Kaca mobil adalah hal penting yang harus ada di dalam kendaraan roda empat. Sebab, kaca tersebut bisa menghindarkan Anda dari tetesan air hujan, debu dan angin ketika mobil sedang melaju. Bahkan kaca juga bisa meminimalisir resiko saat terjadinya kecelakaan.
Pabrikan mobil biasanya sudah memiliki standar masing-masing mengenai material kaca yang digunakan untuk mobil yang dikeluarkannya. Standar utama yang biasanya menjadi pertimbangan adalah menyoal faktor keamanannya.
Fungsi kaca yang ada di mobil sebenarnya bukan hanya untuk melihat bagian luar agar lebih mudah, tetapi juga bisa untuk menjaga privasi. Bahkan agar privasinya terjaga, banyak orang yang menambahkan stiker film yang berguna agar seisi mobil tidak tampak dari luar.
Jenis-Jenis Kaca Mobil
Kaca untuk kendaraan mobil sendiri terbagi ke dalam dua jenis yang masing-masing memiliki karakteristik tersendiri. Berikut ini penjelasan mengenai jenis kaca tersebut.
1. Kaca Laminated
Kaca ini biasanya ditempatkan di bagian depan mobil atau windshield. Kaca ini memiliki karakteristik sulit untuk ditembus karena memiliki kemampuan untuk meredam benturan serta menjaga lapisan.
Kaca laminated ini adalah perpaduan dari dua kaca yang mengapit film Polyvinyl Butyral (PVB) dengan ketebalan mencapai 0,76 mm. Kemudian kedua lapisan yang mengapitnya tersebut memiliki ketebalan 2 mm masing-masingnya.
Fungsi dari PVB sendiri yaitu untuk mengikat dua lapisan kaca serta untuk memperkuat kaca. Dengan adanya lapisan PVB ini yang membuat jenis kaca laminated menjadi lebih kuat. Bahkan bisa menahan sinar UV hingga 96 persen.
*Baca Juga: Cara Pasang Kaca Film Mobil dengan Baik dan Benar
Sayangnya, Anda juga harus tetap berhati-hati sebab sekecil apa pun keretakan yang terjadi pada kaca ini, biasanya akan lebih cepat merembet. Inilah yang menjadi salah satu kekurangan dari jenis kaca ini. Sehingga jika terdapat keretakan pada kaca laminated, Anda diharuskan untuk menggantinya dengan segera.
2. Kaca Tempered
Kaca tempered merupakan kaca yang diterapkan pada kedua sisi samping dan belakang mobil. Kekuatan kaca ini mencapai lima kali lebih besar dibandingkan dengan kaca laminated. Katakanlah Anda mencobanya dengan memukul kaca tempered menggunakan stik baseball atau kayu, biasanya tidak akan pecah.
Kaca tempered sendiri mempunyai ketebalan mencapai 5 mm yang baru bisa pecah ketika benturan yang didapatkan mencapai 1500 kg per cm persegi. Selama kaca ini belum memiliki luka dengan dalam 1/6 dari ketebalannya biasanya tidak mudah pecah.
Tetapi jika kaca ini sampai pecah, Anda harus segera menggantinya dengan yang baru. Sebab jika luka pada kaca ini dibiarkan maka getaran atau resonansi dari mobil bisa membuat kaca ini pecah di waktu yang tidak Anda duga.
Sebab, jika kaca tempered ini sampai pecah, kepingan dari pecahannya berbentuk kecil-kecil. Nah, inilah yang menjadi kelemahan dari kaca tempered, dimana jika kaca menghantam benda keras pada kecepatan tinggi, benda itu bisa masuk ke kabin mobil.
*Baca Juga: Cara Menghilangkan Jamur di Kaca Mobil dengan Benar
Kaca tempered ini sebenarnya adalah lembaran kaca biasa, yang dipanaskan di suhu 6000 derajat celcius, kemudian didinginkan mendadak. Perubahan suhu yang mendadak tersebut membuat lapisan kaca ini menjadi tidak mudah pecah. Hal tersebut justru mengubah struktur dari molekul kaca serta membentuk ikatan yang justru lebih kuat.
Agar lebih maksimal, Anda juga bisa menambahkan lapisan kaca film agar lebih kuat. Hal ini sebagai antisipasi dari kemungkinan kaca ini pecah berkeping-keping.
Apabila Anda terpaksa harus memecahkan kaca mobil dalam kondisi darurat, sebaiknya pecahkan kaca sebelah kanan di bagian kemudi. Sebab ketersediaannya di pasaran sangat banyak dan mudah didapatkan dengan harga yang relatif terjangkau.
Cara Merawat Kaca Mobil dengan Benar
Berikut ini cara merawat kaca pada mobil agar kondisinya tetap terjaga.
1. Perhatikan Goresan pada Kaca Film
Kaca film pada dasarnya berfungsi untuk melapisi agar bagian dalam kaca tidak mudah tergores. Hal ini sangat efektif untuk mencegah agar benda tidak langsung menggores kaca, tetapi kaca film juga bisa terkena goresan.
Nah, jika Anda mendapati adanya goresan pada kaca film tentu dapat mengganggu perjalanan Anda ketika mengemudi, terutama soal penglihatan. Jika mendapati goresan, sebaiknya segera diganti.
2. Menjaga Kebersihan Kaca
Bagian kaca mempunyai area yang cukup luas serta mudah terkena kotoran. Misalnya debu, air hujan sampai cipratan air yang muncul dari kendaraan lain bisa juga menimbulkan bercak kotoran. Apabila hal tersebut dibiarkan begitu saja, nantinya akan lebih sulit untuk membersihkannya.
Sehingga Anda harus segera membersihkannya apabila mendapati kotoran tersebut. Untuk membersihkannya, Anda bisa memanfaatkan lap basar serta mengelapnya hingga noda tersebut hilang serta tidak meninggalkan goresan.
3. Memeriksa Karet Wiper
Goresan di kaca juga bisa disebabkan oleh Gerakan dari wiper, terlebih jika kondisi karetnya sudah mengeras. Sehingga penting bagi Anda untuk memeriksa kondisi karet tersebut secara rutin.
Caranya pun cukup mudah, yaitu dengan menggerakkan karet tersebut untuk menguji tingkat kelenturannya. Jika dirasa sudah mengeras, sebaiknya ganti karet wiper tersebut daripada membuat goresan pada kaca. Secara umum, wiper wajib diganti selambat-lambatnya satu tahun sekali agar tidak menimbulkan goresan permanen di kaca.
4. Mengeringkannya Jika Basah
Kaca basah yang terkena hujan ataupun setelah dicuci biasanya akan lebih mudah menjamur. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa kaca kendaraan roda empat ini harus segera dikeringkan jika dalam kondisi basah.
Sebab jika sudah terlanjur terkena jamur, akan lebih sulit untuk membersihkannya. Tetapi jika memang sudah berjamur, Anda bisa membersihkannya dengan cairan khusus untuk memoles kaca berjamur. Sayangnya, cairan ini tidak boleh digunakan sesering mungkin karena bisa membuat lapisan dari permukaan kaca menipis.
*Baca Juga: Kaca Mobil Pecah Karena Tindak Kejahatan, Apakah Diganti Oleh Asuransi?
Kecelakaan bisa saja terjadi secara tiba-tiba yang memecahkan bagian-bagian kaca mobil, menggantinya pun butuh biaya yang tidak sedikit. Sehingga penting untuk menggunakan asuransi mobil dari Garda Oto dengan pilihan pertanggungan All Risk dan TLO. Dapatkan benefit tambahan dan fitur layanan yang menguntungkan konsumen.