10 Rekomendasi Wisata Bromo Paling Seru

10 Rekomendasi Wisata Bromo Paling Seru

Setiap daerah di tanah air memiliki keistimewaan alam masing-masing yang membuatnya menjadi destinasi wisata menarik. Meskipun Bali senantiasa jadi nomor satu, opsi lainnya seperti wisata Bromo juga tak kalah populer di kancah domestik dan internasional. Data Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BBTNBTS) menunjukkan bahwa jumlah kunjungan ke kawasan Bromo mencapai 368.507 wisatawan dari kalangan domestik dan mancanegara. 

Jika Anda berencana liburan singkat dalam waktu dekat, tentu saja beragam tempat wisata Bromo menjadi salah satu rekomendasi menarik yang sayang untuk dilewatkan. Kenali dulu keunikan Bromo serta pilihan destinasi wisatanya agar makin mantap menjadikannya sebagai tujuan liburan berikutnya. 

Fakta Unik Seputar Wisata Bromo yang Jarang Diketahui 

Beberapa sisi unik wisata Bromo yang membuatnya berbeda dibandingkan kawasan lainnya adalah sebagai berikut: 

1. Gunung Api Aktif 

Status Bromo sebagai gunung berapi aktif di Indonesia tidak menyurutkan niat wisatawan untuk berlibur. Aktivitas kawah yang berlangsung terus-menerus jelas membuat wisatawan harus ekstra siaga ketika mengunjungi Gunung Bromo. Di sisi lain, kawah Bromo yang masih menyala justru jadi daya tarik tersendiri bagi pencinta alam dan orang-orang yang menekuni hobi fotografi. 

2. Fenomena Embun Es 

Ketinggian Gunung Bromo hanya berkisar di angka 2.392 mdpl. Kendati demikian, perubahan suhu udara di bagian puncaknya bisa mencapai titik 00 C sehingga memunculkan embun es yang dikenal juga dengan sebutan embun upas. Fenomena ini biasanya terjadi pada momen tertentu di masa peralihan musim hujan ke musim kemarau. 

3. Terletak di Kompleks Pegunungan Tengger 

Popularitas wisata Bromo yang mendunia membuat banyak orang belum tahu kalau gunung tersebut sebenarnya terletak berdampingan dengan gunung lain dalam Kompleks Pegunungan Tengger. Beberapa gunung lainnya yang berdekatan dengan Bromo, yaitu Gunung Watangan, Gunung Batok, Gunung Kursi, dan Gunung Widodaren. 

4. Ada 2.000 Anak Tangga 

Kawasan kaki Gunung Bromo memiliki tempat ibadah umat Hindu suku Tengger bernama Pura Luhur Ponten yang dibangun pada tahun 2.000. Keberadaan pura tersebut didukung pembangunan 2.000 anak tangga sebagai akses bagi Suku Tengger sekaligus fasilitas bagi wisatawan yang hendak mengunjungi kawah Bromo dan kawasan sekitarnya. 

5. Upacara Kasada  

Masyarakat Suku Tengger mengadakan acara tahunan di Gunung Bromo yang disebut Upacara Kasada. Acara yang berlangsung setiap hari ke-14 pada Bulan Kasada penanggalan Jawa merupakan wujud syukur terhadap alam. Dalam Upacara Kasada, sejumlah hasil bumi akan dikumpulkan secara simbolis lalu dipersembahkan dengan cara dilempar ke kawah Gunung Bromo. 

6. Terletak di 4 kabupaten 

Wilayah Bromo yang sangat luas  membuatnya berada dalam 4 kabupaten, yaitu Malang, Pasuruan, Probolinggo, dan Lumajang.  

7. Harga Tiket Terjangkau 

Fakta berikutnya yang tak kalah menarik adalah tiket masuk wisata gunung Bromo yang harganya terjangkau, terutama bagi wisatawan domestik. Itulah sebabnya berlibur ke Bromo menjadi pilihan menarik yang menyuguhkan pengalaman menakjubkan tanpa menguras isi kantong secara berlebihan. 

Kenalan Lebih Dekat dengan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru 

Seluruh destinasi wisata Bromo yang istimewa merupakan bagian dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) dengan luas area mencapai 800 km persegi. Ukurannya yang menakjubkan membuat lahan konservasi tersebut menempati 5% dari total luas provinsi Jawa Timur. Kondisi ekosistemnya sangat unik karena terdiri dari kaldera Gunung Bromo yang aktif di dalam kaldera Gunung Tengger. Kawasan Tengger yang terdiri dari padang pasir tandus seluas 10 km adalah satu-satunya daerah konservasi berpasir pada ketinggian 2.000 mdpl.  

