Saat mempertimbangkan pembelian mobil, banyak orang terjebak dalam dilema antara memilih mobil baru atau mobil bekas. Bahkan, meski tahu harga mobil bekas bisa jauh lebih murah dibanding harga mobil baru, masih ada yang ragu karena tidak tahu cara mengecek mobil bekas.
Bagaimana memastikan bahwa mobil bekas yang diincar benar-benar dalam kondisi baik dan tidak menyimpan masalah tersembunyi? Keraguan ini wajar, namun dengan pengetahuan dan langkah yang tepat, membeli mobil bekas sebenarnya bisa jadi pilihan yang sangat menguntungkan.
Alasan Membeli Mobil Bekas
Ada beberapa alasan kuat mengapa langkah ini bisa sangat menguntungkan. Salah satunya adalah harga yang jauh lebih terjangkau dibandingkan mobil baru.
Mobil baru mengalami penurunan nilai yang signifikan segera setelah keluar dari dealer, dengan depresiasi bisa mencapai 20-30% dalam beberapa tahun pertama. Di sisi lain, mobil bekas sudah melewati fase ini. Jadi, Anda bisa mendapatkan kendaraan dengan spesifikasi yang lebih baik atau fitur yang lebih lengkap dengan harga yang relatif sama.
Selain itu, depresiasi nilai mobil bekas juga jauh lebih rendah dibandingkan mobil baru. Dengan membeli mobil bekas, Anda bisa menghindari kerugian yang signifikan yang sering terjadi ketika membeli mobil baru dan kemudian menjualnya dalam beberapa tahun.
Penurunan nilai mobil bekas berlangsung lebih lambat. Jadi saat Anda memutuskan untuk menjual kembali, kerugian yang ditanggung bisa lebih minim.
Apa yang Harus Dicek Saat Membeli Mobil Bekas?
Membeli mobil bekas bisa jadi pilihan cerdas, terutama jika Anda tahu apa yang harus diperiksa. Agar tidak kecewa di kemudian hari, ada beberapa hal penting yang perlu Anda cek. Berikut ceklis mengecek mobil bekas:
- Mesin
Mesin adalah jantung mobil. Karena itu, Anda harus memastikan kondisinya benar-benar prima. Periksa suara mesin saat dihidupkan. Jika mesin mobil tersebut memang dalam kondisi normal, seharusnya tidak ada suara kasar atau getaran aneh.
Periksa juga asap knalpotnya. Pastikan gas yang dibuang bersih dan tidak berwarna hitam. Jangan lupa cek kebocoran oli di bawah kap mesin dan pastikan semua cairan, seperti oli, pendingin, dan rem, berada pada level yang benar.
- Interior
Bagian interior mobil sangat menentukan kenyamanan saat berkendara. Karena itu, periksa jok, karpet, dan plafon apakah ada sobekan atau noda.
Selain itu, pastikan juga semua fitur elektronik seperti AC, sistem audio, dan lampu-lampu berfungsi dengan baik. Cek juga bagian odometer untuk memastikan jarak tempuh mobil sesuai dengan yang diinformasikan penjual.
- Eksterior
Bagian luar mobil juga harus diperiksa. Minimal, perhatikan bodi mobil. Cek apakah ada bekas tabrakan, karat, atau cat yang tidak rata.
Cek juga kondisi kaca, lampu, dan spion. Ban juga perlu diperhatikan, pastikan kondisinya masih baik dan tidak aus. Jika ada bagian yang aus, apalagi aus sebagian, ada kemungkinan suspensi atau alignment-nya bermasalah.
Cara Mengecek Mobil Bekas
Setelah tahu bagian apa saja yang perlu dicek, muncul pertanyaan baru. Bagaimana cara mengeceknya? Untuk memberi gambaran, berikut cara mengecek mobil bekas yang bisa Anda terapkan:
- Cara Cek Bagian Mesin Mobil
Untuk mengecek bagian mesin mobil, pertama buka dulu bagian kap mesin. Setelah itu, periksa bagian-bagian di bawah ini:
- Sil Kap Mesin: Kerusakan di bagian kap mesin bisa menjadi salah satu pertanda mobil pernah mengalami benturan. Karena itu, pastikan sil kap mesin rata dan tidak bergelombang.
- Baut dan Sambungan Rangka: Periksa apakah baut-baut masih bagus dan tidak ada karat atau cat yang tidak rapi, yang menandakan bagian tersebut pernah diganti.
- Ruang Mesin: Teliti ruang mesin untuk melihat adanya karat atau pasir tipis yang menandakan mobil pernah terendam banjir.
