Bagi sebagian orang yang tahu tentang dunia otomotif, tentu sudah tidak asing dengan istilah Facelift. Istilah tersebut merupakan sebuah istilah yang kadang digunakan oleh produsen mobil.
Mobil pada saat ini sudah bukanlah merupakan sebuah kebutuhan tersier atau kebutuhan akan barang mewah yang hanya bisa dinikmati oleh kalangan menengah atas. Mobil bisa dikatakan sebagai kebutuhan sekunder bagi masyarakat di Indonesia, khususnya yang tinggal di perkotaan. Saat ini sudah banyak produsen mobil yang mengeluarkan produk baru dengan harga terjangkau.
Bagi masyarakat yang ingin memiliki mobil namun tidak memiliki uang yang cukup banyak, bisa memiliki mobil baru dengan membeli secara kredit. Dengan membeli secara kredit, tentu siapa saja bisa membeli mobil asalkan memiliki uang muka dan membayar cicilan tiap bulan. Kemudahan-kemudahan yang ada, membuat jumlah pemilik mobil di Indonesia semakin banyak.
Apa Itu Facelift?
Facelift adalah bentuk penyegaran terhadap mobil yang dilakukan oleh produsen dengan mengubah bagian interior maupun eksterior, namun hanya sebagian saja atau tidak menyeluruh. Produsen mobil biasanya melakukan hal ini untuk menarik minat konsumen, ketika produsen mobil belum mengeluarkan produk baru.
Bentuk penyegaran yang dilakukan oleh produsen mobil tidak merubah desain mobil yang sebelumnya, hanya mengganti sebagian dari komponen mobil. Biasanya bagian yang mengalami perubahan ada pada headlight, taillight atau grille.
Produsen mobil kadang juga tidak merubah beberapa bagian yang ada pada mobil, tetapi juga menambah komponen lainnya. Namun penambahan yang dilakukan tidak merubah desain awal.
*Baca Juga: Mengenal Komponen Mobil Beserta Bagian-Bagiannya
Sebuah produsen mobil membutuhkan waktu yang cukup lama untuk membuat produk baru. Membuat mobil tidaklah mudah, perlu perencanaan yang matang, riset yang mendalam dan proses yang cukup panjang untuk menciptakan produk baru.
Proses pembuatan mobil baru yang cukup lama tersebut, biasanya produsen mobil melakukan penyegaran terhadap produk yang sudah pernah dipasarkan. Penyegaran itu dimaksudkan agar selama proses produksi mobil baru, tetap ada produk yang bisa dijual di pasaran yang sudah dilakukan penyegaran.
Mengapa Produsen Mobil Melakukan Facelift?
Seperti sudah dijelaskan, produsen mobil melakukan penyegaran mobil tujuannya agar mendapatkan konsumen dari mobil lama yang telah di Facelift. Penyegaran terhadap mobil jenis lama yang pernah laku di pasaran tidaklah membutuhkan waktu yang terlalu lama untuk produsen mobil.
Produsen mobil bisa memproduksi mobil yang telah dilakukan penyegaran sembari membuat produk baru yang diluncurkan ke publik. Produsen mobil dalam meluncurkan produk baru, biasanya membutuhkan waktu bertahun-tahun dalam proses pembuatannya.
Apa Bedanya Facelift dan All New di Dunia Otomotif?
Kadang masyarakat menganggap Facelift dan All New merupakan istilah yang sama dalam dunia otomotif. Padahal kedua istilah tersebut memiliki pengertian yang berbeda, walaupun sama-sama melakukan perubahan pada mobil.
All New merupakan mobil yang dibuat oleh produsen dengan bentuk yang baru atau berbeda dengan yang sebelumnya. Perubahan besar itu bisa terjadi baik itu di bagian interior maupun eksterior. Jadi bentuk mobil diubah secara keseluruhan.
Perubahan serba baru mulai dari rangka mobil, desain, sasis, serta kelengkapan komponen lain yang ada pada mobil tersebut. Orang akan langsung tahu jika melihat bentuk mobil bahwa itu merupakan All New dari eksteriornya.
Perbedaan mendasar dari kedua istilah ini adalah dari segi perubahan yang dilakukan, untuk mobil all new terjadi perombakan total, tidak penyegaran yang hanya merubah bagian tertentu saja. Namun produsen membutuhkan waktu yang cukup lama untuk membuat mobil All New.
Contoh Mobil yang Mengalami Facelift
Banyak produsen mobil yang melakukan penyegaran sebelum mengeluarkan produk baru atau All New. Hal itu dilakukan karena melakukan penyegaran tidak membutuhkan waktu yang terlalu lama. Berikut beberapa contoh mobil yang mengalami penyegaran:
- Suzuki Ignis
Suzuki Ignis mengalami penyegaran pada bumper bawah bagian depan. Hal ini dilakukan agar mobil tampak seperti SUV. Sementara pada bagian interior mobil masih sama dengan sebelumnya. Hanya ada tambahan komponen seperti SmartPlay Studio touchscreen yang berukuran 7 inci.
- Honda CR-V
Mobil SUV Honda CR-V juga mengalami Facelift dengan tambahan komponen teknologi Honda Sensing. Fitur ini dapat memberikan peringatan pengendara dan pengendali otomatis yang dapat mengurangi resiko kecelakaan.
Memiliki sebuah mobil pribadi merupakan sebuah keinginan sebagian besar orang. Namun, tentu akan ada resiko yang bisa timbul seperti misal kendaraan dicuri atau mengalami kerusakan akibat sebuah kecelakaan.
Garda Oto menawarkan produk asuransi mobil untuk kendaraan kesayangan Anda. Asuransi ini dapat menjamin keamanan dan kenyamanan Anda saat berkendara. Ada dua jenis pertanggungan yang bisa Anda pilih, yaitu Total Loss Only (TLO) dan Comprehensive (All Risk).
*Baca Juga: 4 Alasan Pentingnya Mempunyai Asuransi Mobil
Dengan asuransi, kendaraan akan lebih aman karena terproteksi dari segala jenis resiko. Contohnya, jika Anda mengalami kehilangan mobil, sebagian akan di cover oleh pihak asuransi. Sehingga Anda tidak akan mengalami kerugian finansial yang besar akibat kehilangan tersebut.
Selain itu, ada juga fitur layanan dan benefit tambahan yang akan diperoleh oleh Anda. Meliputi home survey dan pickup delivery service, perbaikan di bengkel yang bekerja sama dengan Garda Oto. Anda akan mendapatkan garansi hasil kerja dari sebuah bengkel dengan jaminan suku cadang asli. Lalu polis elektronik yang bisa terbit hanya dalam 1 X 24 jam setelah persetujuan survei.