Kebersihan mesin mobil adalah hal yang wajib diperhatikan setiap pemilik mobil di luar sana. Salah satunya yaitu dengan membersihkan kerak karbon di dalam mesin mobil dengan cara gurah mesin mobil secara mandiri ataupun di bengkel mobil terdekat.
Namun, hal yang sering kali menjadi pertanyaan bagi sebagian besar pemilik mobil di luar sana adalah seberapa pentingkah gurah mesin mobil dan kapan pemilik mobil harus melakukannya. Untuk mengetahuinya, pemilik mobil bisa simak informasi selengkapnya mengenai apa itu gurah mesin mobil hingga efek samping terlalu sering gurah mesin mobil di artikel ini.
Apa Itu Gurah Mesin Mobil?
Gurah mesin atau carbon engine cleaner adalah teknik pembersihan kerak karbon di dalam mesin mobil dengan cara menggunakan zat kimia yang berfungsi untuk membersihkan kerak karbon yang menempel di dalam dinding mesin.
Teknik pembersihan kerak karbon di dalam mesin dengan cara gurah mesin mobil dianggap lebih mudah. Hal ini dikarenakan proses pembersihan mesin mobil tidak perlu harus turun mesin untuk membersihkan sisa karbon di dalam mesin.
Namun, hal yang perlu diperhatikan saat gurah mesin mobil adalah zat kimia yang digunakan. Dalam proses gurah mesin, sebaiknya Anda menggunakan produk zat kimia yang tidak memiliki kadar zat kimia
yang tinggi. Hal itu lantaran carbon cleaner yang memiliki kadar zat asam yang tinggi dapat merusak dan membuat karat di bagian pembakaran pada mesin mobil.
Inilah alasan mengapa Anda tidak boleh secara asal-asalan menggunakan produk carbon cleaner yang saat ini tersedia di pasaran. Carbon cleaner yang berkualitas buruk bisa mengangkat lapisan piston dan membuat bagian pembakaran mudah berkarat dan menyebabkan sisa karbon dapat menempel lebih cepat.
Penyebab Timbulnya Endapan Karbon pada Mesin Mobil
Endapan karbon yang terdapat di dalam mesin mobil sebenarnya adalah kotoran dari hasil pembakaran mesin. Kerak karbon yang menempel di dalam dinding mesin bisa disebabkan karena beberapa hal berikut ini, antara lain:
1. Kualitas Bahan Bakar yang Tidak Baik
Setiap jenis mobil memiliki standar kualitas bahan bakar yang perlu diperhatikan setiap pemilik mobil di luar sana. Penggunaan kualitas bahan bakar yang tidak sesuai spesifikasi mesin bisa menyebabkan banyaknya sisa karbon yang menempel di dalam dinding mesin mobil.
2. Menggunakan Produk Carbon Cleaner yang Berkualitas Buruk
Penyebab endapan karbon di mesin mobil selanjutnya bisa disebabkan karena penggunaan produk carbon cleaner yang berkualitas buruk yang bisa membuat lapisan piston makin tipis dan membuat endapan karbon lebih cepat menempel di dalam dinding mesin.
3. Endapan Debu dan Uap Oli Mesin
Tumpukan kerak karbon di dalam mesin mobil juga bisa disebabkan endapan debu dan uap oli mesin yang masuk ke ruang pembakaran. Banyaknya unsur sulfur dan parasin yang masuk ke ruang pembakaran dapat menyebabkan penumpukan kerak karbon di dalam mesin mobil.
4. Mobil Jarang Melaju Pada Kecepatan Tinggi
Gaya berkendara yang halus dan santai adalah salah satu faktor yang bisa menyebabkan mesin mobil Anda terdapat banyak endapan karbon. Hal ini bisa terjadi karena mobil Anda jarang digunakan pada kecepatan tinggi.
Mesin mobil Anda akan bekerja di bawah suhu optimal dan membuat pembakaran mesin kurang optimal yang bisa menyebabkan timbulnya endapan karbon di dalam mesin mobil. Anda bisa mengeluarkan residu karbon di dalam mesin mobil dengan cara menggeber mobil Anda sampai batas maksimal.
Cara Kerja Gurah Mesin Mobil
Secara sederhana, cara kerja gurah mesin mobil seperti Anda memasukkan cairan khusus pembersih ke dalam saluran air yang mampat. Namun, pada proses gurah mesin mobil, cairan kimia yang Anda masukkan adalah produk carbon cleaner ke dalam saluran oli.
