Menyetir bukan hanya butuh kendaraan yang prima dan surat-surat kendaran yang lengkap. Untuk mengendarai kendaraan bermotor, kondisi tubuh Anda juga harus dikatakan dalam keadaan yang siap. Walaupun sepertinya hanya duduk dan memainkan gas, menyetir tetap akan menguras daya tahan tubuh dan membuat Anda merasa lelah.
Berkendara saat tubuh Anda lelah sama bahayanya dengan menyetir saat mabuk. Namun, banyak pengendara yang malah membayahakan dirinya dengan terus menekan gas di jalan raya saat kondisi tubuh sebenarnya sudah tidak layak untuk melakukan kegiatan. Mereka mengira, dengan terus memacu kendaraan di jalanan, mereka bisa sampai ke tujuan lebih cepat.
Sayangnya, mereka salah karena banyak kasus kecelakaan terjadi karena pengendara mengantuk saat menyetir. Karena itu, Anda harus tahu dan sadar tanda-tanda yang diberikan oleh tubuh. Saat tubuh Anda sudah mengeluarkan tanda ini, sebaiknya tepikan kendaraan Anda dan beristirahatlah.
- Sering Menguap
Menguap memberikan tanda bahwa tubuh Anda membutuhkan oksigen dan itu normal. Anda bisa mengatasinya dengan banyak minum air dan mengatur napas saat berkendara. Menguap akan menjadi bahaya saat frekuensinya menjadi sering apalagi diikuti dengan kedipan mata yang juga intens.
Saat seperti ini pun, pastinya kepala Anda akan sudah sulit untuk diajak tegak untuk memandang lurus ke depan. Tanda inilah yang menjadi awal kelelahan tubuh. Saat tubuh lelah, Anda sudah tidak bisa lagi berharap pada air minum atau bahkan kopi untuk buat Anda terjaga hingga tempat tujuan.
- Lupa Jalan
Kala Anda sudah kehilangan fokus dengan jalan, itu juga tanda untuk segera menepikan kendaraan. Kelelahan juga akan membuat Anda lupa jalan mana yang harus ditempuh. Belum lagi Anda salah belok atau malah keterusan yang membuat perjalanan Anda akan semakin jauh atau tersasar di tempat yang sama sekali tidak diketahui.
Situasi ini akan menjadi sangat berbahaya kala Anda berkendara di malam hari. Anda akan semakin sulit mencari jalan atau membaca marka jalan. Meminta bantuan orang pun mungkin jadi hambatan lainnya. Ada baiknya bertukar kemudi kala ada rekan yang bersama Anda.
- Melewatkan Banyak Rambu Lalu Lintas
Di jalan raya, selalu ada tanda jalan pemisah, baik itu jalan satu atau dua arah. Tanda di jalan tersebut yang bisa membantu Anda berkendara dengan nyaman dan aman. Saat Anda sudah tidak bisa lagi mengendarai kendaraan Anda dalam satu lajur, itu juga tanda Anda harus segera menepikan kendaraan.
Tanda akan semakin bahaya kala Anda sudah tidak lagi memperhatikan rambu dan lampu lalu lintas di jalan. Anda bisa saja berputar balik di jalan satu arah atau malah menerobos saat lampu berwarna merah.
- Tidak Sabar dan Cepat Marah
Saat lelah, biasanya Anda ingin sampai tempat tujuan dengan cepat. Banyak dari kejadian seperti ini yang malah menjadi bumerang untuk sebagian pengendara. Karena ingin sampai tujuan dengan cepat, banyak dari mereka yang sampai tidak memedulikan orang lain atau pengendara di sekitarnya. Hasilnya, banyak kecelakaan yang terjadi karena alasan ini.
Orang yang lelah biasanya sulit mengendalikan emosi. Hasilnya, mereka akan mudah marah dan mengumpat pengemudi lain yang sepertinya salah di matanya. Tanda-tanda ini juga memberi tahu bahwa Anda sudah tidak layak untuk berkendara dan sebaiknya mengistirahatkan tubuh.
Sayangilah diri sendiri dengan sadar tanda-tanda alami yang muncul dari tubuh Anda saat mulai lelah. Lebih baik beristirahat atau meminta orang lain untuk menyetir saat tubuh Anda dirasa tidak cukup layak untuk melakukannya. Kenyamanan berkendara juga bisa Anda ciptakan saat tubuh merasa prima.