Pernahkah Anda mendengar fitur cruise control pada mobil sebelumnya? Fitur mobil satu ini mungkin masih terdengar asing bagi kebanyakan pemilik mobil di luar sana.
Hal ini tentu sangat wajar dan bisa dimaklumi mengingat fitur cruise control termasuk teknologi baru yang awalnya hanya tersedia untuk mobil-mobil mewah. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, fitur cruise control sudah tersedia untuk mobil-mobil dengan harga Rp200 jutaan.
Lantas, sebenarnya seberapa istimewakah fitur cruise control pada mobil sehingga fitur ini awalnya hanya diperuntukkan untuk mobil-mobil mewah saja? Berikut adalah pengertian apa itu cruise control dan bagaimana cara kerjanya.
Apa itu Cruise Control pada Mobil?
Cruise control adalah salah satu fitur teknologi pada mobil yang tergolong masih baru yang bisa pengemudi gunakan untuk mengatur kecepatan laju mobil secara konsisten pada kecepatan tertentu, di mana pengemudi bisa menjalankan mobil tanpa perlu menginjak pedal gas. Alhasil, Anda sebagai pengemudi tidak cepat merasa lelah karena Anda tidak perlu lagi menginjak dan menahan pedal gas untuk mempertahankan laju kecepatan kendaraan.
Saat menggunakan fitur cruise control, setiap pemilik mobil perlu memperhatikan kondisi jalan yang hendak dilewati dan mempertimbangkan kecepatan kendaraan. Oleh sebab itu, pengemudi sebaiknya mengaktifkan cruise control pada saat mobil melaju di jalanan lurus dan juga sepi, serta ketika mobil melaju dalam kecepatan 60-80 km/jam.
Pada kondisi tersebut, Anda bisa mengaktifkan fitur cruise control pada mobil karena berada di ambang batas kecepatan yang aman dan juga sudah mempertimbangkan kondisi jalanan yang sedang sepi.
Jika kondisi jalanan sedang hujan sebaiknya Anda tidak mengaktifkan fitur cruise control karena jalanan menjadi sangat licin yang berisiko terjadinya kecelakaan.
Sejarah Perkembangan Fitur Cruise Control
Walaupun termasuk teknologi baru pada mobil, sistem kerja yang terdapat di cruise control pada mobil sebenarnya sudah diperkenalkan sejak tahun 1940-an di Amerika Serikat. Penemu cruise control adalah Ralph Teetor, seorang ilmuwan tunanetra hebat asal Amerika Serikat.
Ide sistem cruise control muncul ketika Ralph Teetor dan pengacaranya sedang berkendara menggunakan mobil. Saat itu, pengacaranya yang menjadi sopir selalu memperlambat laju mobil ketika berbicara dengan Ralph Teetor dan kembali mempercepat laju mobil saat sedang mendengarkan.
Laju kecepatan mobil yang tidak konsisten tersebut membuat Ralph Teetor terpikir untuk menciptakan sebuah alat yang bisa menjaga kecepatan mobil tetap konsisten. Pada tahun 1948, Ralph Teetor menciptakan teori cruise control yang dipatenkan atas nama dirinya.
Sistem dan cara kerja cruise control sebenarnya cukup sederhana dengan menggunakan solenoid yang berfungsi untuk mengatur kabel gas. Ketika mobil melaju terlalu cepat, pedal gas akan dikendurkan dan berlaku sebaliknya.
Mobil yang pertama kali menggunakan fitur cruise control adalah Chrysler Imperial pada tahun 1958, mobil ini adalah brand asal Amerika Serikat yang berjenis sedan dengan mesin V8 6.435 cc yang punya 350 HP dan torsi 610 Nm. Pada saat itu, Mobil Chrysler Imperial adalah termasuk mobil mewah yang dilengkapi transmisi otomatis 3-percepatan.
Fungsi Fitur Cruise Control
Selain mengutamakan faktor keselamatan, banyak produsen mobil di luar sana yang juga meningkatkan nilai jual mobilnya dengan mengutamakan faktor lainnya, yaitu kenyamanan.
