Speedometer merupakan komponen yang terdapat pada kendaraan untuk menunjukkan informasi seputar esensial. Mulai dari kecepatan, bahan bakar, jarak tempuh, dan sebagainya. Biasanya, speedometer mobil terletak pada bagian kabin mobil agar mudah dilihat oleh pengendara.
Fungsi Speedometer
Jika berbicara mengenai speedometer, komponen ini menyajikan layar yang letaknya di belakang setir kemudi. Lokasi speedometer pada mobil dekat dengan odometer. Lewat speedometer, maka pengemudi dapat tahu bagaimana keadaan dan kondisi mobil tersebut. Nah, maka dari itu dibawah ini kami telah merangkum beberapa fungsi dari speedometer mobil, yaitu:
- Menampilkan informasi kecepatan mobil, pengendara dapat mengatur laju secara optimal
- Mengetahui informasi volume atau kapasitas bahan bakar
- Mendapatkan informasi seputar jarak tempuh mobil yang telah dilalui (satuan kilometer)
- Menampilkan informasi posisi transmisi gigi, menunjukkan status lampu mobil (keadaan mati atau pun menyala)
- Mengetahui informasi suhu/ temperatur udara mobil
Perlu Anda ketahui, bahwa speedometer tidak hanya sekadar mempercantik interior mobil, tetapi menyajikan informasi penting seputar status kendaraan yang sedang Anda kendarai.
Bagian-Bagian Speedometer
Speedometer mempunyai beberapa bagian penting yang di khususkan untuk kendaraan Anda. Berikut beberapa bagian-bagian komponen speedometer, diantaranya:
1. Dudukan speedometer
Pada speedometer, Anda bisa melihat dudukan yang dijadikan penyangga bagi speedometer itu sendiri agar bisa dipasang dengan baik. Dudukan tersebut juga merupakan tempat pemasangan kaca pelindung pada mobil.
2. Jarum dan angka
Ada bagian yang paling terlihat yaitu deretan angka yang disertai jarum serupa jarum jam. Ada pun angka dalam speedometer yang bisa menunjukkan kecepatan. Saat jarum menunjuk menuju angka tertentu, kecepatan mobil sesuai angka yang ada dan ditunjukkan oleh jarum.
Komponen-komponen mobil ini menginformasikan seputar bahan bakar juga. Sudah cukup dipakai untuk melaju atau hampir habis. Kalau bahan bakar habis, maka jarum speedometer bergerak turun ke ‘E’. Kalau penuh, jarum menunjuk ke huruf ‘F’ di atas.
3. Roda penggerak
Ada pun komponen roda penggerak dengan bentuk bulat kecil. Komponen ini menjadi poros jarum speedometer. Dari roda ini yang mampu menggerakkan jarum supaya jarum dapat berada pada posisi yang pas dengan kecepatan saat itu.
Jenis-Jenis dan Cara Kerja Speedometer
Pada umumnya terdapat 2 jenis speedometer, ada yang memakai teknologi digital dan analog. Masing-masing mempunyai cara kerja yang berbeda. Nah, dibawah ini adalah jenis-jenis dan cara kerja speedometer mobil.
1. Speedometer digital
Jenis speedometer ini memakai angka digital dalam menunjukkan informasi kecepatan mobil. Speedometer digital dipakai untuk kendaraan modern, biasanya speedometer tersebut bekerja dengan memakai energi magnetik.
Akan ada sistem gir di roda bagian depan mobil yang disambungkan ke cluster mobil. Di dalam cluster, ada kawat speedo untuk penyambungan dengan optocoupler. Dari komponen optocoupler menghasilkan sinyal kalkulasi angka. Dari angka itu, nantinya muncul ke layar LCD agar menunjukkan info kecepatan mobil.
2. Speedometer analog
Sebenarnya, sebelum speedometer digital ada, hampir semua kendaraan memakai speedometer analog. Jenis ini banyak ditemukan untuk kendaraan mobil lama. Sistem kerja speedometer ini berintegrasi pada poros roda dengan penggerak di speedometer yang memakai kabel.
Apa yang Menyebabkan Speedometer Mati?
Kalau Anda sudah memahami fungsi speedometer mobil dan seperti apa sistem kerjanya, simak apa penyebab speedometer tersebut bisa mati. Beberapa faktor bisa menyebabkan komponen lampu speedometer rusak atau mati. Ini dia beberapa penyebabnya:
1. Sistem kelistrikan
Pada dasarnya speedometer memiliki kaitan erat dengan kelistrikan mobil. Kalau sistem kelistrikan mengalami gangguan, maka speedometer bisa saja terganggu, bahkan bisa sampai mati. Agar memastikan penyebab matinya speedometer adalah karena sistem kelistrikan, periksa jalur kabelnya.
Hal ini bisa dilakukan pemilik kendaraan, bisa juga ke pihak bengkel agar lebih detail memeriksa kabel yang menuju speedometer tersebut.
2. Panel error
Ada lagi faktor yang bisa menyebabkan speedometer mobil Anda mati yaitu kondisi panel error. Kalau ada panel rusak, lampu biasanya mati. Walau satu saja, panel rusak tersebut tetap dapat memengaruhi kondisi lampu indikator.
Agar memastikan penyebab satu ini, petugas bengkel atau pemilik kendaraan bisa memakai alat seperti scan tool. Jika memang panel kedapatan rusak, maka perlu diganti segera dengan produk speedometer yang baru.
3. Sensor yang rusak
Selanjutnya kemungkinan lain yang bisa membuat lampu di speedometer mati yaitu sensornya rusak untuk kendaraan yang memakai sensor elektronik. Sensor tersebut terletak di bagian transmisi. Kalau sensor speedometer rusak, maka soket longgar lalu bisa terlepas.
Komponen gear transducer bisa menjadi aus nantinya, lalu pengemudi tidak bisa lagi memprediksi kecepatan. Ada pun kerusakan satu ini yang memicu check engine lamp menyala untuk kebanyakan kendaraan EFI.
*Baca Juga: Perbedaan Speedometer, Odometer, dan Tachometer
Untuk tipe kendaraan yang memakai sistem ABS, maka sensor kecepatan terpasang di roda-roda. Maka kalau sistem ABS rusak, kondisi ini sudah pasti berhubungan dengan speedometer yang mati. Untuk mobil yang memakai tali speedo, maka putusnya tali bisa menyebabkan komponen speedometer menjadi tidak bergerak.
Lampu yang terdapat di speedometer dapat mengindikasikan masalah tertentu yang dialami kendaraan Anda. Maka dari itu, Anda perlu benar-benar memperhatikan speedometer mobil. Apa lagi biaya perawatan atau perbaikan mobil tidaklah sedikit.
Oleh sebab itu, pastikan kendaraan Anda sudah tercover dengan baik menggunakan asuransi kendaraan. Garda Oto adalah salah satu layanan asuransi mobil yang bisa Anda gunakan untuk menjaga kendaraan dari risiko kehilangan akibat pencurian dan rusak akibat banjir. Anda bisa langsung menghubungi kami di nomor 1 500 112 atau email ke cs@asuransiastra.com