Taman Nasional Bromo Tengger Semeru adalah rumah flora dan fauna khas tanah air yang jenisnya sangat beragam. Kawasan tersebut menjadi habitat bagi 1.025 jenis flora yang 40 di antaranya berupa spesies anggrek langka serta 38 spesies satwa liar berstatus dilindungi, seperti macan tutul Jawa, lutung Jawa, dan elang Jawa. Di samping itu, taman nasional kebanggaan Jawa Timur ini juga dikenal dengan julukan Land of Edelweiss karena menjadi salah satu habitat bunga abadi tersebut.  

Destinasi Tempat Wisata Bromo yang Wajib Dikunjungi

Pembahasan seputar wisata Bromo senantiasa menggugah rasa ingin tahu karena pilihan destinasinya seakan tiada habisnya. Kalau Anda berencana berlibur ke Bromo dalam waktu dekat, jangan lewatkan rekomendasi beberapa tempat wisata spesial berikut ini: 

1. Penanjakan 1 Gunung Bromo 

Lokasi wisata Bromo yang satu ini adalah tempat terbaik untuk menyaksikan panorama matahari terbit pada ketinggian kurang lebih 2.774 mdpl. Rute menuju Penanjakan 1 Gunung Bromo bisa ditempuh dari tiga jalur, yaitu Purwodadi, Tosari, dan Pasuruan.  

Penyewaan mobil Jeep merupakan moda transportasi andalan untuk mencapai kawasan ini secara tepat waktu sekaligus hemat tenaga. Tak cuma menikmati pemandangan matahari terbenam, Anda juga berkesempatan menyaksikan kaldera dan hamparan lautan pasir yang memesona selama berada di Penanjakan 1 Gunung Bromo. 

2. Gunung Widodaren 

Kesempatan berlibur ke Bromo sebaiknya turut dimanfaatkan untuk singgah ke Gunung Widodaren. Gunung ini terkenal dengan hamparan savana luas yang membuatnya seakan jauh dari kesan membosankan. Tak jauh dari gunung, ada kawasan wisata lain bernama Gua Widodaren yang bisa ditempuh dengan berjalan kaki selama kurang lebih 45 menit.  

Gua Widodaren memiliki mata air di bagian dalam yang membuat suasananya terasa lebih sejuk dan lembap. Masyarakat Suku Tengger meyakini bahwa air tersebut suci sehingga kerap menggunakannya untuk berbagai upacara ritual sepanjang tahun. 

3. Kawah Utama Bromo 

Perjalanan liburan ke Bromo biasanya dilakukan demi mengincar kesempatan mengunjungi kawah utamanya yang spektakuler. Bentuk yang lonjong membuat Kawah Utama Bromo berdiameter 800 meter bila diukur dari Utara ke Selatan dan 600 meter bila diukur dari Barat ke Timur. Bila aktivitas kawah sedang menurun, Anda bisa mengunjungi bibirnya secara lebih dekat untuk menyaksikan pemandangan kawah yang sangat memukau.  

4. Bukit Cinta 

Tempat wisata Bromo ini berjarak kurang lebih 5 km dari Penanjakan 1. Bukit Cinta senantiasa dipadati wisatawan karena tiket masuk wisata Gunung Bromo ini gratis dan aksesnya cukup mudah ditempuh dari Tosari maupun Malang.  

Pemerintah telah membangun kurang lebih 100 anak tangga di kawasan Bukit Cinta untuk mempermudah para wisatawan yang ingin menikmati pemandangan dari ketinggian. Selain itu, ada pula area berkemah yang luasnya terbatas tetapi cukup untuk memfasilitasi kegiatan bermalam di Bukit Cinta. 

5. Pasir Berbisik 

Salah satu lokasi wisata Bromo paling menarik dan sayang untuk dilewatkan ketika berlibur adalah padang pasir yang disebut Pasir Berbisik. Nama unik itu berasal dari film dengan judul serupa yang menggunakan kawasan tersebut sebagai latar syuting pada tahun 2001. Selain terinspirasi judul film, tumpukan pasir yang terkena semilir angin memang menghasilkan suara gemuruh menyerupai bisikan.  

Pemandangan berupa hamparan pasir pada ketinggian 2.000 mpdl memang sangat menarik karena biasanya pasir hanya terdapat di pantai. Banyak aktivitas seru yang bisa dilakukan sewaktu mengunjungi Pasir Berbisik, antara lain menempuh jalur pendakian ke Gunung Bromo, berburu foto, atau menjelajahi padang pasir dengan mobil Jeep. 