- Oli Mesin: Cek warna oli menggunakan dipstick. Jika berwarna hitam, oli perlu diganti. Jika berwarna krem dan berair, berarti oli pernah tercampur air.
- Kebocoran Oli: Lihat kolong mesin untuk memastikan tidak ada rembesan oli, tanda adanya kebocoran.
- Cara Cek Respons Mesin dan Transmisi
Selain sisi luar mesin, cek juga respons mesin dan transmisinya. Berikut cara untuk mengujinya:
- Nyalakan mesin. Meski dalam kondisi dingin, mobil yang masih normal biasanya akan menyala tanpa tersendat-sendat. Selain itu, dengarkan juga suara mesinnya. Pastikan suaranya halus dan tidak ada getaran ekstrem.
- Matikan dan nyalakan mesin kembali. Periksa kipas radiator, pastikan berfungsi normal dan tidak ada masalah yang mengganggu.
- Periksa indikator MID. Lihat bagian indikator pada Multi Information Display (MID) untuk memastikan tidak ada lampu peringatan yang menyala.
- Periksa transmisi saat melakukan perpindahan. Jika ada bunyi aneh atau hentakan, ini bisa menjadi indikasi ada kerusakan.
- Cara Cek Bagian Eksterior Mobil
Bagian eksterior adalah bagian yang paling mudah diidentifikasi. Saat memeriksa sisi ini, pastikan untuk fokus pada bagian-bagian berikut ini:
- Ban Mobil: Parkir mobil di permukaan rata dan periksa posisi ban. Jika tidak rata atau ada titik aus yang tidak merata, bisa jadi ada masalah pada kaki-kaki mobil.
- Body Mobil: Periksa cat, pastikan tidak belang. Periksa juga adanya baret, penyok, atau rembesan air pada lampu yang bisa menandakan mobil pernah terendam banjir.
- Sil Pintu: Pastikan sil pintu tidak getas atau terkelupas.
- Kap Mesin: Pastikan kap mesin bisa tertutup rapat tanpa celah yang besar.
- Bagasi: Periksa apakah ada celah, lubang, karat atau retakan. Selain itu, cek apakah bagasi mudah dibuka dan ditutup.
- Spakbor: Goresan pada bagian spakbor bisa menjadi indikasi bahwa bagian ini pernah disetel ulang atau diganti. Karena itu, cek apakah ada goresan pada bagian spakbor.
- Cara Cek Bagian Interior Mobil
Memeriksa bagian interior mobil bisa sangat tricky. Namun, dari sini juga Anda bisa tahu apakah mobil pernah terkena banjir atau punya masalah serius terkait kenyamanan berkendara.
- Kabin: Periksa karpet dasar untuk melihat tanda-tanda bekas banjir seperti karat, jamur, atau pasir.
- Dasbor: Periksa bagian tuas transmisi, setir, dan tuas gas. Selama ausnya tidak parah, ini bisa menjadi pertanda bagus.
- Odometer: Lihat angka kilometer pada odometer untuk mengetahui jarak tempuh mobil.
- Kelistrikan: Pastikan semua komponen kelistrikan seperti AC, power steering, head unit, power window, dan wiper berfungsi dengan baik.
- Cara Cek Mobil Saat Test-Drive
Bagaimana cara mengetahui kondisi mobil yang sesungguhnya? Anda tidak akan tahu sebelum mencobanya langsung. Karena itu, jangan lewatkan bagian test-drive saat akan membeli mobil bekas.
- Respon Transmisi: Perhatikan apakah perpindahan transmisi responsif atau lambat.
- Respon Gas: Cek respons gas. Periksa apakah responsnya cepat atau lambat.
- Indikator MID: Cek indikator yang hanya muncul saat mobil berjalan.
- Suara dan Getaran: Periksa kondisi mesin saat digunakan untuk berkendara. Cek apakah ada suara dengung atau getaran yang tidak wajar.
- Kebocoran Cairan: Setelah test drive, periksa apakah ada kebocoran cairan atau oli di bawah mobil.
- Cara Cek Surat Kendaraan
Setelah memeriksa kondisi mobil, terakhir jangan lupa periksa juga surat-suratnya. Pastikan surat-surat kendaraannya lengkap, seperti:
- BPKB dan STNK: Periksa keaslian dokumen dan kesesuaian nama pemilik. Cek juga kesesuaian nomor rangka dan mesinnya.
- Pajak Kendaraan: Pastikan pajak kendaraan tidak mati lebih dari 2 tahun.
- Buku Servis: Pastikan mobil mendapat perawatan secara teratur dengan memeriksa riwayat servis mobil.
