Pernahkah Anda merasakan bahwa AC mobil terasa sangat panas walaupun temperaturnya sudah dinaikkan? Jika hal ini pernah Anda rasakan, penyebab AC mobil yang tidak dingin tersebut bisa disebabkan karena adanya kerusakan pada kompresor AC.
Istilah “jantung” ini mengacu kepada komponen yang sangat penting bagi sistem pendingin udara. Jika tidak ada kompresor AC mobil, proses pendinginan di dalam mobil tidak akan bisa terjadi. Karena kompresor AC berfungsi untuk menjaga sirkulasi freon ke seluruh sistem pendingin udara.
Oleh karenanya, kerusakan pada kompresor AC mobil bisa membuat AC mobil terasa tidak dingin atau hanya terasa seperti menggunakan kipas angin saja tanpa adanya rasa dingin dan sejuk karena kompresor AC mobil tidak dapat mengalirkan freon ke seluruh komponen pendingin udara.
Agar kerusakan kompresor AC mobil dapat dideteksi sedini mungkin dan bisa langsung segera Anda perbaiki. Penting bagi setiap pemilik mobil di luar sana untuk mengetahui apa saja ciri-ciri kompresor mobil rusak yang bisa Anda simak informasinya di artikel ini.
Mengenal Apa Itu Kompresor AC Mobil
Kompresor pada sistem pendingin udara bukan hanya digunakan pada AC mobil dan AC ruangan, melainkan komponen pendingin udara ini juga digunakan pada lemari es.
Pada sistem pendingin udara di mobil, kompresor AC mobil dapat dibedakan menjadi beberapa jenis antara lain:
- Kompresor Tipe Resipro (Crank Shaft)
Jenis kompresor AC mobil ini punya cara kerja maju mundur yang dihasilkan dari gerak putar dari mesin yang diterima oleh crank shaft kompresor.
- Kompresor Tipe Wobble Plate
Kompresor tipe wobble plate adalah jenis kompresor AC rotary yang memiliki 5 piston dan sepasang katub discharge dan suction.
- Kompresor Tipe Swash Plate
Jenis kompresor AC mobil ini bekerja untuk mengatur posisi piston dan membagi beberapa piston untuk melakukan penekanan dan sebagai penghisap.
Fungsi Kompresor AC Mobil
Sebagai jantung bagi sistem pendingin udara, kompresor AC mobil memiliki fungsi utama sebagai berikut:
- Mengalirkan Freon
Komponen kompresor pada AC mobil berfungsi untuk mengalirkan freon ke seluruh komponen AC. Karena pada kompresor AC mobil terdapat dua bagian yaitu saluran hisap dan saluran buang.
Kompresor AC mobil akan mengalirkan uap freon yang mengandung panas dari evaporator.
- Menaikkan Suhu Uap Freon
Fungi kompresor AC mobil selanjutnya adalah dapat berperan untuk menaikkan suhu uap freon hingga mencapai titik saturasinya. Titik saturasi tersebut lebih tinggi dibanding titik medium pendinginnya.
- Menaikkan Suhu dan Tekanan
Selain menaikkan suhu uap freon. Kompresor AC mobil juga dapat meningkatkan tekanan pada Freon untuk mengubahnya menjadi gas panas dengan tekanan tinggi.
- Sebagai Pengatur Suhu
Untuk mempertahankan suhu AC mobil, kompresor AC mobil bisa berputar atau berhenti agar bisa menyesuaikan suhu AC mobil yang diinginkan pemilik mobil.
Cara Kerja Kompresor AC Mobil
Jika sebelumnya Anda sudah mengetahui beberapa jenis kompresor AC mobil yang ada di pasaran. Ketiga jenis kompresor AC mobil yang sudah dijelaskan sebelumnya dapat dibedakan berdasarkan cara kerjanya.
- Kompresor Rotary
Cara kerja kompresor rotary adalah memanfaatkan uap freon melalui putaran roda berbentuk cakram. Putaran roda berbentuk cakram tersebut akan menghisap dan memberikan tekanan tinggi pada freon.
