Alternator mobil merupakan salah satu sistem kelistrikan yang dimiliki pada kendaraan bermotor yang memiliki fungsi sebagai sumber kelistrikan. Komponen utama dalam kendaraan ini juga disebut dengan nama dynamo ampere yang harus diperhatikan kondisinya dengan baik.
Dengan begitu bisa diperoleh fungsi alternator mobil yang maksimal. Khususnya jika saat penggunaan mobil, alternator mengalami overheat atau terasa ada yang aneh ketika menyalakan mesin mobil harus segera melakukan pengecekan.
Fungsi Komponen Alternator Mobil
Komponen alternator yang terdapat pada mobil terdiri dari beberapa komponen yang penting keberadaannya seperti pulley, diode, IC regulator, rotor, bearing dan penutup alternator. Komponen utama pada mobil ini harus mendapatkan perawatan dan pemeliharaan secara rutin agar tak mengalami kerusakan. Lalu apa saja fungsi utama alternator mobil?
- Menjadi pembangkit tenaga listrik yang menyediakan sumber tenaga listrik untuk kebutuhan seluruh komponen elektrik pada kendaraan mobil
- Untuk mengalirkan tenaga listrik pada seluruh komponen penting pada mobil yang membutuhkan listrik seperti AC mobil, wiper, tape mobil, lampu hingga mesin mobil
- Untuk mengubah tenaga kinetic menjadi tenaga listrik
Jika alternator pada kendaraan mobil mengalami masalah, maka biasanya akan menunjukkan ciri sebagai berikut :
1. Aki mobil tak berfungsi
Alternator Mobil yang mengalami panas dan mengalami kendala biasanya akan menyebabkan aki mobil juga bermasalah. Selain bisa menyebabkan aki mobil tak bisa digunakan, alternator yang rusak juga akan membuat aki mobil memiliki umur yang pendek.
2. Lampu indikator mobil menyala
Umumnya mobil memiliki lampu indikator yang secara khusus akan memperingatkan bahwa ada komponen dalam mobil yang bermasalah. Usahakan untuk sering mengecek bagian dashboard mobil dan jika melihat lampu alternator mobil menyala sebaiknya segera bawa ke bengkel untuk diperiksa.
3. Terdengar suara decitan
Waspadai jika dari arah mesin mobil terdengar suara decitan. Karena bisa jadi hal itu dikarenakan adanya kerusakan pada komponen alternator yang sudah mulai berakibat pada komponen mesin mobil.
4. Terdapat bau terbakar
Umumnya jika alternator atau dynamo mobil mengalami kerusakan maka akan ada bau sesuatu seperti karet yang terbakar.
5. Lampu mobil meredup
Kondisi ini akan sangat jelas terlihat terutama saat ada di malam hari, di mana cahaya lampu mobil akan terasa kurang terang atau meredup
Penyebab Kerusakan Alternator Mobil
Sebagai komponen yang keberadaannya sangat penting, alternator atau dynamo mobil terhitung sebagai komponen mobil yang jarang alami kerusakan. Meski begitu, perlu mengetahui apa yang menjadi penyebab kerusakan alternator mobil untuk melakukan penanganan dengan cepat dan tepat.
- Belt alternator kendur yang kemudian bisa terlepas dari putarannya yang akhirnya bisa menjadikan alternator berjalan dengan tak maksimal
- Alternator memiliki output yang terlalu tinggi atau tidak sesuai yang diakibatkan karena instalasi komponen elektrik tak sesuai standar
- Alternator alami masalah juga bisa dikarenakan usia alternator yang sudah tua sehingga sudah waktunya diganti
- Kendaraan mobil yang sering dibawa berkendara melewati genangan air bisa menyebabkan alternator terkena air dan membuat kondisinya panas atau rusak
- Karena adanya korsleting pada arus kelistrikan pada kendaraan mobil terutama pada bagian sistem pengisian
- Bagian IC regulator mati yang membuat adanya arus listrik dari alternator ke aki akan terbatasi sehingga menyebabkan putaran alternator tidak menyebar merata
- Adanya kondisi yang tak bagus pada hubungan antara bagian karbon brush dengan rotor slip rings yang menyebabkan arus listrik yang menuju rotor coil ke alternator pun terhambat
- Adanya instalasi komponen elektronik pada mobil yang kurang tepat atau tidak kompatibel dengan mobil
- Pemakaian elektronik kit yang tak sesuai dengan standar yang kemudian berakibat pada tingginya beban pada alternator
Itulah beberapa ciri dan penyebab dari kerusakan yang terjadi pada komponen alternator mobil. Maka agar kondisi kendaraan mobil Anda selalu prima sebaiknya selalu lakukan pengecekan dan perawatan rutin khususnya untuk bagian komponen mobil yang penting keberadaannya.
Cara Cek Kondisi Alternator dengan Benar
Adapun untuk mengecek kondisi alternator pada mobil secara mandiri bisa dilakukan dengan beberapa hal berikut ini.
1. Dengarkan suara dari alternator
Alternator bekerja dengan adanya bushing atau bearing alternator, jika terdengar suara berdecit ketika mesin dinyalakan maka itu pertanda alternator alami masalah
2. Cek adanya bau dari dalam mesin
Jika terdapat adanya bau karet atau kabel yang terbakar, maka itu juga bisa menjadi pertanda alternator tak berfungsi sebagaimana biasanya
3. Aki yang cepat habis
Alternator yang alami kerusakan akan membuat konsumsi daya pada aki cepat habis dan membuat kendaraan mobil pun mogok. Maka sering lakukan pengecekan pada aki mobil untuk mengetahui performa alternator
4. Gunakan Avometer
Anda juga bisa mengecek kondisi alternator dengan menggunakan Avometer. Ketentuannya adalah jika angka yang ditampilkan oleh Avometer adalah 12,5 volt dc atau justru lebih rendah, itu pertanda alternator pada mobil Anda alami kerusakan
*Baca Juga: Ciri-Ciri Dinamo Starter Mobil Rusak dan Cara Mengatasinya
Melihat ulasan tentang alternator mobil di atas, diketahui bahwa memang sangat penting untuk memperhatikan adanya asuransi mobil khususnya karena kendaraan mobil membutuhkan banyak biaya perawatan, pemeliharaan dan juga rentan pada kerusakan.
Anda bisa menggunakan layanan asuransi Garda Oto, yaitu perusahaan asuransi yang sudah sangat dipercaya di Indonesia. Perusahaan ini menyediakan jenis asuransi seperti Total Loss Only dan Comprehensive yang bisa Anda beli dengan menghubungi nomor berikut: 1 500 112.