Inilah alasan mengapa mobil-mobil baru saat ini dibuat sedemikian rupa agar nyaman saat digunakan. Salah satunya dengan menyediakan fitur cruise control yang merupakan teknologi tercanggih pada mobil masa kini yang memiliki beberapa fungsi sebagai berikut:
- Mempertahankan Laju Kecepatan Mobil
Fungsi utama dari hadirnya fitur cruise control pada mobil adalah untuk mengatur laju kecepatan mobil secara konsisten pada kecepatan tertentu. Biasanya, Anda bisa mengaktifkan cruise control ketika mobil melaju dalam kecepatan 60-80 km/jam saat melewati kondisi jalan yang lurus, sepi, dan panjang.
Pengemudi bisa menggunakan fitur ini ketika melewati jalan tol yang tidak padat kendaraan.
- Mengurangi Konsumsi Bahan Bakar
Berkendara dengan teknik cruise control memiliki manfaat untuk mengurangi biaya bahan bakar. Hal ini dikarenakan dengan kecepatan mobil yang konsisten, mobil Anda tidak akan melakukan akselerasi berlebihan selama berkendara.
- Mengurangi Rasa Pegal pada Kaki
Secara manual, sebenarnya pengemudi bisa mempertahankan laju kecepatan mobil dengan cara menginjak dan menahan pedal gas agar mobil bisa melaju dalam kecepatan yang konsisten.
Namun, cara manual ini memiliki kekurangan karena bisa membuat kaki pengemudi menjadi cepat lelah. Hadirnya fitur cruise control pada mobil yang bisa bekerja secara otomatis membuat pengemudi tidak perlu menginjak dan menahan pedal gas untuk menjaga kecepatan mobil tetap konsisten.
Walaupun mobil Anda bisa melaju secara otomatis berkat bantuan fitur cruise control tanpa perlu menginjak pedal gas. Namun, setiap pengemudi perlu berhati-hati saat menggunakan fitur canggih ini dengan selalu memperhatikan kondisi jalanan sekitar, apakah memungkinkan untuk mengaktifkan fitur ini atau tidak.
Karena tidak semua kondisi jalan cocok dengan gaya berkendara dengan menggunakan fitur cruise control pada mobil.
Tombol Cruise Control dan Fungsinya yang Perlu Diketahui
Ada satu hal yang perlu pemilik mobil ketahui dari fitur cruise control yang terdapat pada mobil. Fitur canggih ini bukan hanya terdapat pada mobil yang bertransmisi otomatis, melainkan juga bisa ditemukan di mobil bertransmisi manual.
Sebelum menggunakan fitur cruise control, Anda sebagai pemilik mobil perlu mengetahui dan memahami terlebih dahulu masing-masing fungsi dari tombol cruise control yang terdapat di setir mobil.
- On/Off
Tombol On/Off berfungsi untuk mengaktifkan dan mematikan cruise control.
- Tombol Res +
Untuk meningkatkan laju kecepatan mobil Anda saat cruise control sedang aktif, Anda bisa menekan tombol Res + yang berfungsi untuk meningkatkan kecepatan mobil sekitar 1 mph setiap kali ditekan.
- Tombol Set –
Jika tombol Res + pada cruise control berfungsi untuk meningkatkan kecepatan mobil, tombol Set – adalah kebalikannya. Tombol ini berfungsi untuk mengurangi kecepatan mobil sekitar 1 mph setiap kali ditekan.
- Tombol Cancel
Anda bisa mematikan fitur cruise control pada mobil untuk sementara waktu dengan menekan tombol Cancel. Tombol Cancel ini berbeda dengan tombol Off yang berfungsi untuk mematikan fitur cruise control secara permanen.
Cara Menggunakan Fitur Cruise Control
Setelah Anda sudah mengetahui apa saja fungsi dari masing-masing tombol cruise control yang terdapat di setir mobil. Anda yang ingin mengaktifkan cruise control perlu mengetahui beberapa hal berikut ini agar fitur cruise control bisa diaktifkan.
- Perhatikan Kecepatan Mobil Anda
Kecepatan mobil adalah hal yang perlu pengemudi perhatikan untuk mengaktifkan fitur cruise control. Batas kecepatan untuk dapat menggunakan fitur cruise control biasanya berkisar 60-80 km/jam.