Salah satu jenis kompresor rotary adalah through vane dan scroll.
- Kompresor Piston
Jika pada kompresor rotary menggunakan putaran roda cakram, hal ini berbeda dengan cara kerja kompresor piston yang bergerak maju mundur untuk menghisap freon dan menekan untuk membuat tekanan dan suhu tinggi.
Salah satu contoh kompresor piston adalah jenis kompresor swash plate.
Ciri-ciri Kompresor AC Mobil Rusak
Kerusakan pada kompresor AC mobil sebenarnya bisa dengan mudah Anda ketahui dengan memperhatikan beberapa tanda-tandanya berikut ini.
- Suhu AC Mobil Terasa Panas
Merasakan suhu AC mobil yang panas walaupun sudah dinaikkan temperaturnya adalah salah satu ciri-ciri kompresor AC mobil rusak. Rusaknya kompresor AC mobil membuat komponen sistem pendingin udara ini tidak bisa mengalirkan freon.
Sehingga, udara yang keluar dari AC mobil hanya angin saja tanpa adanya rasa sejuk dan dingin.
- Terdengar Suara Bunyi Kasar
Jika bunyi gluduk identik dengan adanya kerusakan di bagian kaki-kaki mobil, ciri-ciri kompresor AC mobil yang rusak juga bisa Anda ketahui dari keluarnya suara bunyi kasar.
Suara kasar ini terdengar saat Anda pertama kali menghidupkan AC mobil. Bunyi kasar dari kompresor AC mobil ini bisa bersumber dari piston atau bearing yang sudah aus yang menyebabkan oli kompresor berkurang.
Pemilik mobil sebaiknya segera membawa mobil ke bengkel terdekat, jika suara kasar tersebut tidak hilang.
- Freon Bocor
Bocornya freon pada AC mobil terjadi di bagian saluran buang dan hisap pada kompresor AC. Hal ini membuat freon cepat habis dan membuat pemilik mobil harus mengisi freon terus-menerus.
Freon yang bocor ini dapat membahayakan pengemudi dan penumpang karena menyebabkan iritasi tenggorokan dan mata.
- Suhu AC Kadang Panas dan Kadang Dingin
AC mobil yang sering kali kumat alias kadang panas kadang dingin adalah salah satu tanda kerusakan pada kompresor AC mobil. Hal ini bisa terjadi ketika komponen clutch AC sudah aus.
- Tegangan Listrik Kompresor yang Terlalu Tinggi
Ciri-ciri berikutnya yang menjadi tanda rusaknya kompresor AC mobil adalah tingginya tegangan listrik kompresor AC mobil Anda. Tidak stabilnya tegangan listrik pada kompresor AC mobil bisa menyebabkan masalah pada motor kompresor (terbakar).
- Karatan
Kompresor yang berkarat dan jarang dibersihkan dapat membuat komponen AC mobil ini rusak dan bocor. Alhasil, kompresor yang berkarat bisa berlubang dan membuat bocornya freon.
- Rusaknya Katup
Kompresor AC mobil yang mengalami kerusakan juga bisa disebabkan karena rusaknya katup dan menyebabkan sistem kontrol tekanan menjadi tidak terkontrol.
- Oli Kompresor AC Mobil Bocor
Bocornya oli kompresor bisa disebabkan seal yang sudah aus ataupun tekanan sistem AC yang terlalu tinggi. Jika Anda melihat ciri-ciri kompresor AC mobil rusak ini, sebaiknya segera bawa mobil Anda ke bengkel terdekat untuk memperbaiki seal dan isi ulang oli yang bocor, serta Anda bisa menyesuaikan tekanan sistem AC.
Biaya Perbaikan Kompresor AC Mobil
Pada komponen AC mobil, kompresor AC mobil adalah komponen yang punya harga paling mahal dibanding komponen AC mobil lainnya. Jika kerusakan kompresor AC mobil masih bisa diperbaiki, Anda sebagai pemilik mobil setidaknya perlu menyediakan biaya perbaikan sebesar Rp350 ribuan untuk mobil keluaran Jepang.