- Status Kendaraan: Pastikan mobil tidak dalam sengketa atau hasil curian.
Biaya Cek Mobil Bekas dengan Jasa
Jika Anda paham mobil, tentu tidak sulit untuk menilai layak atau tidaknya sebuah mobil bekas untuk dibeli. Tapi bagaimana kalau Anda benar-benar awam atau sekedar tahu sedikit? Untuk alasan inilah, ada jasa inspeksi mobil bekas. Pertanyaannya sekarang, berapa biaya yang perlu dikeluarkan untuk menggunakan jasa inspeksi mobil?
Biaya jasa inspeksi mobil bekas sebenarnya bervariasi tergantung pada jenis mobilnya. Untuk mobil reguler, biaya inspeksi berkisar mulai dari Rp 325 ribu. Sedangkan untuk mobil premium, biaya yang dikenakan sekitar Rp 375 ribu. Sementara itu, untuk mobil mewah dan mobil yang lebih tua, biaya inspeksinya bisa mencapai Rp 525 ribu.
Tips Agar Tidak Salah Membeli Mobil Bekas
Untuk membeli mobil bekas tanpa rasa penyesalan, Anda butuh pengetahuan. Lewat pengetahuan inilah, Anda bisa menyimpulkan apakah mobil bekas tersebut layak dibeli dan punya harga yang masuk akal. Jadi agar tidak salah pilih, berikut tipsnya:
- Tentukan Bujet dan Kebutuhan
Apakah Anda mencari mobil untuk keperluan pribadi, keluarga, atau bisnis? Saat membeli mobil bekas, jangan tentukan bujet dan kebutuhan di awal. Dengan demikian, Anda bisa mempersempit pilihan dan lebih mudah menemukan mobil yang paling sesuai kebutuhan.
- Lakukan Riset
Sebelum mencari mobil bekas, lakukan riset terlebih dahulu. Cari informasi tentang harga pasaran mobil yang Anda inginkan baik melalui internet, atau bertanya kepada teman yang memang lebih berpengalaman. Dengan riset yang baik, Anda bisa saja mendapatkan harga yang bagus.
- Cek Kondisi Eksterior
Periksa kondisi eksterior mobil secara detail. Jika ada kerusakan atau cacat, tanyakan kepada penjual. Temuan ini juga bisa Anda manfaatkan untuk negosiasi harga lebih lanjut.
- Periksa Interior Mobil
Pastikan tidak ada sobekan, kotoran, atau kerusakan lain pada bagian interior mobil. Periksa AC, power window, dan sistem audio. Pastikan semuanya dalam kondisi baik. Selain itu, coba kursi pengemudi dan pastikan masih terasa nyaman saat diduduki.
- Lakukan Test Drive
Untuk merasakan performa mobil, tidak ada cara lain selain melakukan test drive. Rasakan dengan cermat pengalaman saat mengendarai mobil tersebut. Jika Anda merasakan sesuatu yang kurang nyaman, jangan ragu untuk menanyakannya kepada penjual.
- Bawa Ahli Mekanik
Jika memungkinkan, ajak ahli mekanik untuk memeriksa kondisi mobil. Dengan bantuan mekanik, Anda bisa mengetahui masalah atau kerusakan yang mungkin saja Anda lewatkan.
- Periksa Dokumen Kendaraan
Dokumen kendaraan seperti STNK, BPKB, dan faktur pembelian jangan lupa dicek. Pastikan semuanya lengkap dan asli. Jangan lupa mencocokkan nomor mesin dan nomor rangkanya. Ini penting untuk memastikan tidak ada masalah terkait legalitas kendaraan.
Mobil Bekas juga Butuh Proteksi, Pilih Garda Oto Sebagai Opsi Terbaik
Dengan membeli mobil bekas, Anda telah membuat keputusan cerdas untuk menghemat biaya dan mendapatkan nilai lebih. Namun, melindungi investasi Anda dengan asuransi masih tetap penting. Meski mobil bekas sudah melewati masa depresiasi yang tajam, risiko kerugian atau kerusakan tetap ada. Di sinilah pentingnya memiliki asuransi.
Garda Oto menawarkan asuransi Comprehensive yang memberikan perlindungan menyeluruh, mencakup kerugian atau kerusakan sebagian serta keseluruhan akibat berbagai risiko yang dijamin dalam polis, termasuk kehilangan akibat pencurian. Dengan tambahan fitur dan layanan yang lengkap, Garda Oto memastikan kendaraan Anda mendapatkan perlindungan yang maksimal.