Cairan carbon cleaner yang dimasukkan ke dalam saluran oli nantinya akan membersihkan dan merontokkan endapan karbon yang menempel di dalam dinding mesin. Selanjutnya, mesin mobil akan dikuras sampai semua kotoran keluar namun pengurasan mesin mobil tidak sampai menurunkan mesin mobil.
Biaya Gurah Mesin Mobil di Bengkel
Harga gurah mesin mobil di bengkel sebenarnya tidaklah mahal, lantaran Anda bisa melakukan gurah mesin mobil di bengkel mulai dari Rp200 ribuan. Umumnya, proses gurah mesin mobil tidak membutuhkan waktu yang cukup lama atau hanya sekitar 40 menit saja.
Biaya gurah mesin mobil di bengkel bisa berbeda-beda tergantung reputasi bengkel, jumlah silinder, hingga produk carbon cleaner yang digunakan pemilik mobil.
Untuk produk carbon cleaner, setiap pemilik mobil wajib untuk memilih produk carbon cleaner yang berkualitas baik dengan mempertimbangkan kandungan zat amonia dan zat asam, menyesuaikan dengan spesifikasi mesin, dan memilih produk carbon cleaner yang tidak panas saat masuk ke ruang pembakaran mesin.
Terdapat 2 pilihan jenis carbon cleaner yang tersedia di pasaran, yaitu foam dan water based. Soal harga, carbon cleaner jenis foam lebih mahal dibanding jenis water based karena lebih mudah terbakar.
Carbon cleaner jenis water based seperti air sabun terbuat dari air dan punya keunggulan lebih cepat mengangkat kerak karbon dibanding jenis foam yang harus menunggu lebih lama.
Walaupun kedua jenis karbon cleaner tersebut bisa membersihkan dan merontokkan kerak karbon, namun keduanya tidak bisa 100% membersihkan kerak karbon di mesin mobil Anda karena masih akan menyisakan sisa karbon di bagian ring piston.
Gurah mesin adalah cara termurah dan termudah bagi pemilik mobil untuk membersihkan dan merontokkan kerak karbon yang menempel di dalam dinding mesin mobil.
Efek Samping Terlalu Sering Gurah Mesin Mobil
Walaupun gurah mesin mobil memberikan manfaat untuk mengembalikan performa mesin mobil, namun pemilik mobil perlu mengetahui bahwa gurah mesin mobil yang dilakukan terlalu sering memiliki efek samping pada mobil Anda, antara lain:
1. Sifat Carbon Cleaner yang Korosif Dapat Merusak Lapisan Mesin
Gurah mesin yang terlalu sering dilakukan bisa menyebabkan semakin tipisnya lapisan komponen mesin mobil Anda. Hal ini dikarenakan cairan carbon cleaner memiliki sifat korosif karena mengandung zat asam dan zat amonia dan jika sering digunakan bisa membuat lapisan komponen mobil semakin tipis dan menyebabkan mesin mobil menjadi lebih cepat kotor.
Selain itu, gurah mesin yang terlalu sering dilakukan juga bisa menimbulkan biaya penggantian ataupun perbaikan pada komponen mesin mobil karena mengalami kerusakan akibat terlalu sering terpapar cairan carbon cleaner.
2. Mempengaruhi Oli Mesin
Risiko lain dari seringnya mobil Anda melakukan gurah mesin adalah kualitas oli mesin menjadi kurang baik. Karena cairan karbon cleaner mengalir melalui saluran oli lewat ring piston dan bercampur dengan oli mesin.
Ketika cairan karbon cleaner bercampur dengan oli, kualitas oli mesin menjadi kurang baik karena tercampur air karbon cleaner.
3. Bisa Menimbulkan Kerusakan pada Sistem Pendingin
Larutan carbon cleaner yang bersifat korosif bisa merusak komponen mobil lain pada sistem pendingin. Salah satunya bisa merusak pompa air dan radiator mobil yang merupakan jantung pada sistem pendingin.
4. Dapat Mengganggu Kinerja Mesin Mobil
Hal apa pun yang dilakukan terlalu sering tidaklah baik. Gurah mesin yang dilakukan terlalu sering malah bisa berdampak buruk bagi mesin mobil Anda karena dapat mengganggu kinerja alami mesin mobil Anda itu sendiri.