6. Bukit Teletubbies 

Tak banyak yang tahu kalau tempat wisata Bromo ini dahulu bernama Lembah Jemplang. Nama Bukit Teletubbies kemudian lebih populer karena bentang alamnya terdiri dari bukit-bukit hijau yang menyerupai latar tempat dalam acara anak tersebut.  

Perjalanan menuju lokasi wisata ini bisa ditempuh dari Probolinggo atau Malang. Kalau Anda ingin mendapatkan foto dan video terbaik di Bukit Teletubbies, maka sebaiknya kunjungan dilakukan pada musim kemarau (Juli-September) ketika cuaca cerah dan kondisi rumput sedang hijau sempurna. 

7. Pura Luhur Poten 

Destinasi ini sebenarnya merupakan tempat ibadah umat Hindu Suku Tengger yang bermukim di sekitar Bromo. Pura Luhur Poten terletak persis di bawah kaki Kawah Bromo dengan latar belakang Gunung Batok yang indah dan alas berupa hamparan pasir.  

Umat Hindu setempat membangun tempat ibadah ini secara gotong royong pada tahun 2000 tepat di tempat yang sudah menjadi lokasi perayaan Labuh Kasada sejak ratusan tahun lalu. Kini, Pura Luhur Poten bukan sekadar tempat ibadah melainkan menjadi destinasi wisata yang sarat nilai-nilai kebudayaan lokal.  

8. Air Terjun Madakaripura 

Kawasan wisata Bromo juga punya destinasi berupa air terjun yang bernama Madakaripura di Kabupaten Probolinggo. Lokasi wisata ini terdiri dari tebing setinggi 200 meter yang meraih predikat sebagai air terjun tertinggi di Pulau Jawa. Deretan tebing di Air Terjun Madakaripura membentuk lingkaran seperti gelas raksasa yang menumpahkan air dari bagian atas. Selain keasriannya yang masih terjaga, air terjun ini juga memukau karena konon merupakan lokasi pertapaan Patih Gadjah Mada ada masa kejayaan Kerajaan Majapahit. 

9. Bukit Mentigen 

Panorama matahari terbit terasa makin syahdu bila dilihat dari kawasan Bukit Mentigen (Mentigen Hill). Letaknya tak jauh dari pintu masuk Taman Nasional Gunung Bromo Tengger Semeru, tepatnya di sekitar Cemoro Lawang. Kalau Anda merasa belum puas menyaksikan matahari terbit dalam waktu singkat di lokasi tersebut, jangan ragu menghabiskan waktu lebih lama untuk berkemah. Dengan demikian, Anda berkesempatan menikmati momen dengan durasi lebih panjang sambil mengabadikan foto dan video sampai puas. 

10. Bukit Kingkong 

Bukan cuma Bukit Mentigen yang menarik untuk disinggahi ketika melakukan perjalanan wisata Bromo, melainkan juga Bukit Kingkong (Kingkong Hill). Objek wisata terkenal Bromo ini berada di daerah Wonokitri, Tosari. Bila dibandingkan Penanjakan 1, suasana Bukit Kingkong lebih sepi sehingga Anda bisa menikmati suasana secara leluasa.  

Bukit Kingkong juga amat memikat karena letaknya cenderung lebih rendah dan tidak dihalangi pagar. Saat berada di bukit ini, Anda dapat menyaksikan pemandangan Gunung Arjuna dan Kota Malang di kejauhan. Momen paling tepat untuk berkunjung ke Bukit Kingkong adalah musim kemarau ketika panorama terlihat jelas tanpa tertutup kabut. 

Sekarang, Anda tentu makin mantap merealisasikan rencana liburan setelah menyimak ulasan seputar objek wisata Bromo yang istimewa. Selain persiapan utama berupa bujet, waktu, dan kondisi fisik, tentu saja Anda tak boleh mengabaikan proteksi berupa asuransi perjalanan. Percayakan keamanan dan kenyamanan perjalanan liburan Anda pada asuransi Garda Trip yang kualitasnya sudah teruji. 

Garda Trip adalah asuransi perjalanan persembahan Garda Oto yang siap memberikan perlindungan untuk perjalanan domestik maupun internasional. Berbagai risiko perjalanan seperti pembatalan dan keterlambatan, kehilangan atau kerusakan bagasi, kecelakaan diri, serta biaya medis dapat diantisipasi dengan asuransi perjalanan Garda Trip. Jangan biarkan rasa khawatir mengganggu kelancaran liburan Anda. Dapatkan proteksi terbaik dari Garda Oto supaya perjalanan senantiasa nyaman dan menyenangkan.