Mobil listrik merupakan mobil yang diprediksi akan menjadi salah satu pilihan utama sebagai alat transportasi di Indonesia ke depannya. Hal itu dibuktikan dengan usaha Pemerintah melalui PLN yang telah membangun lebih dari 150 SPKLU atau Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum.
Tujuan pembangunan stasiun pengisian kendaraan listrik umum adalah untuk memudahkan pemilik kendaraan listrik ketika ingin mengisi daya baterai. Dengan demikian, pemilik mobil listrik tidak akan lagi dipusingkan terkait masalah pengisian daya bateri untuk mobil listrik.
Pemerintah memang sedang gencar menyuarakan kepada masyarakat agar mulai beralih menggunakan mobil listrik. Banyak kebijakan yang menguntungkan bagi pemilik mobil listrik, agar popularitasnya naik. Mobil listrik juga ramah lingkungan karena tidak menimbulkan emisi tidak seperti mobil yang menggunakan bahan bakar dari gas bumi.
Mengenal Mobil Listrik
Mobil listrik adalah mobil yang digerakan dengan motor listrik sebagai bahan bakarnya. Mobil listrik mulai populer pada akhir abad ke 19 hingga sampai saat ini. Naiknya harga minyak dunia di awal tahun 2000an membuat produsen mobil mulai memproduksi mobil listrik. Mobil listrik juga disebut sebagai kendaraan ramah lingkungan, karena dapat mengurangi dampak pemanasan global.
*Baca Juga: Manfaat Mobil Listrik yang Perlu Anda Ketahui
Pada saat ini, pemerintah sedang mendorong masyarakat untuk mulai beralih dari kendaraan berbahan bakar gas bumi menjadi listrik. Salah satu bentuk intervensi pemerintah adalah dengan dikeluarkannya kebijakan yang menguntungkan bagi pemilik kendaraan listrik. Salah satunya adalah regulasi yang membebaskan pajak kendaraan untuk mobil listrik.
Pengertian SPKLU
SPKLU merupakan singkatan dari Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum. Stasiun ini tak jauh berbeda dengan SPBU, hanya saja SPKLU berupa tempat pengisian daya listrik. Waktu yang dibutuhkan untuk mengisi baterai untuk mobil listrik antara 30-90 menit, tergantung kapasitas baterai.
Di stasiun pengisian yang sudah tersedia di beberapa kota di Indonesia tersedia soket colokan yang berguna untuk mengisi daya listrik. Ada beberapa tipe yang tersedia, diantaranya AC charging, DC charging Combo dan juga DC charging CHAdeMo.
Perbedaan SPKLU dan SPLU
Dua istilah ini merupakan sama-sama stasiun pengisian daya baterai kendaraan listrik, perbedaannya hanya pada jenis kendaraan listrik. SPLU digunakan sebagai tempat mengisi daya baterai motor listrik. Sedangkan, SPKLU lebih dikhususkan untuk tempat pengisian kendaraan listrik.
Kedua tempat tersebut sama-sama dibangun oleh PLN yang merupakan lembaga yang ditunjuk oleh pemerintah. SPLU rata-rata memiliki daya 5,5 kva sampai dengan 22 kva. Berbeda dengan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang memiliki daya 22 kw sampai 150 kw.
Lokasi SPKLU di Indonesia
Bentuk support pemerintah terhadap perkembangan mobil listrik adalah mulai banyak dibuka stasiun pengisian daya baterai. Saat ini sudah ada lebih dari 150 SPKLU yang telah beroperasi yang tersebar berbagai wilayah di seluruh Indonesia yang bisa dijadikan tempat pengisian daya bagi pemilik mobil listrik. Berikut informasi lokasi pengisian di berbagai wilayah Indonesia yang meliputi:
- DKI Jakarta
Untuk wilayah DKI Jakarta, sudah ada 63 titik lokasi pengisian yaitu Bluebird satu titik lokasi yang memiliki 15 unit, PLN UID Jaya dengan 6 titik lokasi memiliki 9 unit, Pertamina ada 6 titik lokasi yang memiliki 7 unit dan Stravo 5 titik lokasi yang memiliki 6 unit.
- Jawa Barat
Wilayah Jawa Barat stasiun pengisian ada di PLN UID Jabar 2 titik lokasi, BPPT-LEN satu titik lokasi dan ruas tol Jakarta menuju Surabaya yang memiliki 2 titik lokasi.
- Banten
Untuk wilayah Banten ada di PLN UID Banten 3 titik lokasi, BPPT satu titik lokasi, Angkasa Pura II dan BCA satu titik lokasi.
- Jawa Tengah dan Yogyakarta
Jawa Tengah dan Yogyakarta ada di ruas tol Jakarta menuju Surabaya 4 titik lokasi dan satu titik di PLN UIN Jateng-DIY.
- Jawa Timur
Untuk wilayah Jawa Timur ada di PLN UP3 Jatim tersedia 3 titik lokasi, PLN UID dan PJB satu titik lokasi.
- Nusa Tenggara dan Bali
Untuk wilayah Nusa Tenggara dan Bali tersedia di PLN UIW NTB dengan 2 titik lokasi, PLN UID Bali dan PLN Jasa Marga di Bali satu titik lokasi.
- Sumatera
Untuk wilayah Sumatera ada di GOR Jakabaring, Rest Area Bakauheni dan PLN UIW S2JB masing-masing satu titik lokasi.
- Sulawesi
Terakhir untuk wilayah Sulawesi terdapat di PLN UIW Suluttenggoro dan PLN Mattoangin yang masing-masing 1 titik lokasi.
Itulah 8 wilayah yang sudah menyediakan stasiun pengisian daya baterai untuk mobil listrik di Indonesia. Jumlah tersebut tentu akan terus bertambah jika sudah banyak masyarakat yang menggunakan mobil listrik sebagai alat transportasi.
Perlu diketahui juga, bahwa saat ini PLN sedang melakukan kerja sama dengan perusahaan KFC Indonesia agar mengakomodasi SPKLU PLN di gerai KFC. Langkah ini diambil untuk memudahkan akses pemilik mobil listrik, sehingga membuat trend mobil listrik semakin berkembang ke depannya.
*Baca Juga: Daftar Mobil Listrik yang Masuk Indonesia dan Menjadi Trend
Untuk melindungi kendaraan dari resiko kerusakan atau hilang akibat pencurian. Anda bisa membeli produk Asuransi mobil untuk menjamin mobil dari resiko yang tidak diinginkan. Garda Oto adalah salah satu perusahaan asuransi terbaik di Indonesia. Anda bisa memilih jenis pertanggungan yang di sediakan, seperti Total Loss Only (TLO) atau Comprehensive (All Risk).