Dapur pacu kendaraan roda empat membutuhkan serangkaian proses pembakaran. Proses pengapian berperan penting, mulai dari starter sampai dengan mobil bisa berjalan. Namun, bagaimana jika busi pada mobil tidak memercikkan api dan tidak berjalan sesuai prinsip kerjanya? Terdapat berbagai penyebab masalah pengapian mobil injeksi hilang, seperti ulasan berikut ini!
1. Komponen Ignition Coil Tidak Berjalan Dengan Normal
Penyebab pertama kenapa pengapian pada mobil injeksi tidak berfungsi yaitu berkaitan dengan ignition coil. Jika terjadi masalah di komponen yang satu ini, maka proses pengapian mobil injeksi terganggu. Meskipun pengemudi tidak merasakan dampaknya yang terlalu signifikan pada awalnya, namun ignition coil yang bermasalah pada keseluruhan coil akan hilang total.
2. Power Transistor Unit yang Terganggu
Bisa dibilang jika rangkaian dari pengapian mobil dengan sistem injeksi terkesan rumit. Sebab, ada berbagai komponen yang dapat menyebabkan pengapian bisa hilang. Salah satu peranti yang mempengaruhi prinsip kerja pengapian yaitu power transistor unit. Jika ada sedikit masalah saja di bagian ini, maka arus listrik di bagian primary coil bisa terganggu.
Jika pengapian mobil injeksi hilang, maka instruksi dari engine control unit (ECU) tidak bisa disalurkan ke pengapian. Karena alasan tersebut busi tidak akan mengalami percikan api dan tidak dapat mengubahnya menjadi gaya panas. Kerusakan ini bisa terjadi karena transistor menggembung, adanya pin patah, dan kabel yang terputus.
Baca Juga: 5 Penyebab Mobil Kurang Bertenaga dan Cara Mengatasinya
3. Terputusnya Kabel Pengapian dan Socket
Penyebab berikutnya kendala pada bagian pengapian mesin injeksi hilang yaitu harness kabel dan dan soket yang terputus. Kedua komponen ini memiliki peranan penting di bagian crankshaft dan juga soket camshaft. Tak hanya itu saja, ada beberapa komponen lainnya yang bisa ditemukan pada power transistor unit yaitu joint connector.
Bagi Anda yang ingin mengatasi masalah tersebut, maka harus melakukan pengecekan pada kabel di jalur pengapian. Cara ini cukup ampuh diterapkan agar dapat mengatasi gangguan pengapian mobil injeksi hilang. Anda bisa menggunakan alat bantuan pendeteksi wiring diagram sistem pengapian mobil injeksi yang dimiliki.
Jika sudah mencoba cara tersebut dan masih bermasalah, maka Anda perlu bantuan tenaga ahli. Pasalnya, penyebab hilangnya pengapian mobil injeksi ini memang cukup rumit untuk diperbaiki. Terlebih bagi Anda yang awam dengan sistem otomotif, maka dapat memanfaatkan tempat servis perbaikan untuk mendeteksi kerusakan dan melakukan perbaikan.
4. Sensing Blade yang Bermasalah
Sensing blade yang bermasalah sering kali juga menyebabkan pengapian kendaraan roda empat menjadi hilang. Perannya sendiri berkaitan dengan crankshaft sensor agar dapat membaca data dan komponen gerak. Apabila terjadi kerusakan, maka respons dari ECU terbatas. Hal inilah yang menyebabkan busi tidak menghasilkan percikan dan mobil tidak bekerja sempurna.
5. Angle Sensor yang Tidak Dapat Mendeteksi Piston
Selain sensing blade, ada juga komponen lainnya yang menjadi penyebab pengapian mobil injeksi hilang. Komponen tersebut dinamakan angle sensor atau yang bertugas untuk menghitung perputaran dan derajat putar crankshaft pada kendaraan. Jika komponen ini bermasalah, maka ECU akan sulit mendeteksi letak piston silinder dan tidak bisa mengirimkan sinyal agar bunga api bekerja.
Dapat disimpulkan bahwa penyebab masalah sistem pengapian mobil injeksi ternyata sangat beragam. Hal tersebut dapat terjadi karena gangguan angle sensor, sensing blade, sambungan kabel yang kurang baik dan juga power harness kabel pengapian mobil. Agar sistem pengapian berjalan dengan baik, sebaiknya lakukan perawatan secara rutin dan segera perbaiki jika ada gangguan. Juga tentunya jangan lupa untuk mengasuransikan mobil Anda dari berbagai macam risiko dengan asuransi mobil Garda Oto.