Banyak pemilik mobil di luar sana yang masih bingung kapan seharusnya mobil dilakukan spooring dan balancing. Bahkan, tak jarang juga timbul banyak pertanyaan dari banyak pemilik mobil di luar sana apakah sebaiknya pemilik mobil menunggu hingga mencapai kilometer tertentu ataupun dibarengi dengan servis berkala untuk melakukan spooring dan balancing pada mobil.
Jawaban kapan waktu terbaik bagi pemilik mobil untuk melakukan spooring dan balancing akan kami bahas selengkapnya di artikel ini.
Pengertian Spooring
Spooring adalah proses penyesuaian sudut roda agar sejajar dengan sumbu roda. Dalam hal ini, spooring dilakukan untuk memastikan bahwa posisi roda depan dan roda belakang pada mobil sudah pada posisi yang sesuai dan sejajar dengan sumbu roda.
Posisi roda depan dan roda belakang yang sesuai dan sejajar dengan sumbu roda akan memberikan kenyamanan bagi pemilik mobil selama berkendara karena spooring sendiri berfungsi untuk memberikan stabilitas pada mobil.
Alhasil, mobil Anda bisa berjalan stabil dan tidak berbelok sendiri saat setir kemudi dilepas. Selain memberikan stabilitas pada mobil, spooring juga berfungsi untuk mengurangi getaran pada roda dan suara bising.
Pengertian Balancing
Di bengkel-bengkel mobil pada umumnya, jasa spooring balancing biasanya ditawarkan menjadi satu paket kepada pemilik mobil. Jika spooring berfungsi untuk memberikan stabilitas pada mobil, balancing adalah proses penyesuaian keseimbangan mobil pada titik atas, bawah, kanan, dan kiri roda dengan menambahkan timah pada masing-masing roda mobil yang dipasang di velg mobil.
Balancing itu sendiri berfungsi untuk menyeimbangkan keempat roda mobil dan memperlancar putaran roda dengan menyamakan berat seluruh roda.
Apa Perbedaan dari Spooring dan Balancing?
Alasan kenapa spooring dan balancing sebaiknya dilakukan bersamaan karena kedua hal ini saling melengkapi satu sama lain. Spooring dan balancing sama-sama memberikan keamanan, kestabilan, dan kenyamanan pada mobil saat digunakan berjalan.
Perbedaan utama dari spooring dan balancing adalah spooring berfokus terhadap sudut kemiringan roda ban, sementara balancing berfokus terhadap pemerataan beban untuk masing-masing roda.
Walaupun sebaiknya spooring dan balancing dilakukan bersamaan, pemilik mobil bisa saja hanya melakukan spooring tanpa balancing dengan risiko bagian roda mobil bisa saja tidak seimbang.
Tanda-tanda Mobil Perlu Spooring dan Balancing
Anda bisa mengetahui apakah mobil Anda saat ini perlu spooring dan balancing atau tidak dengan memperhatikan tanda-tandanya berikut ini.
1. Mobil Berbelok Sendiri Setelah Kemudi Dilepas
Ciri-ciri mobil Anda perlu spooring adalah mobil Anda bisa berbelok sendiri setelah kemudi dilepas. Jika hal ini terjadi, mobil Anda mengalami masalah keseimbangan dan sebaiknya segera melakukan spooring.
2. Ban Botak Sebelah
Tanda-tanda mobil yang harus segera melakukan balancing bisa Anda kenali dari kondisi ban mobil yang terlihat botak sebelah. Hal ini menunjukkan bahwa distribusi beban ke setiap roda tidak seimbang.
3. Setir Kemudi Bergetar
Mobil yang perlu dilakukan balancing dapat menunjukkan tanda-tanda setir kemudi yang bergetar. Hal ini biasanya terjadi ketika mobil Anda sedang melaju lurus pada kecepatan 60 km/jam.
4. Setir Kemudi Sulit untuk Berputar ke Posisi Semula
Ciri-ciri lain dari mobil yang perlu spooring adalah setir kemudi yang sulit untuk berputar ke posisi semula. Penyebab setir mobil sulit untuk berputar ke posisi semula bisa disebabkan salah satunya karena belum melakukan spooring.
5. Setir Mobil Tidak Lurus
Jika Anda merasakan setir kemudi seperti bergoyang ketika mobil melaju di atas kecepatan 60 km/jam. Hal ini bisa menjadi pertanda adanya kerusakan pada kaki-kaki mobil atau Anda hanya perlu melakukan spooring saja.
