Tidak dapat dipungkiri lagi, sebagian besar orang beranggapan bahwa memiliki mobil matic jauh lebih mudah ketimbang manual. Pasalnya, kendaraan roda empat yang satu ini hanya terdapat dua pedal saja yakni gas dan rem. Akan tetapi, mobil matic tetap disediakan tuas transmisi. Bila anda masih bingung dengan arti kode transmisi matic, jangan khawatir simak penjelasan berikut.
Kode Transmisi Otomatis
Perlu anda ketahui, bila pada kendaraan roda empat dibekali dua macam kode transmisi yakni otomatis dan khusus. Pada kode transmisi otomatis, terdapat empat kode yang wajib untuk diketahui. Pertama, D atau Drive yang biasanya digunakan untuk menjalankan mobil. Cara melakukannya cukup mudah, yakni geser tongkat perseneling ke posisi D.
Dengan begitu, secara otomatis Electronic Control Unit atau ECU akan mengatur perpindahan gigi sesuai kondisi putaran engine serta kecepatan kendaraan. Umumnya, kode satu ini digunakan tatkala mobil bergerak di medan jalan yang landai dan tak melewati tanjakan. Kedua, N atau Neutral yang mampu membuat engine berada di kondisi netral tapi tidak menguncinya.
Arti kode transmisi matic satu ini seringkali digunakan dikala kendaraan roda empat sedang berhenti sejenak seperti dalam kemacetan. Pada posisi netral, putaran engine serta transmisi tidak saling terhubung. Ketiga, kode R atau Reverse yang ada pada transmisi manual maupun otomatis. Sesuai dengan namanya, kode ini digunakan untuk membantu kendaraan bergerak ke belakang atau mundur.
Kode keempat, yaitu P atau Parking yang berfungsi guna mengunci transmisi agar engine pada kendaraan roda empat tak dapat bergerak. Akan tetapi kegunaan kode Parking ini berbeda dengan rem parkir. Dikala posisi P, sebetulnya ban masih bisa digerakkan namun tidak dengan engine lantaran transmisi telah terkunci. Untuk itu, disarankan menggunakan P saat mobil berhenti lama.
Kode Transmisi Khusus
Ketika mengoperasikan kendaraan bertransmisi otomatis, pastinya anda akan terbantu dengan beberapa perpindahan gigi. Hal ini biasanya ditandai dengan adanya simbol khusus yang terkadang antara satu brand berbeda dengan brand lainnya. Arti kode transmisi matic khusus ini ada beberapa jenis yang memiliki fungsi hampir sama yakni membatasi kecepatan dalam putaran engine dan gigi tertentu.
Pertama, kode D1 atau L (Low) yang memiliki fungsi guna memberikan perintah pada engine untuk menggunakan gigi rendah atau membatasi di gigi 1 saja. Lazimnya, gigi satu ini digunakan untuk melintasi tanjakan curam dan panjang supaya engine mendapatkan torsi yang cukup besar. Usai melewatinya, anda bisa menyesuaikan kembali transmisi pada kendaraan kesayangan.
Kedua, kode angka 2 dan 3 yang mana biasanya terdapat di bawah kode D ataupun di sebelahnya. Kode angka 3 memiliki arti yakni memerintahkan engine untuk membatasi rasio hingga gigi tiga saja. Sementara arti kode transmisi matic pada angka 2 yakni digunakan tatkala kendaraan melalui tanjakan yang tak terlalu curam serta membutuhkan engine brake saat turunan.
Memiliki mobil matic memang sangat menyenangkan, lantaran semua engine di dalamnya telah serba otomatis. Akan tetapi, anda pula perlu mengetahui segala arti dari kode yang tertera pada transmisinya. Hal ini bertujuan agar anda bisa mengendarai kendaraan kesayangan di berbagai medan dengan lancar tanpa adanya gangguan apapun.
Selain mengetahui arti kode transmisi matic beserta fungsinya baiknya Anda juga melengkapi mobil Anda dengan asuransi kendaraan agar meminimalisir kerugian yang bisa terjadi pada mobil Anda. Garda Oto menawarkan layanan asuransi total lost only dan juga comprehensive untuk memberikan perlindungan maksimal terhadap kendaraan, baik itu karena kehilangan, akibat bencana alam, kerusakan, tabrakan, dll yang diatur dalam perjanjian polis asuransi. Untuk informasi lebih lengkapnya, Anda bisa mengunjungi halaman https://www.gardaoto.com/garda-oto/product-info. Nah, itulah arti kode transmisi matic berserta fungsinya, semoga informasi diatas dapat membantu Anda. #PeaceofMind