdapat dua jenis mobil towing yang digunakan, berikut penjelasannya.
- Towing Gendong
Towing gendong merupakan jenis towing yang digunakan untuk mengangkut mobil dengan menggendong pada bagian belakang truk. Mobil ini dinaikkan ke body belakang truk yang kemudian diangkut menuju ke tempat tujuan.
- Towing Hidrolik
Pada dasarnya, towing hidrolik mempunyai prinsip pengangkutan sama dengan jenis towing gendong. Tetapi, untuk proses pengangkutan pada sistem hidrolik ini, bak angkut yang ada pada truk diturunkan ke bagian terendah, kemudian mobil dinaikkan secara perlahan ke atas bak.
*Baca Juga: Fungsi dan Cara Kerja Dongkrak Hidrolik Untuk Mobil
Dengan menggunakan sistem ini, mobil akan diangkut layaknya mobil premium yang mempunyai ground clearance rendah. Karena sistem ini, mobil dengan ground clearance yang rendah lebih aman dari potensi gesekan dengan permukaan dari bak mobil angkut.
Jenis-Jenis Mobil Derek
Untuk mobil derek sendiri cenderung memiliki bentuk yang lebih kecil daripada towing. Lebih lengkapnya, yuk simak penjelasan mengenai jenis-jenis mobil derek berikut ini.
- Derek Boom
Fungsinya yaitu untuk membantu mobil yang mengalami masalah berat, misalnya terjadi kecelakaan parah atau mobil yang terperosok ke dalam jurang.
- Angkat Roda
Biasanya digunakan oleh pemerintah untuk melakukan penertiban kendaraan yang parkir secara sembarangan. Mobil ini mengangkut kendaraan dengan cara mengangkat roda bagian depan ataupun belakang.
- Derek Kait
Cara kerja mobil ini yaitu dengan mengaitkan kendaraan kemudian dikemudikan dalam kondisi bergerak mengikuti jalanya mobil derek.
- Derek Hidrolik
Secara umum, mobil ini digunakan untuk kendaraan yang mempunyai ground clearance rendah agar tidak terjadi gesekan.
Perlu diketahui, bahwa penggunaan mobil derek biasanya lebih ditujukan untuk kondisi darurat. Misalnya kecelakaan, mogok dan lain-lain. Berbeda dengan towing mobil yang sifatnya lebih komersil, sebab penggunaannya untuk tujuan tertentu atas permintaan orang yang membutuhkan.
Berhubung mobil bisa saja bermasalah pada saat yang tidak terduga, ada baiknya Anda menggunakan produk asuransi mobil dari Garda Oto. Asuransi ini akan menjaga mobil Anda, agar terhindar dari resiko kerusakaan yang tidak diinginkan. Jika menggunakan Garda Oto dan mobil Anda terjadi kondisi darurat saat di jalan Garda Oto memiliki layanan Garda Siaga 24 jam yang memiliki berbagi jenis armada kendaraan mobil derek, mobil gendong, dan sepeda motor.