6. Ban Depan Tampak Miring Saat Parkir
Salah satu roda ban mobil depan yang tampak miring saat parkir adalah tanda-tanda bahwa mobil tersebut harus segera dibawa ke bengkel untuk dilakukan spooring.
Tanda-tanda mobil perlu spooring dan balancing memang terkadang terlihat sama dengan ciri-ciri kaki-kaki mobil yang mulai rusak. Untuk memastikan sumber masalah yang terjadi pada mobil Anda, pemilik mobil bisa segera membawa mobil ke bengkel terdekat untuk dicek lebih lanjut apakah hanya perlu spooring atau balancing, atau memang ada masalah pada kaki-kaki mobil.
Manfaat Spooring dan Balancing
Tentu, ada alasan dibalik mengapa pemilik mobil harus secara rutin melakukan spooring dan balancing. Karena dengan melakukan spooring dan balancing, Anda sebagai pemilik mobil akan memperoleh sejumlah manfaat berikut:
1. Meningkatkan Kenyamanan Saat Berkendara
Dengan rutin melakukan spooring dan balancing, mobil Anda akan lebih nyaman saat digunakan selama berkendara. Karena setir mobil Anda akan terasa jauh lebih ringan dan tidak berat untuk dikendalikan.
2. Membuat Ban Mobil Lebih Awet
Awet atau tidaknya penggunaan ban pada mobil juga bisa dipengaruhi seberapa rutinkah Anda melakukan spooring dan balancing. Mobil yang jarang melakukan spooring dan balancing membuat keseimbangan mobil menjadi kurang optimal dan hal ini akan memperberat salah satu roda ban dengan distribusi beban yang tidak merata.
Alhasil, salah satu ban mobil Anda akan tampak lebih botak dibanding ban mobil lainnya karena mendapatkan beban berlebih.
3. Penggunaan Bahan Bakar Lebih Efisien
Dengan keseimbangan mobil yang baik lantaran sering dilakukan spooring, hal ini akan mempengaruhi penggunaan BBM pada mobil Anda.
Melalui spooring, posisi ban mobil Anda akan kembali ke setelan pabrik dan membuat mobil Anda bisa berakselerasi secara optimal dengan penggunaan BBM yang tentunya lebih efisien.
4. Memperpanjang Umur Suspensi Mobil
Posisi roda yang tidak sejajar dengan sumbu roda, mobil Anda akan cenderung mengalami getaran dan goyangan saat melaju di jalan.
Goyangan dan getaran tersebut dapat memberikan tekanan yang lebih besar terhadap suspensi mobil, hal ini membuat suspensi mobil Anda menjadi cepat rusak dan menimbulkan biaya perbaikan.
5. Memberikan Kenyamanan Saat Berkendara
Melakukan spooring dan balancing pada mobil secara rutin sangat bermanfaat bagi pemilik mobil untuk memberikan kenyamanan saat berkendara. Lantaran, mobil Anda menjadi lebih stabil dan lebih mudah dikendalikan khususnya ketika pada kecepatan tinggi dan saat melewati tikungan tajam.
Biaya Spooring dan Balancing
Jika mobil Anda saat ini menunjukkan tanda-tanda mobil perlu sporing dan balancing seperti yang sudah dijelaskan di poin sebelumnya, Anda bisa segera membawa mobil tersebut ke bengkel terdekat untuk dilakukan spooring dan balancing. Biaya spooring di bengkel mobil berkisar Rp150 ribu – Rp175 ribu per ban. Namun, biaya spooring ini bisa berbeda-beda tergantung reputasi dari bengkel yang Anda pilih.
Biaya spooring pada mobil memang masih tergolong terjangkau dan biasanya proses spooring hanya memakan waktu paling lama 60 menit saja. Waktu pengerjaan spooring bisa memakan waktu lebih lama jika ada suspensi atau sistem kemudi yang bermasalah sehingga butuh perbaikan.
Sementara untuk balancing, pemilik mobil perlu mengeluarkan uang sebesar Rp50 ribu hingga Rp150 ribu per roda. Besaran biaya balancing ini tergantung dari ukuran roda, jenis ban, dan reputasi bengkel yang Anda pilih.
