Setir mobil Anda yang berat bisa disebabkan karena adanya kerusakan pada bagian komponen rack steer. Kerusakan rack steer pada mobil bisa disebabkan karena kondisi komponen tersebut sudah usang dan tidak terawat, dan bisa diperparah dengan kebiasaan berkendara Anda yang salah.
Rack steer adalah termasuk komponen penting pada mobil yang perlu Anda rawat secara benar agar bisa berfungsi secara maksimal. Hal ini dikarenakan jika rack steer rusak, mobil yang Anda kendarai menjadi sulit untuk dikendalikan sehingga berisiko mengalami kecelakaan yang dapat membahayakan diri sendiri dan juga penumpang.
Oleh karenanya, setiap pemilik mobil di luar sana perlu memperhatikan kondisi rack steer mobil secara berkala dengan mengenali penyebab dan ciri-ciri rack steer rusak itu seperti apa. Agar pemilik mobil bisa secara cepat untuk mengambil tindakan terbaik, apakah perlu memperbaiki atau mengganti komponen rack steer yang rusak tersebut.
Pengertian Rack Steer
Komponen rack steer berfungsi sebagai penghubung antara setir dan kaki-kaki mobil. Inilah mengapa jika ada komponen rack steer yang rusak, mobil yang Anda kendarai pasti terasa tidak nyaman dan berat untuk dikendalikan saat mengaspal di jalanan.
Biasanya, setir mobil yang berat hal ini disebabkan karena adanya kerusakan komponen rack steer yang mempengaruhi kinerja power steering.
Fungsi Rack Steer
Fungsi rack steer bagi mobil adalah untuk membuat pengendara nyaman saat menyetir mobil dalam jangka waktu yang lama. Karena rack steer berfungsi memberikan keseimbangan bagi setir mobil agar tidak berat saat diputar ke kanan dan ke kiri sehingga mobil bisa berakselerasi dan bermanuver dengan baik dan mudah untuk dikendalikan. Bagi pengemudi, Anda menjadi tidak cepat pegal karena tidak harus mengeluarkan tenaga yang cukup besar untuk membelokkan setir ke kanan dan ke kiri sehingga mobil menjadi lebih mudah untuk dikendalikan saat melaju di jalanan.
Komponen Rack Steer
Untuk menjaga keseimbangan mobil Anda, kerja rack steer didukung dengan berbagai komponen berikut ini.
- Batang Rack
Fungsi komponen rack steer ini adalah untuk meneruskan pergerakan dari pinion. Kemudian, mengubah arah putaran sebelum diteruskan ke roda.
- Boot Steer
Boot steer adalah karet pelindung untuk melindungi ball joint dari kotoran yang dapat merusak.
- Ball Joint
Komponen ball joint berada di antara arm dan steering knuckle yang berfungsi untuk memberikan tingkat kenyamanan saat roda mobil digerakkan.
- Roda Gigi Pinion
Roda gigi pinion adalah komponen yang terhubung dengan universal joint dan steering column dengan bagian rack.
- Tie Rod
Jika Anda perhatikan komponen rack steer tie rod memiliki bentuk panjang seperti dasi. Fungsi tie rod adalah menghubungkan ball joint dengan knuckle roda.
- Rumah Rack
Komponen rumah rack adalah tempat di mana piston berada dalam sistem power steering.
Cara Kerja Rack Steer
Cara kerja rack steer tergolong sederhana dan mudah untuk dipahami. Rack steer memiliki fungsi utama untuk menyeimbangkan roda mobil dan setir kemudi agar putarannya sesuai. Ketika setir kemudi diputar, rack steer adalah komponen yang menghubungkan setir kemudi dengan kaki-kaki mobil untuk menggerakkan roda.
Ciri-ciri Rack Steer Rusak
Tanda-tanda fungsi rack steer sudah aus dan tidak optimal biasanya akan menunjukkan ciri-ciri kerusakan seperti berikut:
- Pengemudi Merasakan Getaran dan Berat pada Setir
Gejala yang biasanya bisa Anda rasakan ketika rack steer rusak adalah adanya getaran pada setir kemudi saat berbelok dan juga setir kemudi terasa sangat berat.
- Terdengar Suara dari Roda Mobil
Keluarnya suara berdengung dari bagian roda mobil khususnya roda depan saat melaju pada kecepatan rendah dapat menunjukkan adanya kerusakan komponen rack steer. Suara berdengung tersebut berasal dari bushing di rack steer yang robek.
- Seal Mengalami Kebocoran
Ciri-ciri berikutnya yang bisa Anda kenali saat rack steer rusak adalah keluarnya cairan pada komponen sistem power steering karena seal mengalami kebocoran.
- Tumpulnya Gigi Roda Pinion dan Harmonika
Roda gigi pinion dan harmonika yang tumpul bisa terjadi karena kedua gear tersebut selalu bergesekan dan kurangnya pelumas, serta debu yang menempel akan memperkasar gesekan yang membuat komponen tersebut menjadi tumpul. Anda bisa memperbaiki roda gigi pinion dan harmonika dengan di cor agar kembali bergerigi.
Penyebab Rack Steer Bermasalah (<H2>)
Kebiasaan berkendara yang salah adalah penyebab utama yang membuat komponen rack steer lebih cepat rusak dan aus. Inilah beberapa kebiasaan berkendara yang bisa memperpendek usia rack steer mobil Anda.
- Tidak Peduli dengan Jalan Berlubang
Sering menerobos jalanan rusak dan berlubang adalah kebiasaan berkendara yang bisa membuat kaki-kaki mobil Anda cepat rusak dan tentu akan mempengaruhi fungsi rack steer.
- Posisi Ban Tidak Lurus Saat Parkir
Kebiasaan berkendara selanjutnya yang bisa menyebabkan komponen rack steer mobil Anda cepat rusak adalah posisi ban tidak lurus saat parkir. Sehingga, beban sistem power steering semakin besar dan lama-kelamaan membuat kinerja sistem power steering semakin menurun.
- Memutar Setir Kemudi Sampai Mentok Terlalu Lama
Kebiasaan memutar setir kemudi hingga mentok dalam waktu yang lama bisa menyebabkan karet rack pinion steer menjadi cepat rusak karena naiknya suhu ketika kian lama digunakan.
Lindungi Kendaraan Anda dengan Asuransi Mobil dari Garda Oto
Untuk memastikan keamanan selama berkendara, pemilik mobil bisa memiliki asuransi mobil dari Garda Oto yang menjamin Partial Loss + Total Loss, yaitu memberikan jaminan kerugian/kerusakan sebagian dan keseluruhan yang diakibatkan oleh semua risiko yang dijamin dalam polis asuransi kendaraan bermotor termasuk kehilangan akibat pencurian dengan tambahan fitur dan layanan yang lebih lengkap.
Pemilik mobil tidak usah khawatir lagi dengan risiko biaya yang bisa ditimbulkan selama berkendara yang diakibatkan kerugian/kerusakan mobil akibat kecelakaan dan kehilangan akibat pencurian.