Bagi masyarakat modern, mobil matic kerap jadi andalan. Alasannya tentu saja mobil jenis ini memiliki transmisi otomatis yang memudahkan pengemudi dalam berkendara. Di samping itu, kini berbagai mobil matic sudah dilengkapi dengan fitur-fitur canggih yang memberikan kenyamanan sepanjang perjalanan, baik untuk pengemudi maupun penumpang.
Sayangnya, tidak berbeda dari mobil dengan transmisi manual, mobil matic juga punya kendala yang bisa mengganggu perjalanan Anda. Masalah akan bertambah runyam apabila pemilik mobil tidak melakukan perawatan rutin. Performa kendaraan tentu tidak lagi maksimal bahkan bisa terjadi kerusakan. Oleh karena itu, Anda mesti mengetahui masalah-masalah yang sering terjadi pada mobil transmisi otomatis dan bagaimana cara mengatasinya.
1. Timbul Sentakan Kasar saat Perpindahan Gigi
Masalah ini bisa dideteksi oleh pengemudi dengan mudah. Saat memasukkan gigi atau menginjak pedal gas dalam-dalam, Anda tentu dapat merasakan sentakan ketika mobil melaju. Apabila sentakan tersebut Anda rasakan namun perpindahan tuas masih mulus, artinya mobil Anda masih dalam keadaan baik.
Jika sentakan tersebut terasa kasar, bahkan terasa seperti ada yang mendorong mobil, Anda harus mulai cemas. Lebih baik Anda segera membawa mobil matic Anda ke bengkel untuk pemeriksaan lebih lanjut. Ingat, jangan pernah meremehkan rasa tidak wajar sekecil apa pun.
2. Ada Getaran Tidak Wajar pada Mobil
Anda perlu mengingat-ingat sensasi berkendara saat mobil Anda masih dalam keadaan prima. Maka, nantinya Anda bisa langsung menyadari gejala getaran yang tidak wajar. Ketika getaran ini menimbulkan efek seperti mobil merinding, Anda harus segera melakukan pemeriksaan.
Getaran pada kendaraan adalah hal yang normal terjadi karena mesin mobil dalam keadaan bekerja. Namun, apabila getaran tersebut terasa mengganggu, bisa jadi ada masalah pada sistem transmisi mobil Anda. Getaran tidak wajar ini juga bisa disebabkan oleh gesekan pada kopling yang sudah mulai aus.
Baca juga: Promo Spesial Asuransi Kendaraan di Bulan Ini!
3. Sulit Memindahkan Tuas
Ada kalanya mobil matic Anda tidak mampu melakukan perpindahan gigi. Gagalnya perpindahan gigi bisa disebabkan oleh adanya kendala pada switch dari sistem transmisi otomatis mobil Anda. Hal ini membuat posisi tuas gigi menjadi tersangkut dan sulit dipindahkan. Mobil Anda pun tidak bisa dipindahkan dari mode parking. Bisa jadi, setelah beberapa kali akhirnya gigi dapat dipindahkan. Namun, jika Anda tidak langsung menanggapi serius masalah ini, kondisi mobil Anda akan semakin parah.
Anda sebaiknya segera membawa mobil Anda ke bengkel untuk segera dianalisis apakah transmisi kendaraan Anda harus di-overhaul atau tidak. Namun, Anda juga bisa memeriksa switch rem terlebih dulu. Ketika pedal rem terinjak sedikit tetapi switch rem tidak tertekan, Anda bisa melakukan penyetelan jarak switch rem ke pedal menggunakan kunci pas 12 mm lalu atur jarak sekitar 1 cm. Periksa juga sekring di dalam fuse box di ruang mesin. Jika sekring tersebut putus, segera ganti dengan ukuran yang direkomendasikan.
4. Gigi Tidak Mengikuti Perpindahan Tuas
Pernahkah Anda memindahkan tuas namun gigi tidak ikut berpindah? Ya, tidak hanya tuas gigi yang bisa mengalami masalah. Gigi pada sistem transmisi juga bisa mengalami kendala seperti tidak bisa dipindah-pindahkan.
Jika mengalami masalah tersebut, Anda harus memeriksa gearbox mobil Anda. Bisa saja, kabel di dalamnya mengelupas atau bahkan putus. Apabila kabel gearbox Anda mengalami kendala, lengan pada gearbox tidak ikut berpindah sehingga gigi gagal mengikuti tuas.
5. Kesulitan Memundurkan Mobil
Apabila mesin kendaraan Anda mengalami kerusakan yang cukup parah, masalah yang terjadi akan jauh lebih banyak dan kompleks. Salah satu kerusakan yang sering menimpa mobil matic adalah kesulitan menggunakan gigi mundur. Tentunya, masalah ini tidak boleh Anda remehkan begitu saja karena berpengaruh besar pada pengalaman berkendara Anda, khususnya saat harus parkir.
Biasanya, kesulitan memundurkan mobil disebabkan oleh kerusakan pada sistem mekanik transmisi otomatis. Untuk mencegahnya, Anda tentu wajib melakukan pemeriksaan berkala mobil matic Anda. Apabila kerusakan tersebut telanjur terjadi, Anda sebaiknya segera membawa mobil Anda ke bengkel resmi.
Meski terkesan lebih praktis ketimbang mobil transmisi manual, mobil matic juga punya kendala yang bila tidak ditangani dengan tepat bisa merepotkan. Apabila Anda tidak mencermati kondisi mobil, performa kendaraan tidak lagi maksimal dan perjalanan Anda justru akan terganggu. Maka dari itu, ada baiknya Anda melakukan pemeriksaan secara berkala setiap 10.000 kilometer atau enam bulan sekali agar mobil Anda terhindar dari masalah-masalah di atas.