Jika mobil Anda saat ini masih mendapatkan servis berkala secara gratis di bengkel resmi, Anda bisa melakukan spooring dan balancing sambil melakukan servis berkala agar mobil Anda kembali ke setelan pabrik.
Kapan Seharusnya Mobil Perlu Spooring dan Balancing?
Waktu terbaik untuk spooring dan balancing sebenarnya tidak boleh menunggu hingga mobil Anda mengalami tanda-tanda kerusakan pada kaki-kaki mobil. Jika Anda membiarkannya terus-menerus, Anda perlu mengeluarkan biaya perbaikan yang nilainya tidaklah kecil lantaran mobil Anda bukan hanya perlu spooring dan balancing melainkan Anda juga perlu mengganti komponen mobil lainnya yang rusak.
Idealnya, setelah mobil digunakan untuk menempuh jarak yang jauh harus segera dilakukan spooring dan balancing. Misalnya seperti Anda menggunakan mobil untuk mudik, setelah mudik Anda bisa membawa mobil tersebut ke bengkel untuk spooring dan balancing.
Selain itu, Anda juga bisa melakukan spooring dan balancing secara rutin setiap 10 ribu kilometer atau setiap 3-4 bulan sekali. Hal ini untuk memastikan bahwa mobil Anda dalam kondisi yang baik untuk melakukan perjalanan jauh maupun dekat sekalipun dengan mempertimbangkan faktor keamanan, kenyamanan, dan biaya perbaikan yang bisa timbul dari penggantian komponen mobil lain.
Cara Spooring Balancing Sendiri di Rumah
Selain Anda bisa membawa mobil ke bengkel terdekat untuk spooring dan balancing, pemilik mobil juga bisa menghemat biaya pengeluaran untuk spooring balancing dengan melakukannya sendiri di rumah dengan menggunakan benang kasur atau benang layangan, meteran, dan kunci pas ukuran (13,14, 17, 19).
1. Cara Spooring dengan Meteran
· Hidupkan mesin mobil Anda dan jalankan sekitar 3 meter, kemudian Anda bisa menarik rem tangan dan pastikan bahwa posisi setir kemudi dalam posisi lurus.
· Ukur jarak antara kedua roda depan dan ukur sisi roda depan dan belakang dengan menggunakan meteran yang sudah disiapkan sebelumnya.
· Bila dari hasil pengukuran Anda dengan menggunakan meteran ditemukan adanya perbedaan jarak pada roda mobil. Maka, mobil Anda perlu spooring.
· Kendurkan mur tie rod dan putar hingga ukuran ban depan sisi luar membentuk kuncup.
· Pastikan bahwa penyetelan roda mobil tidak lebih dari 1-5 mm.
2. Cara Spooring dengan Benang Kasur atau Benang Layangan
· Anda bisa parkir mobil di jalanan yang memiliki permukaan yang rata dan tarik rem tangan. Pastikan posisi setir kemudi pada posisi lurus.
· Kaitkan benang dan ukur posisi roda seperti menggunakan meteran.
· Jika jarak roda-roda mobil terdapat perbedaan, mobil Anda perlu spooring.
· Kendurkan mur tie rod dengan menggunakan kunci pas ukuran 17 atau 19.
· Atur batang tie rod dengan menggunakan kunci pas ukuran 13 atau 14.
· Putar roda hingga pas dengan benang.
· Setelahnya, Anda bisa mengencangkan mur tie rod dengan kunci 17 atau 19.
Lindungi Kendaraan Anda dengan Asuransi Mobil dari Garda Oto
Biaya spooring balancing pada mobil memang tergolong masih terjangkau, namun bagaimana jika biaya perbaikan mobil menyangkut komponen mobil penting lainnya yang membutuhkan biaya perbaikan yang mahal.
Untuk menghemat biaya perbaikan mobil, penting bagi setiap pemilik mobil untuk memiliki asuransi mobil yang akan menanggung biaya perbaikan mobil sesuai dengan polis asuransi kendaraan bermotor Anda.
Terdapat pilihan asuransi Comprehensive dari Garda Oto yang bisa menjamin Partial Loss + Total Loss, yaitu memberikan jaminan kerugian/kerusakan sebagian dan keseluruhan yang diakibatkan oleh semua risiko yang dijamin dalam polis asuransi kendaraan bermotor termasuk kehilangan akibat pencurian dengan tambahan fitur dan layanan yang lebih lengkap.