- Aktifkan Cruise Control
Jika mobil Anda sudah berada di batas kecepatan aman untuk mengaktifkan cruise control. Anda bisa menekan tombol On di setir mobil dan menekan tombol Set untuk mengunci kecepatan mobil yang diinginkan. Selanjutnya, pengemudi bisa melepas pedal gas dan biarkan fitur cruise control yang mengambil alih.
Selama berkendara dengan teknik cruise control, biasanya fitur canggih ini juga dilengkapi dengan sensor keamanan tambahan yang bisa membantu pengemudi untuk menjaga jarak aman dengan kendaraan lain di depan dengan mengukur jarak dan kecepatan antara kendaraan.
Fitur ini biasanya disebut adaptive cruise control yang berfungsi menyesuaikan laju kecepatan mobil dan juga membantu pengereman pada mobil dengan menyesuaikan kondisi jalanan.
- Matikan Cruise Control
Jika Anda sudah tidak ingin mengaktifkan fitur cruise control. Pengemudi bisa mematikan fitur ini dengan menekan tombol Set dan menekan tombol Off untuk mematikan fitur ini secara permanen.
Mengenal Adaptive Cruise Control dan Perbedaannya dengan Cruise Control
Jika fitur cruise control sudah termasuk teknologi canggih yang terdapat pada mobil, ternyata ada fitur serupa lainnya yang diklaim lebih canggih dibanding cruise control yang dikenal dengan nama adaptive cruise control.
Kedua fitur canggih pada mobil ini bisa Anda bedakan berdasarkan fungsi dan jenis mobil yang menggunakannya.
- Fungsi
Adaptive cruise control punya fungsi yang lebih canggih dibanding cruise control. Adaptive cruise control bukan hanya bisa mengatur laju kecepatan kendaraan, tetapi teknologi ini juga bisa menyesuaikan kecepatan mobil dengan kondisi jalanan.
Selain itu, adaptive cruise control juga dilengkapi fitur pengereman yang tidak dimiliki cruise control. Ketika jarak mobil dengan kendaraan lain dianggap terlalu dekat, fitur adaptive cruise control akan mengurangi kecepatan mobil dengan melakukan pengereman secara otomatis.
Dengan mengaktifkan fitur adaptive cruise control, pengemudi bisa mengoptimalkan penggunaan energi dan tentu saja dapat menekan biaya BBM.
- Jenis Mobil yang Menggunakannya
Dengan harga teknologi yang lebih mahal dibanding cruise control, fitur adaptive cruise control jarang ditemukan di mobil-mobil seharga Rp200 jutaan dan hal ini berbeda dengan fitur cruise control yang saat ini bisa Anda temukan di mobil-mobil seharga Rp200 jutaan.
Umumnya, fitur adaptive cruise control baru tersedia untuk mobil-mobil dengan harga di atas Rp300 juta seperti Toyota All New Vios, Alphard, dan Land Cruiser. Namun, fitur canggih dan mahal ini juga tersedia untuk tipe Toyota Raize yang tergolong memiliki harga yang masih terjangkau.
Lindungi Kendaraan Anda dengan Asuransi Mobil dari Garda Oto
Secanggih apa pun fitur dan teknologi yang terdapat di mobil Anda, fitur teknologi tersebut tidak bisa menjamin 100% Anda terbebas dari risiko kecelakaan.
Untuk mengurangi risiko kerusakan dan kerugian selama berkendara. Anda bisa memilih asuransi mobil terbaik yang dapat menjamin segala kerusakan dan kerugian.
Pilihan asuransi mobil terbaik tersebut adalah asuransi Comprehensive dari Garda Oto yang menjamin Partial Loss + Total Loss, yaitu memberikan jaminan kerugian/kerusakan sebagian dan keseluruhan yang diakibatkan oleh semua risiko yang dijamin dalam polis asuransi kendaraan bermotor termasuk kehilangan akibat pencurian dengan tambahan dan layanan yang lebih lengkap.
Dengan memiliki asuransi Comprehensive dari Garda Oto, pemilik mobil tidak perlu khawatir dengan biaya perbaikan mobil yang mahal karena asuransi akan menanggung biaya tersebut, asalkan termasuk ke dalam polis asuransi kendaraan bermotor.
Untuk mempertimbangkan faktor keselamatan, sebaiknya Anda tidak menggunakan fitur cruise control di saat kondisi hujan yang membuat jalanan menjadi licin dan membahayakan nyawa Anda.