5. Rusaknya Seal dan Karet
Anda tentu bisa membayangkan betapa korosifnya larutan karbon cleaner, di mana larutan ini saja bisa mengikis lapisan mesin mobil apalagi hanya seal dan karet yang ada di mesin mobil tentu larutan karbon cleaner dapat mudah merusaknya.
Hal ini juga adalah risiko jika Anda terlalu sering gurah mesin yang dapat merusak seal dan karet pada mesin mobil Anda ketika seal dan karet pada mesin mobl terpapar larutan karbon cleaner terlalu sering.
6. Rusaknya Komponen Elektrikal pada Mobil
Larutan karbon cleaner yang berkualitas buruk dapat merusak komponen elektrik pada mobil jika terlalu sering terpapar larutan korosif tersebut. Alhasil, Anda perlu merogoh kocek yang dalam untuk memperbaiki komponen elektrik mobil yang rusak tersebut.
7. Tidak Bisa Menjamin 100% Kerak Karbon Hilang
Teknik gurah mesin dalam membersihkan endapan karbon tidak bisa menjamin 100% kerak karbon hilang karena pasti masih akan ada sisa karbon yang tertinggal di bagian area ring piston.
Kapan Pemilik Mobil Harus Melakukan Gurah Mesin?
Waktu terbaik bagi Anda untuk melakukan gurah mesin mobil adalah ketika mobil kesayangan Anda sudah menunjukkan tanda-tanda berikut ini.
1. Tarikan Mobil Terasa Berat
Ciri-ciri mobil yang perlu gurah mesin bisa Anda rasakan ketika tarikan mobil Anda terasa berat. Tarikan mobil yang berat ini bisa disebabkan karena mesin mobil Anda sudah dipenuhi dengan endapan karbon dan harus segera dibersihkan.
Solusinya adalah dengan gurah mesin mobil yang bisa merontokkan kerak karbon yang menempel di dalam dinding mesin mobil.
2. Suara Mesin Mobil Ngelitik
Tanda-tanda lainnya yang dapat menunjukkan bahwa mobil Anda perlu gurah mesin adalah keluarnya suara ngelitik dari mesin mobil. Suara ngelitik dari mesin mobil ini sering kali menjadi pertanda bahwa proses pembakaran di mesin mobil Anda kurang sempurna dan Anda bisa membersihkan sisa karbon pada mesin mobil dengan cara gurah mesin.
3. Kondisi Busi Menghitam
Indikator lain yang bisa menjadi pertanda bahwa mobil harus gurah mesin adalah kondisi busi yang menghitam. Pada kondisi busi yang menghitam, hal ini dapat menunjukkan bahwa kondisi mesin mobil Anda tidak dalam keadaan yang baik.
Tentu, berbeda halnya jika kondisi busi mobil Anda dalam keadaan bersih yang dapat menunjukkan bahwa ruang bakar mobil Anda masih baik.
Jika kondisi busi mobil Anda saat ini menghitam, sebaiknya pemilik mobil segera melakukan gurah mesin untuk mengangkat sisa karbon yang banyak menempel di mesin mobil.
Lindungi Kendaraan Anda dengan Asuransi Mobil dari Garda Oto
Gurah mesin sebenarnya tidak perlu terlalu sering dilakukan, jika Anda sebagai pemilik mobil selalu menjaga kondisi mesin mobil dengan baik. Pemilik mobil bisa mencegah banyaknya karbon yang menumpuk di mesin mobil dengan menggunakan bahan bakar dan oli yang berkualitas baik sesuai dengan spesifikasi mesin mobil Anda. Idealnya, waktu terbaik untuk melakukan gurah mesin mobil adalah setiap 10.000 km agar mesin mobil Anda kembali optimal dan tokcer.
Untuk melindungi mobil Anda dari risiko biaya perbaikan dan perawatan yang lebih besar. Anda sebagai pemilik mobil bisa melindungi mobil Anda dengan asuransi mobil terbaik dari Garda Oto. Terdapat pilihan asuransi Comprehensive dari Garda Oto yang menjamin Partial Loss + Total Loss, yaitu memberikan jaminan kerugian/kerusakan sebagian dan keseluruhan yang diakibatkan oleh semua risiko yang dijamin dalam polis asuransi kendaraan bermotor termasuk kehilangan akibat pencurian dengan tambahan fitur dan layanan yang lebih lengkap.