Namun, biaya perbaikan kompresor AC mobil ini bisa berbeda-beda tergantung jenis mobil apa yang Anda gunakan saat ini. Khusus untuk mobil keluaran Eropa, biaya perbaikan kompresor AC mobil bisa lebih mahal dibanding mobil Jepang berkisar Rp1 jutaan.
Sementara itu, biaya penggantian kompresor AC mobil untuk mobil Jepang bisa lebih dari Rp3 juta. Biaya penggantian kompresor AC mobil ini biasanya belum termasuk biaya pemasangan dan pembersihan.
Untuk mobil Eropa, biaya penggantian kompresor AC mobil tentu lebih mahal dibanding mobil Jepang. Hal ini mengingat ukuran kompresor AC mobil Eropa lebih besar dan memiliki pengaturan kecepatan AC yang lebih banyak.
Tips Merawat Kompresor AC Mobil
Agar kompresor AC mobil Anda tidak cepat rusak, pemilik mobil bisa menerapkan 4 cara merawat kompresor AC mobil dengan baik berikut ini.
- Bersihkan Filter AC
Angin AC yang bau adalah pertanda bahwa Anda sebagai pemilik mobil jarang memperhatikan dan membersihkan filter AC secara rutin. Filter AC yang kotor bisa membuat beban kompresor AC mobil semakin berat dan membutuhkan daya listrik yang lebih banyak.
Oleh karenanya, Anda perlu secara rutin membersihkan filter AC dengan menggunakan vacuum cleaner atau mencucinya dengan air.
- Gantilah Oli Kompresor Secara Rutin
Oli kompresor digunakan kompresor AC mobil saat memompa freon ke seluruh komponen AC mobil. Pemilik mobil bisa dengan rutin mengganti oli kompresor setidaknya setiap 1 tahun sekali.
- Rutin Menyalakan AC Ketika Mobil Jarang Digunakan
Untuk merawat kompresor AC mobil agar tahan lama dan awet, pemilik mobil bisa dengan rutin menyalakan AC mobil walaupun mobil tersebut jarang digunakan.
Anda bisa memanaskan mobil sambil menyalakan AC setidaknya setiap 1 minggu sekali dalam durasi sekitar 3-5 menit. Namun, Anda bisa menyalakan AC mobil ketika kondisi mesin yang sedang dipanaskan sudah stabil.
- Jangan Lupa Jaga Kebersihan Kabin
Rajin melalukan vacuum cleaner pada mobil Anda sangatlah penting untuk membersihkan mobil Anda dari kotoran. Selain itu, kabin mobil yang bersih juga membuat filter AC tidak mudah kotor dan meringankan beban kompresor AC mobil.
Lindungi Kendaraan Anda dengan Asuransi Mobil dari Garda Oto
Merawat berbagai komponen penting pada mobil adalah hal yang wajib. Tak terkecuali, komponen AC mobil seperti kompresor yang menjadi jantung di sistem pendingin udara pada mobil Anda.
Dengan merawatnya dengan baik, kompresor AC mobil Anda bisa tahan lama dan lebih awet. Selain itu, Anda juga bisa menghemat biaya perbaikan dan biaya penggantian kompresor AC mobil yang harganya tergolong cukup mahal.
Untuk memastikan komponen AC mobil Anda seperti kompresor, kondensor, dryer, expansive valve, evaporator, dan magnetic clutch dalam kondisi yang baik. Pemilik mobil bisa secara rutin mengecek komponen tersebut di bengkel terpercaya.
Ini adalah salah satu manfaat yang bisa pemilik mobil dapatkan jika memiliki asuransi Comprehensive dari Garda Oto yang menjamin Partial Loss + Total Loss, yaitu memberikan jaminan kerugian/kerusakan sebagian dan keseluruhan yang diakibatkan oleh semua risiko yang dijamin dalam polis asuransi kendaraan bermotor termasuk kehilangan akibat pencurian dengan tambahan fitur dan layanan yang lebih lengkap.